TEMPO Interaktif, Praha – Hukum rimba masih berlaku di kebun binatang. Seekor harimau putih langka tewas dicabik-cabik dan dimakan oleh dua singa yang berhasil menyelinap ke dalam kandang di kebun binatang di Praha, Republik Cek.
Sultan berusia 14 tahun dan Elsa berumur 11 tahun, dua ekor singa itu keluar kandang dan memasuki wilayah terbuka yang menjadi tempat berkeliaran Isabella, harimau putih berusia 17 tahun. Kedua singa itu berhasil melewati pintu jebakan, Kebun binatang Liberec.
Juru bicara kebun binatang Ivan Langr, mengatakan bahwa kejadiannya terlalu cepat bagi pihak berwenang untuk mencegah kematian Isabella, pada Kamis pagi.
Singa dan harimau dalam kandang paviliun yang sama dalam semalam, yang hanya dipisahkan dengan halaman terbuka di siang hari. Hewan-hewan diperbolehkan untuk masuk ke wilayah terbuka itu dengan sistem bergantian setiap hari. “Singa-singa itu mungkin mencoba untuk memasuki tempat di mana mereka menghabiskan hari di luar kandang,” kata Langr.
Ia mengatakan, kebun binatang sekarang akan meninggalkan sistem bergantian, yang telah diberlakukan di tempat itu sejak paviliun ini dibangun pada tahun 1994. Ini adalah kejadian yang pertama, sejak kedua singa itu tinggal di kebun binatang sejak 2001. Padahal, kebun binatang Liberec adalah satu-satunya taman satwa di Republik Cek yang memiliki harimau putih.
Isabella tinggal di kebun binatang sejak berusia dua tahun pada tahun 1994, bersama dengan saudara laki-lakinya, Columbus, dari kebun binatang Eskilstuna, Swedia. Mereka adalah harimau putih pertama di Liberec. Pada tahun 2002, ia melahirkan kembar tiga, Artemis, Afrodita dan Achilles. Artemis, putri Isabella, masih di kebun binatang bersama dengan dua singa putih lainnya - Paris dan Surya Bara.
Para tim hoki es setempat, yang bermain di liga utama Ceko disebut "Macan Putih." "Dia (Isabella) adalah ikon bagi kami," kata Langr.
Kebun binatang Liberec, yang didirikan pada 1919, adalah kebun binatang tertua di Republik Cek. Saat ini kebun binatang, memiliki koleksi sekitar 1.000 hewan.
REUTERS| NUR HARYANTO