Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Milisi Kedua Taiwan Tewas dalam Pertempuran di Ukraina

Reporter

image-gnews
Ben grant dan pejuang asing lainnya dari Inggris berfoto saat bersiap untuk berangkat menuju garis depan di timur Ukraina setelah invasi Rusia, di stasiun kereta utama di Lviv, Ukraina, 5 Maret 2022. Ukraina telah membentuk legiun
Ben grant dan pejuang asing lainnya dari Inggris berfoto saat bersiap untuk berangkat menuju garis depan di timur Ukraina setelah invasi Rusia, di stasiun kereta utama di Lviv, Ukraina, 5 Maret 2022. Ukraina telah membentuk legiun "internasional" untuk orang-orang dari luar negeri. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

Milisi kedua Taiwan yang bertempur bersama tentara Ukraina melawan Rusia telah tewas, kata Kementerian Luar Negeri Taiwan pada Ahad 3 November 2024.

Media Taiwan mengidentifikasi pria tersebut sebagai Wu Chung-ta dan mengatakan dia kembali ke Ukraina pada Juli setelah pulih dari cedera kaki.

Wu mengatakan kepada media lokal sebelum dia berangkat untuk kedua kalinya bahwa keluarganya mendukung keputusannya untuk berperang.

Pria itu adalah anggota legiun pejuang asing di Ukraina, kata Kementerian Luar Negeri Taiwan dalam sebuah pernyataan, dan menyatakan belasungkawa kepada keluarganya, yang tidak ingin dia diidentifikasi secara publik.

Kementerian mengatakan mereka menerima laporan kematian pria itu pada Sabtu, dan kantor perwakilan Taiwan di Polandia memverifikasinya dengan Legiun Internasional Ukraina.

Tidak ada rincian lain yang dirilis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada awal invasi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara terbuka mengundang orang asing ke negaranya untuk bergabung dengan “legiun internasional” yang akan berperang berdampingan dengan Ukraina melawan Rusia.

Legislator Taiwan Puma Shen, yang merupakan anggota komite pertahanan parlemen, mengatakan saat ini ada “lima hingga enam” milisi Taiwan di Ukraina.

Milisi Taiwan pertama yang tewas di medan perang di Ukraina terjadi pada November 2022.

Pilihan Editor: Korea Utara dan Rusia Sepakat Kompak Saling Bantu Bila Diserang

CHANNEL NEWSASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta Menarik Soal Korea Utara yang Membantu Rusia Melawan Ukraina

18 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi tentara saat memeriksa unit tank Tentara Rakyat Korea, dalam gambar selebaran yang diperoleh pada 25 Maret 2024. KCNA via REUTERS
Fakta-fakta Menarik Soal Korea Utara yang Membantu Rusia Melawan Ukraina

Korea Utara sudah bersiap membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina. Di balik persiapan ini, terdapat beberapa fakta menarik, apa saja?


Pesawat Pengebom AS Bergabung dalam Latihan Gabungan dengan Korea Selatan dan Jepang

1 hari lalu

Pesawat pengebom B-1B Angkatan Udara AS, jet tempur F-16, dan F-35A Angkatan Udara Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan udara bersama, Korea Selatan, 19 Maret 2023. Kementerian Pertahanan Korea Selatan/Handout via REUTERS
Pesawat Pengebom AS Bergabung dalam Latihan Gabungan dengan Korea Selatan dan Jepang

Ini adalah keempat kalinya pada tahun ini pesawat pengebom nuklir AS dikerahkan ke Semenanjung Korea


Korea Utara dan Rusia Sepakat Kompak Saling Bantu Bila Diserang

1 hari lalu

Korea Utara dan Rusia Sepakat Kompak Saling Bantu Bila Diserang

Rusia dan Korea Utara menegaskan komitmen kerja sama di tengah memanasnya konflik di Ukraina.


Zelensky Marah, Barat Hanya Menonton Korea Utara Kirim Ribuan Tentara ke Ukraina

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Marah, Barat Hanya Menonton Korea Utara Kirim Ribuan Tentara ke Ukraina

Zelensky mengecam negara sekutu Barat Ukraina yang tak berbuat apa-apa terhadap tentara Korea Utara.


AS Tuduh Rusia Sebarkan Video Hoaks Soal Pemilu AS

2 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
AS Tuduh Rusia Sebarkan Video Hoaks Soal Pemilu AS

Rusia dituduh menyebarkan video hoaks tentang imigran Haiti yang ikut memilih di pemilu AS.


Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

2 hari lalu

Merlion, patung yang menjadi ikon Singapura (TEMPO/Nia Pratiwi)
Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

Empat dari perusahaan Singapura diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan perusahaan pelayaran yang membantu Novatek, produsen LNG terbesar di Rusia


Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

3 hari lalu

Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS
Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".


Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

3 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pangkalan pelatihan pasukan bersenjata operasi khusus Angkatan Darat Korea, di Korea Utara, 4 Oktober 2024. KCNA via REUTERS
Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

NATO mengonfirmasikan bahwa pasukan Korea Utara telah dikirim ke Rusia untuk ikut berperang di Ukraina.


Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Seorang anak Palestina berjalan di sekolah UNRWA, setelah serangan udara di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 21 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

Rusia menyebut larangan Israel terhadap operasi UNRWA sebagai pelanggaran hukum internasional.


AS: Rusia Rekrut 8.000 Tentara Korea Utara untuk Perang Ukraina

3 hari lalu

Tentara Rakyat Korea melakukan latihan penembakan artileri di Korea Utara, 7 Maret 2024 dalam gambar yang dirilis pada 8 Maret 2024. Latihan artileri yang dilakukan Korea Utara bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan kemampuan perang. KCNA via REUTERS
AS: Rusia Rekrut 8.000 Tentara Korea Utara untuk Perang Ukraina

Sebanyak 8.000 tentara Korea Utara dibawa ke Rusia untuk membantu perang Ukraina.