Milisi kedua Taiwan yang bertempur bersama tentara Ukraina melawan Rusia telah tewas, kata Kementerian Luar Negeri Taiwan pada Ahad 3 November 2024.
Media Taiwan mengidentifikasi pria tersebut sebagai Wu Chung-ta dan mengatakan dia kembali ke Ukraina pada Juli setelah pulih dari cedera kaki.
Wu mengatakan kepada media lokal sebelum dia berangkat untuk kedua kalinya bahwa keluarganya mendukung keputusannya untuk berperang.
Pria itu adalah anggota legiun pejuang asing di Ukraina, kata Kementerian Luar Negeri Taiwan dalam sebuah pernyataan, dan menyatakan belasungkawa kepada keluarganya, yang tidak ingin dia diidentifikasi secara publik.
Kementerian mengatakan mereka menerima laporan kematian pria itu pada Sabtu, dan kantor perwakilan Taiwan di Polandia memverifikasinya dengan Legiun Internasional Ukraina.
Tidak ada rincian lain yang dirilis.
Pada awal invasi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara terbuka mengundang orang asing ke negaranya untuk bergabung dengan “legiun internasional” yang akan berperang berdampingan dengan Ukraina melawan Rusia.
Legislator Taiwan Puma Shen, yang merupakan anggota komite pertahanan parlemen, mengatakan saat ini ada “lima hingga enam” milisi Taiwan di Ukraina.
Milisi Taiwan pertama yang tewas di medan perang di Ukraina terjadi pada November 2022.
Pilihan Editor: Korea Utara dan Rusia Sepakat Kompak Saling Bantu Bila Diserang
CHANNEL NEWSASIA