Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI Asal Cilacap Tewas di Hong Kong, Korban Dibunuh Pengusaha Inggris

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengusaha Inggris didakwa melakukan pembunuhan menyusul ditemukannya mayat seorang pembantu rumah tangga dari Indonesia di air terjun di Hong Kong selatan. WNI asal Cilacap tewas di Hong Kong itu berusia 25 tahun.

Dilansir dari Malay Mail, menurut South China Morning Post, pelakunya diduga warga negara Inggris berusia 34 tahun, yang memiliki kartu identitas Hong Kong. Ia ditangkap bersama istrinya di stasiun kereta api berkecepatan tinggi di Kowloon Barat saat mereka kembali ke kota pada hari Selasa.

Kasus tersebut akan disidangkan di Pengadilan Timur pada Jumat pagi, menurut juru bicara polisi.

Pihak berwenang melaporkan bahwa tersangka menemani korban berusia 25 tahun ke Waterfall Bay Park dekat Wah Fu Estate sekitar pukul 11 malam pada hari Minggu. Korban lalu ditinggalkan sendirian dengan taksi. WNI asal Cilacap tewas di Hong Kong ini menurut Kementerian Luar Negeri RI, berinisial MN.

Mayat wanita itu ditemukan di dasar air terjun pada Senin pagi. Ia diyakini tenggelam setelah mengalami trauma akibat benda keras.

Istri tersangka adalah seorang penduduk Hong Kong berusia 36 tahun. Ia ditangkap karena dicurigai membantu pelaku. Sang istri kemudian dibebaskan dengan jaminan dan diharuskan melapor kembali ke polisi akhir bulan depan. Polisi sebelumnya menyatakan bahwa meskipun pasangan itu saling kenal, pria itu bukan majikan korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan Kemennterian Luar Negeri telah menerima laporan soal WNI asal Cilacap tewas di Hong Kong. Ia memastikan bahwa Konsulat Jenderal RI di Hong Kong tengah menangani kasus tersebut.

Menurut Judha Nugraha, MN ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 di daerah Waterfall Bay, Pulau Hong Kong. KJRI Hong Kong telah menyampaikan kabar duka tersebut kepada keluarga MN dan terus berkomunikasi dengan pihak terkait di Hong Kong, termasuk dengan agensi tenaga kerja yang membawa almarhum ke Hong Kong. KJRI Hong Kong bersama agensi tenaga kerja MN juga akan memastikan proses repatriasi almarhum hingga diterima keluarganya di Indonesia.

MALAY MAIL | ANTARA 

Pilihan editor: Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargertkan Sistem Radar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

2 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan ada WNI yang ditangkap petugas Custom and Border Protection (CBP) Amerika Serikat.


Sejarah Jamuan Minum Teh di Inggris yang Perlu Diketahui

6 jam lalu

Ilustrasi minuman teh/teh rosela. TEMPO/ Nita Dian
Sejarah Jamuan Minum Teh di Inggris yang Perlu Diketahui

Presiden Prabowo dikabarkan akan dijamu Raja Charles dengan acara minum teh di Istana Buckingham, London.


Halloween Ini 10 Kota Berhantu di Inggris dari Cambridge hingga Manchester

15 jam lalu

Corpus Christi College, Cambridge, Inggris. Unsplash.com/Xavier Coiffic
Halloween Ini 10 Kota Berhantu di Inggris dari Cambridge hingga Manchester

Jelang Halloween sebuah penelitian membuat daftar kota-kota paling berhantu di Inggris


Pria Indonesia Ditangkap Bea Cukai AS Bawa Uang Palsu 28.500 Dolar

18 jam lalu

Gambar menunjukkan mata uang AS palsu, salah satunya diubah menjadi uang kertas pecahan US$ 1.000.000, yang diambil pada 6 Mei 2015.[Fox10]
Pria Indonesia Ditangkap Bea Cukai AS Bawa Uang Palsu 28.500 Dolar

Seorang pria WNI ditangkap oleh Bea Cukai karena membawa uang palsu yang disebut uang hitam sebanyak 28.500 dolar.


WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

20 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

MN ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 di daerah Waterfall Bay, Pulau Hong Kong.


Lawatan Pertama ke Luar Negeri sebagai Presiden, Negara Mana Saja yang akan Dikunjungi Prabowo?

22 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto berdiri di sunroof Pindad Maung Garuda saat tiba di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, 20 Oktober 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Lawatan Pertama ke Luar Negeri sebagai Presiden, Negara Mana Saja yang akan Dikunjungi Prabowo?

Presiden Prabowo dijadwalkan akan mengunjungi beberapa negara dan juga forum internasional seperti KTT APEC dan KTT G20.


KBRI London Gelar Resepsi 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Inggris

23 jam lalu

Desra Percaya, Duta Besar RI untuk Inggris bersama istri. Sumber: dokumen KBRI London, Inggris
KBRI London Gelar Resepsi 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Inggris

KBRI London menggarisbawahi komitmen Presiden Prabowo bahwa hubungan diplomatik kedua negara harus meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan


Hotel Ikonik di Inggris Dikritik karena Mengizinkan Anjing Menginap

1 hari lalu

St George's Hotel, Llandudno, Inggris. Instagram.com/@st_georges_hotel
Hotel Ikonik di Inggris Dikritik karena Mengizinkan Anjing Menginap

Kebijakan hotel menimbulkan reaksi yang beragam, sebagian mendukungnya, sementara yang lain khawatir dengan kebersihan


Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

1 hari lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya


Buat Konten Pelecehan Seksual Anak dengan AI, Pria di Inggris Divonis 18 Tahun Penjara

1 hari lalu

Hugh Nelson (27 tahun) divonis hukuman 18 tahun penjara karena terbukti membuat konten pelecehan seksual tentang anak menggunakan AI. Foto: Instagram Greater Manchester Police (GMP).
Buat Konten Pelecehan Seksual Anak dengan AI, Pria di Inggris Divonis 18 Tahun Penjara

Seorang pria Inggris divonis hukuman 18 tahun penjara karena terbukti menggunakan AI untuk membuat konten pelecehan seksual anak.