Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tetap Bertahan Meski Diusir Israel

Reporter

image-gnews
Prajurit Kontingen Garuda TNI mengikuti upacara pelepasan Kontingen Garuda di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 31 Agustus 2018. Sebanyak 850 personel Satuan Tugas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Kongo dan 120 personel Satuan Tugas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon akan bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Republik Kongo dan Lebanon. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prajurit Kontingen Garuda TNI mengikuti upacara pelepasan Kontingen Garuda di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 31 Agustus 2018. Sebanyak 850 personel Satuan Tugas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Kongo dan 120 personel Satuan Tugas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon akan bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Republik Kongo dan Lebanon. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan perdamaian PBB di Lebanon selatan tetap bertahan, meskipun Israel mengusir mereka, dan menyediakan satu-satunya penghubung komunikasi antara militer negara-negara tersebut, kata kepala penjaga perdamaian PBB pada hari Kamis.

“Para penjaga perdamaian terus melakukan yang terbaik untuk melaksanakan mandat Dewan Keamanan PBB meski dalam kondisi yang jelas sangat sulit,” kata kepala penjaga perdamaian PBB Jean-Pierre Lacroix kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa rencana darurat telah disiapkan untuk hasil yang baik dan buruk.

Misi tersebut, yang dikenal sebagai UNIFIL, diberi mandat oleh Dewan Keamanan PBB untuk membantu tentara Lebanon menjaga wilayah tersebut bebas dari senjata dan personel bersenjata selain yang dimiliki negara Lebanon.

Hal ini memicu perselisihan dengan Hizbullah yang didukung Iran, yang secara efektif menguasai Lebanon selatan.

Militer Israel meminta pasukan penjaga perdamaian PBB awal pekan ini untuk bersiap merelokasi lebih dari 5 kilometer dari perbatasan antara Israel dan Lebanon, yang dikenal sebagai Garis Biru, “sesegera mungkin, demi menjaga keselamatan Anda,” menurut ke kutipan dari pesan tersebut, dilihat oleh Reuters.

“Para penjaga perdamaian saat ini tetap di posisi mereka, semuanya,” kata Lacroix kepada wartawan. “Para pihak mempunyai kewajiban untuk menghormati keselamatan dan keamanan pasukan penjaga perdamaian, dan saya ingin menegaskan hal itu.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lacroix mengatakan UNIFIL terus menjalin hubungan dengan kedua negara, menggambarkan misi tersebut sebagai “satu-satunya saluran komunikasi” di antara mereka. Misi tersebut bekerja untuk melindungi warga sipil dan mendukung pergerakan warga sipil yang aman dan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Pasukan penjaga perdamaian PBB beroperasi di antara Sungai Litani di utara dan Jalur Biru di selatan. Misi tersebut memiliki lebih dari 10.000 tentara dari 50 negara dan sekitar 800 staf sipil, menurut situs webnya.

Militer Israel mengatakan kepada penduduk di lebih dari 20 kota di Lebanon selatan untuk segera mengevakuasi rumah mereka pada hari Kamis ketika mereka melanjutkan serangan lintas batas dan menyerang sasaran Hizbullah di pinggiran kota Beirut.

Pilihan Editor: Israel Serang Lebanon, Kapuspen Sebut Prajurit TNI di Lebanon Tetap Bertugas

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

1 jam lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

2 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

Setelah konfrontasi dengan Hamas dan Hizbullah melibatkan Iran, perang lebih berat dihadapi Israel, yakni kemerosotan ekonomi.


Lebanon Ajukan Pengaduan Resmi terhadap Israel di PBB karena Invasi Darat

2 jam lalu

Prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-F/UNIFIL, (Indobatt) melaksanakan Patroli Gabungan Bersama dengan Tentara Lebanon LAF (Lebanese Armed Force) dan Tentara FCR (Force Commander Reserve) Perancis,  di area operasi Indobatt sekitar perbatasan (blue line) antara Lebanon dengan Israel, Minggu (29/7). ANTARA/Penerangan Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL-Lettu Inf Suwandi/HO
Lebanon Ajukan Pengaduan Resmi terhadap Israel di PBB karena Invasi Darat

Beirut menuduh Israel melanggar kedaulatan Lebanon, melanggar Garis Biru dengan serangan darat


Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

3 jam lalu

Perwakilan AS Michael McCaul berbicara kepada wartawan di gedung kantor Longworth House di Capitol Hill di Washington, AS, 11 Oktober 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton


Kecamuk Invasi Israel Masuk Lebanon, Profil Hashem Saffiedine Kandidat Sekjen Hizbullah Penerus Nasrallah

3 jam lalu

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, berbicara selama unjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina, Hamas, di Beirut, Lebanon, 13 Oktober 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Kecamuk Invasi Israel Masuk Lebanon, Profil Hashem Saffiedine Kandidat Sekjen Hizbullah Penerus Nasrallah

Josep Borrell, mengatakan bahwa Israel telah melanggar hukum kemanusiaan inernasional dengan membunuh para petugas kesehatan di kota Beirut, Lebanon.


Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

4 jam lalu

Seorang anak pengungsi tidur di tenda darurat yang dibangun pengungsi korban perang antara Hizbullah dan pasukan Israel, di sebuah pantai di Beirut, Lebanon, 1 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai


Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

4 jam lalu

Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

AS sedang mendiskusikan serangan terhadap kilang minyak Iran sebagai pembalasan atas serangan ke Israel, kata Presiden Joe Biden


Israel Minta Warga di Selatan Lebanon Mengungsi

6 jam lalu

Petugas polisi berjag di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Kola, pusat kota Beirut, Lebanon, 30 September 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Israel Minta Warga di Selatan Lebanon Mengungsi

Israel mendesak warga yang tinggal di lebih 20 kota di selatan Lebanon agar meninggalkan tempat tinggal mereka dalam tempo secepatnya


Top 3 Dunia ; Amerika Serikat Tak Dukung Antonio Guterres Saat Dilarang Masuk Wilayah Israel

7 jam lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia ; Amerika Serikat Tak Dukung Antonio Guterres Saat Dilarang Masuk Wilayah Israel

Top 3 dunia pada 3 Oktober 2024, didominasi berita soal konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon yang kini tampak mulai menyeret Iran.


WHO: 28 Petugas Kesehatan Tewas di Lebanon dalam 24 jam

12 jam lalu

Puing-puing bangunan yang rusak  di lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 28 September 2024. Israel membunuh pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara yang kuat di Beirut. REUTERS/Ali Alloush
WHO: 28 Petugas Kesehatan Tewas di Lebanon dalam 24 jam

WHO menyatakan 28 petugas Kesehatan tewas dalam 24 jam terakhir akibat eskalasi serangan Israel di Lebanon.