Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNIFIL Ungkap Militer Israel Ingin Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon

Reporter

image-gnews
Sejumlah personel TNI AL yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) KONGA XXVIII-O/UNIFIL TA 2023 melakukan penghormatan sebelum diberangkatkan di Koarmada II, Surabaya, Rabu, 6 Desember 2023. TNI Angkatan Laut memberangkatkan KRI Diponegoro-365 dengan membawa 120 personel terdiri dari 105 ABK, sembilan kru helikopter  dan enam personel pendukung ke Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian dunia. ANTARA/Didik Suhartono
Sejumlah personel TNI AL yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) KONGA XXVIII-O/UNIFIL TA 2023 melakukan penghormatan sebelum diberangkatkan di Koarmada II, Surabaya, Rabu, 6 Desember 2023. TNI Angkatan Laut memberangkatkan KRI Diponegoro-365 dengan membawa 120 personel terdiri dari 105 ABK, sembilan kru helikopter dan enam personel pendukung ke Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian dunia. ANTARA/Didik Suhartono
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPasukan penjaga perdamaian sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Rabu, 2 Oktober 2024, mendapat kabar dari militer Israel yang memberitahu UNIFIL akan rencana Tel Aviv untuk menginvasi wilayah selatan Lebanon lewat jalur darat. Jika hal ini benar-benar dilakukan Israel, maka Negeri Bintang Daud tersebut melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB 1701. 

“Kami mendesak seluruh pihak agar menahan diri dari tindakan-tindakan yang bisa memancing naiknya ketegangan yang hanya akan mengarah pada lebih banyak kekerasan dan pertumpahan darah,” demikian pernyataan UNIFIL, sambil menegaskan posisi UNIFIL yang tetap bersiaga. 

UNIFIL memastikan siap menyesuaikan posisi dengan keadaan dan sudah punya beberapa rencana kontigensi yang siap dijalankan jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat. UNIFIL menegaskan kembali keamanan dan keselamatan personel penjaga perdamaian juga tak bisa dikesampingkan sehingga seluruh pihak wajib menghormati hal ini.     

Sebelumnya pada 23 September 2024, militer Israel melancarkan salah satu serangan terbesar ke Lebanon dalam 20 tahun. Serangan Israel itu menargetkan sejumlah arae di selatan Lebanon dan ada yang sampai ke Ibu Kota Beirut serta menewaskan sejumlah komandan Hizbullah, termasuk Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah. 

Indonesia menempatkan sekitar seribu prajurit TNI di UNIFIL, yang bertugas di berbagai satuan UNIFIL. Di antaranya Satgas Maritime Task Force, Satgas Batalion Mekanis TNI, dan Satgas Pendukung Markas. Mereka juga ditugaskan di Satgas Indo Force Protection Company, Satgas Koordinasi Sipil-Militer TNI, Satgas Military Community Outreach Unit, dan Satgas Level 2 Hospital.

Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL itu beroperasi di darat. Sedangkan Satgas Maritime Task Force menjalankan tugasnya di laut. TNI telah mengirimkan tenaga kesehatan di Rafah dan El Arish sebagai respons situasi konflik di Lebanon. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi keamanan di Lebanon semakin memanas usai pasukan Israel menyerang wilayah Lebanon melalui serangan udara sejak awal minggu ini dengan dalih mengincar kelompok Hizbullah. Otoritas Lebanon melaporkan hampir 610 orang tewas, lebih dari 2 ribu warga sipil luka-luka, dan puluhan ribu lainnya mengungsi akibat serangan Israel itu. Kematian Nasrallah dikhawatirkan mengganggu stabilitas Lebanon dan wilayah yang lebih luas.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Israel Serang Jantung Kota Beirut: Ledakan Dahsyat Terdengar, Enam Orang Tewas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

6 menit lalu

Sejumlah pakaian bayi diletakkan di depan kantor luar negeri dalam aksi solidaritas terhadap warga Gaza, di London, Inggris, 29 Oktober 2024. REUTERS/Mina Kim
Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

Pengadilan Gaza dipimpin oleh Richard Falk, pakar hukum internasional terkemuka dan mantan pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina


Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

1 jam lalu

Penyanyi Beyonce dan calon presiden dari Partai Demokrat Wakil Presiden AS Kamala Harris saat mereka menghadiri kampanye Harris, di Houston, Texas, AS, 25 Oktober 2024. Kamala Harris menggunakan lagu 'Freedom' milik Beyonce dalam kampanye pertamanya sebagai calon presiden di Pilpres Amerika Serikat 2024. REUTERS/Marco Bello
Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

Berita Top 3 Dunia pada Senin 4 November 2024 diawali persaingan sengit Kamala Harris dan lawannya Donald Trump jelang pilpres AS


Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

3 jam lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

Banyaknya korban jiwa dan prospek militer yang suram mendorong para pejabat militer minta Netanyahu pertimbangkan gencatan senjata.


Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

6 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.


Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

10 jam lalu

Seorang anak laki-laki melihat di dekat klinik kesehatan milik Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNRWA), yang dihancurkan oleh buldoser Israel, setelah serangan Israel di Kamp Nour Shams, Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel, 31 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA


UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

11 jam lalu

Warga Palestina terbaring di tempat tidur dan lantai di rumah sakit Kamal Adwan setelah pasukan Israel menarik diri dari rumah sakit, di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengutuk serangan mematikan Israel di Gaza dan menyerukan penyelidikan segera


WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

12 jam lalu

Kepulan asap di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, terlihat dari Baabda, Lebanon, 22 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya


Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

13 jam lalu

Calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Jennifer Lopez menghadiri kampanye di Las Vegas Utara, Nevada, AS, 31 Oktober 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

Kamala Harris pada Ahad berjanji akan melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat


Presiden Iran Isyaratkan Militer Lebih Lunak Jika Israel Mau Gencatan Senjata

14 jam lalu

Bendera Israel dan Iran terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada tanggal 24 April 2024. REUTERS/Dado Ruvic
Presiden Iran Isyaratkan Militer Lebih Lunak Jika Israel Mau Gencatan Senjata

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan repon militer Iran akan melunak jika Israel setujui gencatan senjata.


Israel Tangkap Penjual Susu Warga Suriah, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

15 jam lalu

Warga memeriksa puing-puing di lokasi serangan Israel di dekat Rumah Sakit Universitas Rafik Hariri, di tengah konflik antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 22 Oktober 2024. Serangan masif militer Israel di Lebanon mengakibatkan 1.552 orang tewas sejak 23 September 2024. REUTERS/Yara Nardi
Israel Tangkap Penjual Susu Warga Suriah, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

Israel menangkap seorang pria asal Suriah yang dituduh sebagai mata-mata Iran.