Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Minta Warga di Selatan Lebanon Mengungsi

Reporter

image-gnews
Petugas polisi berjag di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Kola, pusat kota Beirut, Lebanon, 30 September 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Petugas polisi berjag di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Kola, pusat kota Beirut, Lebanon, 30 September 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMiliter Israel pada Kamis, 03 Oktober 2024, mendesak warga yang tinggal di lebih 20 kota di selatan Lebanon agar meninggalkan tempat tinggal mereka dalam tempo secepatnya, menyusul upaya Tel Aviv yang ingin menekan hizbullah setelah hampir setahun memerangi Hizbullah yang diduga didukung Iran.  

Seruan untuk evakuasi bukan hanya untuk kota-kota di selatan Lebanon, tetapi juga Ibu Kota Provinsi Nabatieh. Operasi militer Israel ini dirancang untuk semakin melemahkan kekuatan Hizbullah di Lebanon. 

Israel sudah mengirimkan tentaranya ke selatan Lebanon setelah dua pekan serangan udara yang sengit hingga meningkatkan ketegangan dan berisiko menyeret Amerika Serikat dan Iran ke dalam konflik. 

Di wilayah pinggir Ibu Kota Beirut, yang menjadi basis pertahanan kelompok Hizbullah, pada Kamis, 3 Oktober 2024, terdengar tiga kali ledakan dan asap yang membumbung tinggi ke angkasa. Ledakan terdengar setelah Israel meningkatkan serangan udara ke Lebanon.    

Sementara itu, Hizbullah mengatakan membalas serangan Israel dengan meledakkan alat peledak ke arah tentara Israel yang menyusup ke sebuah desa di selatan Lebanon 

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan bom yang dijatuhkan Israel semalaman di wilayah tengah Beirut telah menewaskan sembilan orang. Sejumlah saksi mata mengatakan pada Reuters mendengar sebuah ledakan besar, yang aparat keamanan mengatakan ledakan itu menghantam sebuah gedung di distrik Bachoura yang letaknya beberapa ratusa meter dari gedung parlemen. Itu adalah serangan Israel terdekat dengan jantung kota Beirut

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kembali malam-malam yang akan menjadi waktu kurang tidur bagi warga Beirut. Ledakan demi ledakan telah menggoncang kota itu, tanpa sirene peringatan. Kami tak tahu apa yang akan terjadi berikutnya. Hanya ketidak pastian yang terbentang dihadapan mata, kegelisahan dan ketakutan,” kata Jeanine Hennis-Plasschaert, utusan khusus PBB untuk Lebanon, Kamis, 03 Oktober 2024.   

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Perbandingan Kekuatan Militer dan Pertahanan Iran dan Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

9 menit lalu

Sejumlah pakaian bayi diletakkan di depan kantor luar negeri dalam aksi solidaritas terhadap warga Gaza, di London, Inggris, 29 Oktober 2024. REUTERS/Mina Kim
Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

Pengadilan Gaza dipimpin oleh Richard Falk, pakar hukum internasional terkemuka dan mantan pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina


Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

1 jam lalu

Penyanyi Beyonce dan calon presiden dari Partai Demokrat Wakil Presiden AS Kamala Harris saat mereka menghadiri kampanye Harris, di Houston, Texas, AS, 25 Oktober 2024. Kamala Harris menggunakan lagu 'Freedom' milik Beyonce dalam kampanye pertamanya sebagai calon presiden di Pilpres Amerika Serikat 2024. REUTERS/Marco Bello
Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

Berita Top 3 Dunia pada Senin 4 November 2024 diawali persaingan sengit Kamala Harris dan lawannya Donald Trump jelang pilpres AS


Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

3 jam lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

Banyaknya korban jiwa dan prospek militer yang suram mendorong para pejabat militer minta Netanyahu pertimbangkan gencatan senjata.


Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tidak Makan Selama 3 Hari sebelum Terbunuh

5 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tidak Makan Selama 3 Hari sebelum Terbunuh

Media Israel melaporkan bahwa hasil otopsi terhadap jasad Yahya Sinwar menunjukkan bahwa ia tidak makan apapun selama 72 jam terakhir sebelum terbunuh


Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

6 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.


Australia Gelontorkan Bonus Tunai Triliunan Rupiah untuk Tentara, Ini Alasannya

9 jam lalu

Personil militer Australia, dulu dan sekarang, memperingati Hari ANZAC dalam parade melalui pusat kota di Sydney, Australia, 25 April 2023. REUTERS/Jaimi Joy
Australia Gelontorkan Bonus Tunai Triliunan Rupiah untuk Tentara, Ini Alasannya

Australia akan menghabiskan A$600 juta atau Rp 6.247.162.746.919,11 untuk perekrutan cadangan pertahanan dan memberikan bonus tunai untuk tentara


Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

10 jam lalu

Seorang anak laki-laki melihat di dekat klinik kesehatan milik Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNRWA), yang dihancurkan oleh buldoser Israel, setelah serangan Israel di Kamp Nour Shams, Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel, 31 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA


UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

11 jam lalu

Warga Palestina terbaring di tempat tidur dan lantai di rumah sakit Kamal Adwan setelah pasukan Israel menarik diri dari rumah sakit, di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengutuk serangan mematikan Israel di Gaza dan menyerukan penyelidikan segera


WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

12 jam lalu

Kepulan asap di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, terlihat dari Baabda, Lebanon, 22 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya


Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

13 jam lalu

Calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Jennifer Lopez menghadiri kampanye di Las Vegas Utara, Nevada, AS, 31 Oktober 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

Kamala Harris pada Ahad berjanji akan melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat