Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

image-gnews
Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni 2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris pada hari Rabu menyebut pembunuhan seorang aktivis Amerika oleh militer Israel di Tepi Barat tidak dapat diterima. Mereka mengatakan Israel harus berbuat lebih banyak untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi.

Israel telah mengaku bertanggung jawab atas kematian Aysenur Ezgi Eygi, 26 tahun, yang tewas saat ikut serta dalam protes terhadap perluasan permukiman di Tepi Barat. Biden mengatakan pemerintah AS berharap kasus tersebut tetap diselidiki hingga tuntas. 

"Harus ada akuntabilitas penuh. Israel harus berbuat lebih banyak untuk memastikan insiden seperti ini tidak terjadi lagi," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Harris mengatakan bahwa tidak seorang pun boleh dibunuh karena berpartisipasi dalam protes damai. "Penembakan yang menyebabkan kematiannya tidak dapat diterima dan menimbulkan pertanyaan yang sah tentang perilaku personel IDF (Pasukan Pertahanan Israel) di Tepi Barat," katanya.

Eygi, yang juga warga negara Turki, ditembak mati pada hari Jumat saat pawai protes di Beita, sebuah desa dekat Nablus, tempat warga Palestina berulang kali diserang oleh pemukim Yahudi sayap kanan. Israel mengatakan kematiannya tidak disengaja.

Sejak perang Timur Tengah tahun 1967, Israel telah menduduki Tepi Barat Sungai Yordan. Ini adalah wilayah yang diinginkan Palestina sebagai inti negara merdeka di masa depan. Israel telah membangun sejumlah permukiman di sana yang dianggap ilegal oleh sebagian besar negara. Israel membantah pernyataan itu, dengan alasan hubungan historis dan alkitabiah dengan wilayah tersebut.

Mahkamah Internasional pada bulan Juli mengatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina dan permukiman di sana adalah ilegal dan harus diakhiri sesegera mungkin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerabat Eygi meminta Biden dan Harris untuk berbicara langsung dengan keluarganya dan memerintahkan penyelidikan independen atas penembakannya.

"Menyebut kematiannya sebagai kecelakaan adalah keterlibatan dalam agenda militer Israel untuk merampas tanah Palestina dan menutupi pembunuhan warga Amerika. Mari kita perjelas, seorang warga negara Amerika dibunuh oleh militer asing dalam sebuah serangan yang ditargetkan," kata keluarga Eygi dalam sebuah pernyataan.

Senator Demokrat AS Patty Murray dan Perwakilan Pramila Jayapal menulis surat, kepada Biden pada hari Rabu. Murray meminta penyelidikan AS yang segera, transparan, kredibel, dan menyeluruh secara independen.

REUTERS 

Pilihan editor: Kemlu Bebaskan WNI yang Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

1 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

Pada 28 Mei, Spanyol, Norwegia, dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina yang bersatu yang diperintah oleh Otoritas Palestina.


Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

2 jam lalu

Elon Musk
Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.


Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

6 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.


Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

6 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya


Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

21 jam lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

Berita Top 3 Dunia pada Senin 16 September 2024 diawali oleh profil Ryan Wesley Routh, tersangka percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump


Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

23 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar memberi selamat kepada kelompok Houthi Yaman atas serangan rudal ke Israel.


Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

1 hari lalu

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.


Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

1 hari lalu

Raja Yordania Abdullah II berpidato di depan Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis 15 Januari 2020. [REUTERS / Vincent Kessler]
Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

Raja Abdullah II berpesan agar perdana menteri baru melakukan segalanya untuk membantu rakyat Palestina.


Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

1 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.


Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

1 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina