Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biden Dukung Klaim Israel Soal Kematian Aktivis AS di Tepi Barat: Hanya Kecelakaan!

Reporter

image-gnews
Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut kematian seorang aktivis Amerika-Turki Aysenur Ezgi Eygi pekan lalu oleh penembak jitu Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat sebagai sebuah "kecelakaan". 

"Insiden itu sebuah kecelakaan -- peluru itu memantul ke tanah, dan kepalanya terkena peluru secara tidak sengaja. Saya sedang mengatasinya sekarang," kata Biden kepada wartawan, Selasa.

Pernyataan Biden mendukung klaim tentara Israel (IDF) bahwa “sangat mungkin” bahwa Eygi “secara tidak langsung dan tidak sengaja” terkena tembakan dari pasukannya.

Keluarga Eygi menanggapi pernyataan Biden dengan mengatakan kematian aktivis tersebut “bukan suatu kecelakaan.”

“Selama empat hari, kami menunggu Presiden Biden mengangkat telepon dan melakukan hal yang benar: menelepon kami, menyampaikan belasungkawa, dan memberi tahu kami bahwa dia memerintahkan penyelidikan independen atas pembunuhan Ayenur,” Hamid Ali, kata rekan Eygi.

“Ini bukan kecelakaan dan pembunuhnya harus bertanggung jawab.”

Aysenur Ezgi Eygi, 26 tahun, ditembak mati oleh pasukan Israel pada Jumat saat protes terhadap permukiman ilegal Israel di Beita, sebuah kota di luar Nablus.

Para pejabat AS mengkritik tajam Israel atas kematian Eygi, yang ditembak mati saat protes. Sebelumnya pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan kematiannya “tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan” dan menyerukan Israel untuk membuat “perubahan mendasar” terhadap cara mereka beroperasi di Tepi Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tidak seorang pun, tidak seorang pun boleh ditembak dan dibunuh karena menghadiri protes. Tidak seorang pun boleh mempertaruhkan nyawanya hanya karena mengutarakan pandangannya,” katanya.

“Sekarang ada warga Amerika kedua yang terbunuh di tangan pasukan keamanan Israel. Itu tidak bisa diterima. Itu harus berubah. Dan kami akan menjelaskan hal ini kepada para anggota paling senior di pemerintahan Israel.”

Eygi, lahir di Antalya, Turki pada 1998. Ia lulus pada Juni dari Universitas Washington, tempat ia belajar psikologi serta bahasa dan budaya Timur Tengah.

Aktivis perempuan itu tiba di Tepi Barat Selasa lalu untuk menjadi sukarelawan di Gerakan Solidaritas Internasional sebagai bagian dari upaya mendukung dan melindungi petani Palestina.

IDF dalam pernyataan sebelumnya mengatakan Eygi terbunuh di tengah “kerusuhan yang disertai kekerasan,” sementara Gerakan Solidaritas Internasional (ISM), yang menjadi sukarelawan Eygi, menggambarkan protes 6 September sebagai aksi damai.

Pilihan Editor: Israel Sebut Tak Sengaja Bunuh Aktivis HAM AS

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

30 menit lalu

Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

AS sedang mendiskusikan serangan terhadap kilang minyak Iran sebagai pembalasan atas serangan ke Israel, kata Presiden Joe Biden


Israel Minta Warga di Selatan Lebanon Mengungsi

2 jam lalu

Petugas polisi berjag di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Kola, pusat kota Beirut, Lebanon, 30 September 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Israel Minta Warga di Selatan Lebanon Mengungsi

Israel mendesak warga yang tinggal di lebih 20 kota di selatan Lebanon agar meninggalkan tempat tinggal mereka dalam tempo secepatnya


Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

10 jam lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

Pelemahan rupiah diprediksi berlanjut hingga Jumat imbas konflik antara Israel dan Iran.


Israel Serang Lebanon, Kapuspen Sebut Prajurit TNI di Lebanon Tetap Bertugas

11 jam lalu

Prajurit Kontingen Garuda TNI mengikuti upacara pelepasan Kontingen Garuda di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 31 Agustus 2018. Sebanyak 850 personel Satuan Tugas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Kongo dan 120 personel Satuan Tugas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon akan bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Republik Kongo dan Lebanon. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Israel Serang Lebanon, Kapuspen Sebut Prajurit TNI di Lebanon Tetap Bertugas

Prajurit TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Lebanon hingga kini masih bertugas dan tak ada yang terluka.


5 Hal tentang Iron Dome Israel

12 jam lalu

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berakhir, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohe
5 Hal tentang Iron Dome Israel

Menurut Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Iron Dome merupakan sistem pertahanan udara Israel, yang lebih rapuh daripada kaca


Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

13 jam lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

Retno Marsudi menyebut Israel ingin mengubah narasi perjuangan kemerdekaan Palestina lewat media sosial.


Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

13 jam lalu

Mira Murati. Dok.ChatGPT
Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

Mira Murati adalah Chief Technology Officer di OpenAI , dan salah satu inovator paling berpengaruh dalam teknologi dan AI.


Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

14 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Begini Dugaan Bom Pager dan Walkie Talkie yang Diorkestrasi Israel di Lebanon

14 jam lalu

Petugas membawa peti mati saat mereka berjalan melewati gambar Mohammad Mahdi Ammar, putra anggota Hizbullah parlemen Lebanon Ali Ammar dan Abbas Fadel Yassin, yang terbunuh di tengah ledakan pager di seluruh Lebanon, selama pemakaman mereka di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Begini Dugaan Bom Pager dan Walkie Talkie yang Diorkestrasi Israel di Lebanon

Di antara yang memicu serangan puluhan rudal hipersonik Iran ke wilayah Israel di awal pekan ini adalah serangan bom di wilayah Lebanon dan Suriah.