Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kota Vanimo dan Kelompok Misionaris Argentina yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Kota Vanimo, Papua Nugini. Shutterstock
Kota Vanimo, Papua Nugini. Shutterstock
Iklan

Kondisi Sosial

Vanimo adalah kota yang sederhana, dengan dua supermarket, dua pom bensin dan sebuah rumah sakit, kata Pastor Agustin Prado, salah satu misionaris kepada Reuters. Ia mengatakan hubungan antara Vanimo dan Vatikan dimulai setelah saudaranya, Pastor Martin, memimpin sekelompok umat ke Roma pada 2019.

"Ini adalah kota yang sangat miskin, tidak terlalu banyak pembangunan," katanya. "Semuanya harus datang dengan kapal. membutuhkan banyak waktu."

Mobil dan bahan bakar untuk rombongan Kepausan telah dikirim lebih dulu oleh Pasukan Pertahanan Papua Nugini, sementara Paus akan melakukan perjalanan dengan pesawat Pasukan Pertahanan Australia untuk memenuhi kebutuhan kursi roda yang sering digunakannya karena sakit lutut dan punggung.

Margaret Vella, seorang penggalang dana yang berbasis di Sydney untuk keuskupan Vanimo yang telah melakukan enam perjalanan sejak pertama kali berkunjung pada 2012, mengatakan bahwa penduduk setempat sering bergantung pada Gereja untuk pendidikan dan kebutuhan dasar lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia telah mengirim pengiriman rutin ke komunitas Katolik yang kecil namun taat, termasuk cat, tangki air, dan pada suatu kesempatan, beberapa tong anggur untuk biara biarawati Argentina yang juga ditempatkan di sana.

Di kota Vanimo, transportasi juga menjadi masalah besar. Untuk menyambut kedatangan Paus, "Beberapa orang telah berjalan kaki berhari-hari karena langkanya transportasi," seorang imam misionaris Argentina di Vanimo, Papua Nugini.

Kedatangan Misionaris dari Argentina

Dilansir Vatican News, Institute of the Incarnate Word (IVE) telah hadir di Papua Nugini sejak 1997.

Pastor Miguel tiba di Vanimo pada September 2015, bergabung dengan komunitas yang terdiri dari enam imam, dua di antaranya adalah biarawan kontemplatif.

Imam lain, Pastor Tomás Ravaioli, terlibat dalam Konferensi Waligereja di negara itu, yang bekerja menerjemahkan keempat Injil ke dalam bahasa setempat dan memajukan upaya kanonisasi orang Papua yang pertama kali diberkati, Petrus ToRot.

"Sejak tahun 1997," kenang Pastor Miguel, "para misionaris IVE yang pertama telah bekerja tanpa kenal lelah, memulai Seminari Tinggi Keuskupan dengan Uskup Cesar Bonivento dari PIME. Kami dipercayakan dengan sebuah paroki di pesisir pantai, Tritunggal Mahakudus, dan kami juga melayani di daerah-daerah hutan terpencil."

Tantangan Para Misionaris

Tantangan di sebuah surga terletak di barat daya Pasifik, sebelah utara Australia, Papua Nugini adalah salah satu negara dengan indeks pembangunan manusia terendah.

Dengan lebih dari tujuh juta orang dari berbagai kelompok etnis dan lebih dari 800 dialek, tantangan untuk menyebarkan Injil dalam konteks seperti ini sangat besar.

"Tantangannya tak terhitung," kata Pastor Miguel kepada Vatican News, "bagi kami yang datang dari jauh, seperti dari Argentina ke tanah tropis ini.

"Ada banyak tantangan - alam, kurangnya jalan, kemiskinan masyarakat yang hidup tanpa listrik, air bersih, atau gas alam, dalam ekonomi subsisten seperti memancing, berburu, dan bertani. Namun, kebutuhan terbesar adalah akses ke layanan kesehatan dan pendidikan," katanya.

Pastor Miguel mengungkapkan keyakinannya bahwa kunjungan Paus Fransiskus akan memberikan "dorongan yang signifikan" bagi upaya evangelisasi yang sedang berlangsung di wilayah misi yang masih muda ini.

"Injil tiba di Vanimo hanya 50 tahun yang lalu, jadi kami memiliki Gereja yang sangat muda dan antusias," katanya. "Antisipasi untuk kunjungan Paus sangat besar. Orang-orang datang dari berbagai penjuru - dari hutan, pegunungan, dari Indonesia di seberang perbatasan, dari provinsi-provinsi lain."

Pilihan Editor: Minggu, Paus Fransiskus Kunjungi Warga Argentina di Kota Terpencil Papua Nugini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

16 jam lalu

Kamar Paus Fransiskus di Pusat Retret St Francis Xavier di Punggol selama kunjungan ke Singapura, 11-13 September 2024. (Instagram/catholic.sg)
Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.


Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

1 hari lalu

Terdakwa Hakim MA nonaktif, Gazalba Saleh, setelah mengikuti sidang pembacaan surat amar tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut terdakwa Gazalba Saleh, pidana penjara badan selama 15 tahun dan pidana denda Rp.1 miliar subsider pidana kurungan selama 6 bulan serta pidana tambahan membayar uang pengganti sebesar 18 .000 Dolar Singapura dan Rp.1,58 miliar, terbukti secara sah bersalah dan meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang terkait perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

Tidak hanya itu, Gazalba Saleh turut menyinggung tim sepak bola Argentina yang berhasil dikalahkan oleh tim sepak bola Indonesia.


TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air


Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

4 hari lalu

Paus Francis dari Midjourney yang menggunakan AI. Foto : Midjourney
Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.


Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

4 hari lalu

Penyanyi Lyodra Ginting saat diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Suci di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Lyodra mendapat kesempatan langka diberkati Paus Fransiskus dalam perjalanan apostoliknya di Indonesia. Vatican Media
Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta


Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

4 hari lalu

Paus Fransiskus dalam perjalanan pulang menuju Roma di dalam pesawat Singapore Airlines, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

Di mata Paus Fransiskus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan.


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

4 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

5 hari lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

Paus Fransiskus menyatakan dinamika sosial dan politik yang terjadi baru-baru ini banyak dialami oleh negara berkembang.


Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

5 hari lalu

Para siswa berpose dengan biola di Sekolah Humaniora Holy Trinity selama kunjungan Paus Fransiskus, di Baro, dekat Vanimo, Papua Nugini, 8 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

Paus Fransiskus mengkritik Harris dan Trump, meminta umat Katolik AS untuk memilih 'kejahatan yang lebih kecil'.


Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menyambut langsung kedatangan Yang Teramat Mulia Bapa Suci Paus Fransiskus dalam Misa Suci yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

Paus Fransiskus mengakhiri lawatan ke Asia Tenggara dan Oseania selama 12 hari.