TEMPO.CO, Jakarta - Ksenia Yudaeva, mantan deputi gubernur bank sentral yang terkena sanksi Amerika Serikat, akan mewakili Rusia di dewan Dana Moneter Internasional (IMF) yang berbasis di Washington, kata pemegang jabatan tersebut pada Selasa.
Yudaeva adalah mantan wakil gubernur pertama di bank sentral Rusia, dan saat ini menjadi penasihat gubernur bank sentral Elvira Nabiullina.
“Ya, saya konfirmasi. Mulai 1 November, Ksenia akan menjadi Direktur Eksekutif Rusia di IMF,” kata Aleksei Mozhin, membenarkan laporan kantor berita Rusia TASS dan RIA.
Mozhin telah menjabat sejak 1996, menjadikannya anggota Dewan Eksekutif IMF yang paling lama menjabat.
Yudaeva terkena dampak rangkaian sanksi pertama yang diberlakukan oleh Washington pada 20 April 2022, dua bulan setelah dimulainya invasi Rusia ke Ukraina.
Dimasukkannya dia dalam daftar sanksi AS adalah karena fungsinya di Bank Sentral Rusia dan di bank komersial Otkritie, menurut Departemen Luar Negeri AS.
Secara teori, sanksi AS melarang orang-orang terkait memasuki wilayah AS, meskipun kantor pusat IMF berlokasi di ibu kota federal Washington.
Mereka juga membekukan semua aset yang dimiliki, secara langsung atau tidak langsung, oleh orang-orang yang bersangkutan di Amerika Serikat, serta larangan terhadap perusahaan atau warga Amerika mana pun yang melakukan transaksi komersial atau keuangan dengan mereka.
Pilihan Editor: 2 Tahun Perang Ukraina, Kementerian Keuangan Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi ke Rusia
AL ARABIYA