Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serikat Buruh Israel Serukan Mogok Kerja Desak Tel Aviv Bebaskan Sandera dalam Keadaan Hidup

Reporter

image-gnews
Demonstran berunjuk rasa menentang pemerintah dan menunjukkan dukungan bagi para sandera yang diculik selama serangan mematikan pada 7 Oktober, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 1 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Demonstran berunjuk rasa menentang pemerintah dan menunjukkan dukungan bagi para sandera yang diculik selama serangan mematikan pada 7 Oktober, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 1 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua serikat buruh di Israel Arnon Bar-David menyerukan dilakukan aksi mogok kerja selama satu hari pada Senin, 02 September 2024, sebagai bentuk tekanan pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar membawa pulang sandera yang saat ini masih ditahan Hamas di Gaza. Ribuan warga Israel turun ke jalan sebagai bentuk protes agar sandera segera dibebaskan.

Bar-David adalah ketua serikat buruh Histadrut yang mewakili ratusan ribu pekerja, yang mendukung sektor manufaktur dan sektor kewirausahaan bidang teknologi tinggi di Negeri Bintang Daud. Serikat buruh Histadrut memiliki suara yang kuat dalam perekonomian Israel dan seruan mogok kerja pada Minggu, 1 September 2024, selama sehari menggambarkan tingginya kemarahan publik. Hamas menyandera sekitar 250 warga Israel dalam serangan 7 Oktober 2023. 

“Kami harus mencapai sebuah kesepakatan untuk membawa pulang para sandera dengan selamat. Sebuah kesepakatan lebih penting dari apapun. Yang terjadi saat ini, para sandera dipulangkan dalam kantong jenazah,” kata Bar-David. 

Dalam upaya untuk mencegah mogok kerja, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengirim surat kepada Jaksa Agung Gali Baharav-Miara memintanya agar memasukkan permohonan mendesak pada pengadilan buruh Israel supaya menolak aksi mogok kerja yang diserukan Ben-David. Sebab aksi mogok kerja ini bisa menciderai ekonomi Israel dan tidak ada dasar hukumnya karena ditujukan untuk memberikan pengaruh pada kebijakan pemerintah terkait permasalahan keamanan negara.     

“Ada sejumlah permasalahan di sini, yang bukan menjadi permasalahan buruh namun aksi mogok kerja ini dilakukan oleh organisasi-organisasi pekerja. Tidak ada sangkut-pautnya,” kata Smotrich dalam suratnya ke Baharav-Miara.  

Tel Aviv sebelumnya mengungkap telah ditemukan enam jenazah dari sebuah terowongan di selatan Gaza. Jenazah itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal saat tentara Israel tiba dilokasi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampak dari ancaman mogok kerja ini, pada Senin, 02 September 2024, Bandara Ben Gurion mulai pukul 8 pagi akan ditutup. Layanan warga sipil di Tel Aviv juga hanya beroperasi setengah hari. 

Asosiasi manufaktur Israel mendukung aksi mogok kerja ini dan menuduh Tel Aviv sudah gagal melakukan tugas moralnya untuk membawa pulang para sandera dalam keadaan hidup. 

“Tanpa membawa pulang sandera dalam keadaan hidup, kami tidak akan mungkin menghentikan perang. Kami tidak akan bisa merehabilitasi diri kami sebagai masyarakat dan kami tidak akan mampu memulai rehabilitasi perekonomian Israel,” kata Kepala Asosiasi manufaktur Israel Ron Tomer.     

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taiwan dan Bulagria Tegaskan Tak Terlibat dalam Ledakan di Lebanon

52 menit lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Taiwan dan Bulagria Tegaskan Tak Terlibat dalam Ledakan di Lebanon

Taiwan dan Bulagria menyangkal ada sangkut-paut dalam rantai suplai ribuan pager yang menyebabkan ledakan di Lebanon menyasar Hizbullah


Pilot Susi Air Dibebaskan Milisi TPNPB Usai 20 Bulan Jadi Sandera

1 jam lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024
Pilot Susi Air Dibebaskan Milisi TPNPB Usai 20 Bulan Jadi Sandera

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dibebaskan TPNPB-OPM usai menjadi sandera selama 20 bulan


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Korban Ledakan di Lebanon

2 jam lalu

Suasana rumah sakit American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Duta besar Iran untuk Lebanon termasuk di antara 2.800 orang yang terluka oleh ledakan serentak di Beirut dan beberapa wilayah lainnya. REUTERS/Mohamed Azakir
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Korban Ledakan di Lebanon

KBRI Beirut telah menjalin komunikasi dengan simpul WNI di Lebanon dan tidak ada WNI yang menjadi korban ledakan pada perangkat komunikasi


Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

3 jam lalu

Warga Palestina membakar sampah plastik untuk menghasilkan bahan bakar alternatif di tengah kelangkaan saat konflik Israel-Hamas, di Jalur Gaza utara, 5 September 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

Menlu Selandia Baru Winston Peters mengatakan Israel bertindak terlalu jauh dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.


Norwegia Selidiki Perusahaan Milik Warganya di Bulgaria terkait Ledakan Pager di Lebanon

4 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Norwegia Selidiki Perusahaan Milik Warganya di Bulgaria terkait Ledakan Pager di Lebanon

Menteri Luar Negeri Norwegia mengatakan tindakan Israel di Lebanon merupakan 'ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional


Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel

6 jam lalu

Orang-orang menyaksikan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah menyampaikan pidato di televisi, saat mereka duduk di sebuah kafe di Sidon, Lebanon, 25 Agustus 2024. REUTERS/Hassan Hankir
Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 20 September 2024 diawali oleh 14 negara tolak resolusi Majelis Umum PBB agar Israel akhiri pendudukannya di Palestina


UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

15 jam lalu

Suasana rumah sakit American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Duta besar Iran untuk Lebanon termasuk di antara 2.800 orang yang terluka oleh ledakan serentak di Beirut dan beberapa wilayah lainnya. REUTERS/Mohamed Azakir
UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

UNICEF memperingatkan dampak negatif dari eskalasi ketegangan antara Israel dan Lebanon terhadap anak-anak.


Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

17 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

Sebanyak 14 negara menolak resolusi PBB yang menyerukan agar Israel pergi dari Palestina. Yang menolak diantaranya Argentina, dan Hungaria,


Resolusi PBB Mengharuskan Israel Angkat Kaki dari Tanah Palestina

18 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB yang membahas konflik Israel Palestina di New York, Amerika Serikat pada Kamis 26 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
Resolusi PBB Mengharuskan Israel Angkat Kaki dari Tanah Palestina

Resolusi PBB menyerukan Israel untuk mengakhiri pendudukannya di wilayah Palestina paling lambat dalam 12 bulan ke depan.


Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

18 jam lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat ia masuk ke dalam kendaraan dengan bantuan personel Secret Service AS setelah ia tertembak di telinga kanannya saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli  2024. Setelah dirawat di rumah sakit terdekat, Trump sudah diperbolehkan pulang. REUTERS/Brendan McDermid
Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

Donald Trump mengatakan bahwa para pemilih Yahudi-Amerika akan ikut disalahkan jika ia kalah dalam pilpres dari Kamala Harris