Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Telegram Mengizinkan Hamas Menyiarkan Konten?

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Ilustrasi Telegram. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ilustrasi Telegram. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Iklan

Kebijakan Platform tentang Konten Sensitif

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pavel Durov, CEO Telegram, telah membela pendekatan platform ini untuk tidak menghapus konten tertentu yang berhubungan dengan perang. Dia berpendapat bahwa konten seperti itu, meskipun sensitif, dapat menjadi saluran informasi yang penting. Durov membuat perbedaan antara "konten yang jelas-jelas berbahaya" yang dihapus dan "liputan yang berhubungan dengan perang," meskipun dia tidak secara jelas mendefinisikan batasan ini.

Akses Konten Berbasis Pengguna

Tidak seperti beberapa platform media sosial yang secara algoritmik mempromosikan konten, pengguna Telegram hanya melihat konten yang telah mereka langgani. Desain ini mengurangi kemungkinan paparan yang tidak disengaja terhadap konten yang mengejutkan dan membatasi potensi penguatan propaganda. Namun, ini juga berarti bahwa pengguna dapat dengan sengaja mengakses dan membagikan konten yang kontroversial atau ekstremis.

Peran Penyebaran Informasi

Selama peristiwa-peristiwa penting, Telegram telah menjadi titik acuan yang signifikan bagi media arus utama dan individu untuk berbagi berita. Sebagai contoh, Hamas menggunakan Telegram untuk memposting video grafis dan video yang belum diedit dari aksi mereka, menjadikan aplikasi ini sebagai sumber yang dikutip untuk penyebaran berita.

Penggunaan Kontroversial oleh Kelompok-kelompok tertentu 

Telegram telah digunakan oleh berbagai kelompok untuk komunikasi di zona konflik seperti Ukraina dan Myanmar. Perannya sebagai platform untuk kelompok-kelompok yang dianggap teroris oleh beberapa negara, termasuk Hamas, telah didokumentasikan dengan baik. Hal ini telah menimbulkan kontroversi mengingat pendekatan platform yang relatif ringan terhadap moderasi konten.

Pertumbuhan Platform dan Dukungan Bahasa

Konten kontroversial di Telegram bertepatan dengan pertumbuhan pengguna yang signifikan di wilayah-wilayah seperti Israel dan Palestina. Durov mencatat masuknya pengguna baru dan menyebutkan adanya dukungan untuk bahasa Ibrani di antarmuka pengguna platform, yang menunjukkan jangkauan dan basis pengguna yang lebih luas.

Singkatnya, kebijakan Telegram dalam menampung konten Hamas dibentuk oleh pendiriannya terhadap kebebasan informasi, akses konten yang digerakkan oleh pengguna, dan perannya dalam penyebaran informasi selama konflik. Meskipun menghapus konten yang jelas-jelas berbahaya, platform ini mengizinkan konten tertentu yang berhubungan dengan perang sebagai sumber informasi.

Pilihan Editor: Tuduhan Mengerikan kepada CEO Telegram Pavel Durov: Pornografi Anak hingga Transaksi Narkoba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

6 jam lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.


Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

7 jam lalu

Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang tewas dalam serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 3 November 2023. Serangan udara Israel telah menewaskan seorang jurnalis yang bekerja untuk saluran televisi Otoritas Palestina, serta 10 anggota keluarga. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.


Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

10 jam lalu

Pemandangan menunjukkan rumah dan bangunan hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.


Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

11 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

Pada 28 Mei, Spanyol, Norwegia, dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina yang bersatu yang diperintah oleh Otoritas Palestina.


Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

17 jam lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.


Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

1 hari lalu

Raja Yordania Abdullah II berpidato di depan Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis 15 Januari 2020. [REUTERS / Vincent Kessler]
Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

Raja Abdullah II berpesan agar perdana menteri baru melakukan segalanya untuk membantu rakyat Palestina.


Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

1 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina


Olimpiade Catur 2024 Babak ke-5: Tim Catur Putri Indonesia Tekuk Palestina, Tim Putra Harus Mengalah dari Georgia

1 hari lalu

Tim catur putri Indonesia di Olimpiade Catur 2024 yang berlangsung di Budapest, Hongaria, 10-23 September 2024. Foto dok: Patricia Claros Aquilar
Olimpiade Catur 2024 Babak ke-5: Tim Catur Putri Indonesia Tekuk Palestina, Tim Putra Harus Mengalah dari Georgia

Pada babak ke-5 Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria, tim catur putri Indonesia kalahkan Palestina, sehari sebelumnya tak bisa imbangi Iran.


Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

Top 3 dunia adalah profil Pangeran Hisahito, penerus takhta Jepang hingga pemukim Israel racuni hewan ternak warga Palestina.


Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

2 hari lalu

Asap dan api mengepul dari Pelabuhan Hodeidah usai serangan udara Israel di Yaman, 20 Juli 2024. Ledakan besar terjadi di Pelabuhan Hodeida, Yaman yang dikuasai Houthi. Houthi Media Centre/Handout via REUTERS
Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.