Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Pertemuan dengan Netanyahu, Trump Bagikan Surat dari Mahmoud Abbas

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pertemuan di Istana Kepresidenan di Bethlehem, 23 Mei 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pertemuan di Istana Kepresidenan di Bethlehem, 23 Mei 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDonald Trump membagikan sebuah foto pada Selasa malam,  sebuah surat dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang mendoakan "kekuatan dan keselamatan" untuk calon presiden dari Partai Republik setelah ia ditembak.

Dalam surat tersebut, Abbas menyebut upaya pembunuhan itu sebagai "tindakan kelemahan" dan mengatakan, "perbedaan harus diselesaikan melalui komunikasi dengan kebebasan berekspresi."

Sebagai tanggapan, Trump menulis, "Mahmoud, baik sekali. Terima kasih. Semuanya akan baik-baik saja. Semoga sukses." Kandidat presiden tersebut juga menandatangani di bawah tanggapannya pada surat yang sama.

Trump membagikan surat tersebut di platformnya, Truth Social, dengan judul yang berbunyi: "Tidak sabar untuk bertemu dengan Bibi Netanyahu pada hari Jumat, dan bahkan lebih menantikan untuk mencapai Perdamaian di Timur Tengah! DJT," dengan menggunakan nama panggilan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Trump akan menjamu perdana menteri Israel pada Jumat di resornya di Palm Beach, Florida, sebuah pertanda bahwa keduanya ingin meningkatkan hubungan.

Pertemuan ini akan menjadi yang pertama sejak akhir masa kepresidenan Trump, di mana keduanya menjalin hubungan yang erat, dan terjadi pada saat ketegangan juga terjadi antara Netanyahu dan Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat terkait perang mematikan Israel melawan militan Hamas yang didukung Iran di Gaza.

Kementerian kesehatan di Gaza mengatakan pada Rabu bahwa sedikitnya 39.145 orang telah terbunuh dalam lebih dari sembilan bulan perang. Sedikitnya 90.000 orang di wilayah Palestina telah terluka sejak perang dimulai ketika militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.

Netanyahu meminta dukungan baru dari Kongres untuk operasi militer Israel di daerah kantong Palestina, dalam pidatonya pada Rabu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga akan bertemu dengan presiden Biden yang akan segera keluar dan calon presiden dari Partai Demokrat yang juga Wakil Presiden AS saat ini, Kamala Harris.

Banyak analis percaya bahwa pemerintahan Trump yang kedua akan memberi Netanyahu kebebasan dalam perang Gaza.

Netanyahu dan Trump sebagian besar selaras secara ideologis dan kebijakan selama masa jabatan 2017-2021. AS kemudian memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, sebuah tujuan konservatif yang telah lama dipegang yang membuat warga Israel senang dan warga Palestina marah.

Trump telah mengkritik Netanyahu atas kegagalan keamanan di sekitar serangan lintas batas Hamas yang mematikan pada 7 Oktober di Israel dan mengatakan Israel harus segera mengamankan pembebasan para sandera yang diculik oleh Hamas dan menyelesaikan perang di Gaza.

AL ARABIYA

Pilihan Editor: Hamas Peringatkan Aksi Ekstremis Israel terhadap Masjid Al Aqsa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Bos Shin Bet: Netanyahu Takut Pemerintahannya Runtuh

6 menit lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di AS.  Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Mantan Bos Shin Bet: Netanyahu Takut Pemerintahannya Runtuh

Mantan Bos Shin Bet mengkritik Benjamin Netanyahu atas desakannya untuk mempertahankan kendali atas koridor Philadelphia.


Di tengah-tengah Perang, Palestina Luncurkan Inisiatif E-learning untuk Siswa di Gaza

23 jam lalu

Siswa Palestina menghadiri kelas di tenda yang didirikan di atas reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Di tengah-tengah Perang, Palestina Luncurkan Inisiatif E-learning untuk Siswa di Gaza

Kementerian Pendidikan Palestina meluncurkan sebuah inisiatif e-learning yang bertujuan untuk mendaftarkan para siswa di Gaza.


Jika Pemilu Israel Diadakan Hari ini, Netanyahu Kalah dari Benny Gantz

1 hari lalu

Demonstran menggelar aksi protes terhadap pemerintah dan menunjukkan dukungan bagi para sandera yang diculik selama serangan mematikan pada 7 Oktober, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 2 September 2024. Unjuk rasa ini menjadi demonstrasi anti pemerintah terbesar di Israel sejak perang Gaza dimulai hampir 11 bulan lalu. REUTERS/Florion Goga
Jika Pemilu Israel Diadakan Hari ini, Netanyahu Kalah dari Benny Gantz

Enam puluh satu persen warga Israel tidak mempercayai manajemen perang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas perang di Jalur Gaza yang terkepung.


Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

1 hari lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group B - South Korea v Palestine - Seoul World Cup Stadium, Seoul, South Korea - September 5, 2024 South Korea coach Hong Myung-bo before the match REUTERS/Kim Soo-Hyeon.
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

Pelatih Korea Selatan Hong Myung-bo sadar betul cemoohan yang datang saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Palestina di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat


Jika Trump Jadi Presiden, Ini Jabatan untuk Elon Musk

1 hari lalu

Donald Trump dan Elon Musk. REUTERS
Jika Trump Jadi Presiden, Ini Jabatan untuk Elon Musk

Trump mengatakan komisi ini yang bakal dipimpin Elon Musk akan mengaudit seluruh pemerintah federal dan menyarankan "reformasi drastic".


Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

1 hari lalu

Seorang warga berdiri di dekat kendaraan yang hancur akibat serangan pemukim Israel di desa Jeit, dekat Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki Israel 16 Agustus 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

Yordania menyiapkan berkas hukum mengenai serangan Israel ke tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Yerusalem


Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

Menlu AS Blinken mengakui peluang ini hanya bisa terjadi jika ada gencatan senjata di Gaza


Analis Militer Israel: Tidak Ditemukan Terowongan yang Berfungsi di Perbatasan Gaza-Mesir

1 hari lalu

Truk yang membawa bantuan kemanusiaan tiba di perbatasan Rafah dengan Mesir saat berlangsungnya gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah di selatan Jalur Gaza 24 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Analis Militer Israel: Tidak Ditemukan Terowongan yang Berfungsi di Perbatasan Gaza-Mesir

Netanyahu mengklaim bahwa senjata diselundupkan ke Gaza melalui Koridor Philadelpia di perbatasan Mesir.


Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

2 hari lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. Massa menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencapai gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas untuk membawa pulang tawanan yang tersisa. REUTERS/Ronen Zvulun
Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

Keluarga sandera Amerika Serikat yang ditawan Hamas mendesak Gedung Putih untuk membuat kesepakatan sepihak dengan Hamas dan mengabaikan Israel