Rabu, 17 Juli 2024 -- Tekanan Terhadap Biden Meningkat
Dukungan untuk Biden terus surut setelah debatnya yang gagal pada tanggal 27 Juni dengan Trump. Partai Demokrat khawatir terhadap pria berusia 81 tahun itu dan kemampuannya untuk mengalahkan Trump di tempat pemungutan suara.
Seorang anggota parlemen Demokrat terkemuka, Adam Schiff dan sejumlah pejabat partai lainnya mendesak Biden untuk mundur. Ia memuji Biden dengan mengatakan negara kita berada di persimpangan jalan.
Biden juga didiagnosis menderita Covid, terpaksa meninggalkan kampanye dan kembali ke rumahnya di Delaware untuk memulihkan diri.
Dalam wawancara yang dirilis pada hari yang sama, ia mengatakan ia dapat mempertimbangkan kembali pencalonannya jika ditemukan "kondisi medis".
Kamis, 18 Juli 2024 - Tekanan dari Obama dan Pelosi
Tanda-tanda memudarnya dukungan Demokrat muncul. Mantan ketua DPR Nancy Pelosi disebutkan memberi tahu anggota DPR Demokrat bahwa Biden akan segera dibujuk untuk mundur dari pencalonan presien.
Barack Obama, mantan presiden yang pernah menjadi bos Biden, dilaporkan memberi tahu sekutunya bahwa presiden harus mempertimbangkan secara serius kelayakan pencalonannya.
Di Milwaukee, Trump menerima pencalonannya di Konvensi Nasional Partai Republik. Trump menjanjikan kemenangan di bulan November kepada publik.
Jumat, 19 Juli 2024 - Biden Tetap Maju
Anggota parlemen yang mendesak Biden untuk mundur mencapai 25 orang. Kendati begitu, ia kembali menegaskan akan tetap bertahan maju dalam pilpres AS. "Taruhannya tinggi, dan pilihannya jelas. Bersama-sama, kita akan menang."