Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahathir Mohamad Dilarikan ke Rumah Sakit

Reporter

image-gnews
Mahathir Mohamad, 16 Oktober 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Mahathir Mohamad, 16 Oktober 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, 99 tahun, dilarikan ke rumah sakit karena batuk-batuk. Juru bicara Mahathir mengkonfirmasi perihal ini pada Kamis, 18 Juli 2024. 

Mahathir menjabat sebagai perdana menteri Malaysia selama dua dekade. Sejak Senin, 15 Juli 2024, Mahathir diopname rumah sakit National Heart Institute. Juru bicaranya mengatakan Mahathir akan diopname sampai beberapa hari ke depan, tanpa menjelaskan sakit apa yang dialami Mahathir.   

Mahathir punya riwayat sakit jantung. Pada Januari 2024, dia pernah dilarikan ke rumah sakit yang sakit yang sama karena infeksi. Dia keluar dari rumah sakit hampir tiga bulan kemudian. 

Dalam panggung politik Malaysia, Mahathir pernah dua kali menjabat sebagai perdana menteri. Pertama, pada akhir masa jabatannya pada 2003 atau setelah 22 tahun berkuasa di Malaysia.  Kedua, saat usianya menginjak 92 tahun atau persisnya setelah dia memimpin koalisi oposisi hingga membawanya pada kemenangan pemilu 2018 mengalahkan partai yang pernah dia pimpin. Pemerintahannya runtuh dalam waktu kurang dari dua tahun karena pertikaian. 

Dikutip dari buku Mahathir Mohamad & Aceh oleh Abdul Manan dan Rahmad Syah Putra, ia merupakan anak bungsu dari sembilan bersaudara, dari pasangan Mohammad bin Iskandar dan Wan Tempawan binti Wan Hanaf. Semasa kecilnya ia habiskan di negeri Kedah. Mahathir Mohamad kecil terlahir di keluarga yang sederhana, ayahnya yang merupakan seorang guru yang dihormati di sebuah sekolah Bahasa Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahathir menempuh pendidikan di Sultan Abdul Hamid College dan Universitas Malaya di Singapura, tempat ia belajar kedokteran. Setelah lulus pada 1953, ia bekerja sebagai petugas medis pemerintah hingga 1957 sebelum membuka praktik sendiri.

Keterlibatan Mahathir dalam bidang politik bermula pada tahun 1950-an, dimana Mahathir Mohamad kala itu sangat banyak menyuarakan berbagai komentarnya dalam bentuk opini dan esai menyangkut isu-isu sosiopolitik negara. Ia terjun ke politik saat pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen pada 1964 sebagai anggota United Malays National Organisation (UMNO), partai dominan dalam koalisi pemerintah yang berkuasa. 

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Malaysia Berkomitmen Mencari Keadilan atas Tragedi Jatuhnya MH17

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Destinasi Wisata untuk Merayakan Diwali di Malaysia

13 jam lalu

Umat Hindu berjalan di atas 272 anak tangga kuil Batu Caves sebagai bagian dari ziarah mereka selama festival Thaipusam di Kuala Lumpur, Malaysia, 31 Januari 2018. (AP Photo/Sadiq Asyraf)
3 Destinasi Wisata untuk Merayakan Diwali di Malaysia

Diwali juga dirayakan di beberapa negata termasuk Malaysia


MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

15 jam lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

MER-C kembali memberangkatkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-6 secara bertahap untuk bertugas membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.


Israel Bom Gedung Lima Lantai di Gaza, 94 Pengungsi Palestina Tewas

1 hari lalu

Seorang pria Palestina berjalan melewati reruntuhan setelah pasukan Israel mundur dari area sekitar rumah sakit Kamal Adwan, di Jabalia, di Jalur Gaza utara, 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
Israel Bom Gedung Lima Lantai di Gaza, 94 Pengungsi Palestina Tewas

Sedikitnya 94 pengungsi Palestina tewas dan puluhan lainnya hilang setelah serangan Israel menghantam sebuah gedung permukiman lima lantai di Gaza


Anggur Shine Muscat Dilarang di Thailand, Bagaimana dengan Malaysia?

1 hari lalu

Ilustrasi anggur shine muscat. Freepink
Anggur Shine Muscat Dilarang di Thailand, Bagaimana dengan Malaysia?

Anggur Shine Muscat dilarang di Thailand karena mengandung pestisida berbahaya. Malaysia juga ikut menyelidiki anggur ini.


Mahathir Mohamad Keluar dari Rumah Sakit

1 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (tengah) tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis, 11 Oktober 2018. Mahathir dijadwalkan akan menghadiri ASEAN Leaders Gathering di kawasan Nusa Dua, Bali. ANTARA/ICom/AM IMF - WBG/Fikri Yusuf
Mahathir Mohamad Keluar dari Rumah Sakit

Mahathir Mohamad keluar dari rumah sakit setelah dirawat karena infeksi pernafasan bagian bawah. Dia juga diketahui punya riwayat sakit jantung


RI Tertarik Gabung BRICS, Prabowo: Kita Mau Berada di Mana-mana

2 hari lalu

RI Tertarik Gabung BRICS, Prabowo: Kita Mau Berada di Mana-mana

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia perlu hadir dalam keanggotaan BRICS. Ini alasannya.


Koloni Tikus Serbu Pemukiman di Karawang, Ini Deretan Bahan Alami yang Aromanya Tidak Disukai Tikus

2 hari lalu

Pertolongan pertama saat digigit tikus penting untuk diketahui. Sebab, jika dibiarkan bisa menimbulkan infeksi hingga kematian. Berikut ini langkahnya. Foto: Canva
Koloni Tikus Serbu Pemukiman di Karawang, Ini Deretan Bahan Alami yang Aromanya Tidak Disukai Tikus

Aplikasikan sejumlah aroma ini untuk menjaga rumah dari serangan koloni tikus.


Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

2 hari lalu

Sergey G. Tolchenov. TEMPO/Ifa Nahdi
Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

Dubes Rusia Sergey Tolchenov menyebut tak ada lobi Rusia atas keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS.


Agar Suatu Negara Diakui Bebas Malaria oleh WHO, Bagaimana Caranya?

2 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Agar Suatu Negara Diakui Bebas Malaria oleh WHO, Bagaimana Caranya?

Untuk menghilangkan malaria, program perlu berkonsentrasi pada identifikasi dan eliminasi fokus infeksi melalui metode deteksi kasus pasif dan aktif.


Tentara Israel Kini Tak Bisa Makan Daging, Usai Lindas Warga Palestina dengan Buldozer

3 hari lalu

Tentara Israel Kini Tak Bisa Makan Daging, Usai Lindas Warga Palestina dengan Buldozer

Guy Zaken, seorang operator buldoser militer Israel, mengaku melindas warga Palestina, baik hidup maupun mati, hingga tak bisa lagi makan daging