Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

18 Juli Diperingati Hari Internasional Nelson Mandela, Bagaimana Sejarahnya?

Editor

Nurhadi

image-gnews
Sebuah karya seni yang menggambarkan potret Nelson Mandela yang dibuat oleh pelukis Pantai Gading Aristide Kouame, 26 tahun, yang melukis efek optik dengan sandal jepit bekas, tergambar di bengkelnya di Abidjan, Pantai Gading, pada 2 Agustus 2021. [REUTERS/Luc Gnago]
Sebuah karya seni yang menggambarkan potret Nelson Mandela yang dibuat oleh pelukis Pantai Gading Aristide Kouame, 26 tahun, yang melukis efek optik dengan sandal jepit bekas, tergambar di bengkelnya di Abidjan, Pantai Gading, pada 2 Agustus 2021. [REUTERS/Luc Gnago]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Internasional Nelson Mandela diperingati setiap 18 Juli. Nelson Rolihlahla Mandela atau akrab dipanggil Nelson Mandela terkenal akan perjuangannya menghapus praktik apartheid yang lama eksis diterapkan di Afrika Selatan. Ini adalah praktik yang membedakan bangsa kulit putih dengan bangsa kulit hitam. 

Dikutip dari laman United Nations, peringatan Hari Internasional Nelson Mandela dimulai pada November 2009. Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan 18 Juli sebagai Hari Internasional Nelson Mandela. Deklarasi tersebut adalah bentuk pengakuan atas kontribusi mantan Presiden Afrika Selatan ini terhadap budaya perdamaian dan kebebasan. 

Hari Internasional Nelson Mandela diperingati setiap tahun untuk menyoroti warisan seorang pria yang mengubah abad ke-20 dan membantu membentuk abad ke-21. Ini adalah momen untuk memperbaharui diri dengan nilai-nilai yang menginspirasi Nelson Mandela, yakni eteguhan hati, komitmen yang mendalam terhadap keadilan, hak asasi manusia ,dan kebebasan fundamental. 

Sejarah Nelson Mandela dengan perdamaian memang berlangsung lama. Dia pun didapuk menjadi Duta Besar Niat Baik UNESCO dan Penerima Penghargaan Perdamaian Houphouët-Boigny pada 1991. Warisan Nelson Mandela selaras dengan misi UNESCO, yaitu memberdayakan semua perempuan dan laki-laki berdasarkan persamaan hak dan martabat mereka, mempromosikan dialog dan solidaritas demi keadilan serta perdamaian yang langgeng.

Profil Nelson Mandela

Dikutip dari Britannica, Nelson Rolihlahla Mandela lahir di Mvezo, Afrika Selatan, pada 18 Juli 1918. Ia merupakan putra kepala suku klan Madiba dari suku Tembu yang berbahasa Xhosa. Ibunya adalah Nonqaphi Nosekeni dan ayahnya adalah Nkosi Mphakanyiswa Gadla Mandela, penasihat utama Penjabat Raja orang Thembu, Jongintaba Dalindyebo. Nelson dibesarkan oleh Jongintaba, bupati Tembu usai kematian ayahnya, ketika ia berusia 12 tahun. 

Nelson bersekolah dasar di Qunu. Kala itu, gurunya, Mdingane, memberinya nama Nelson, sesuai dengan kebiasaan memberi nama “Kristen” kepada semua anak sekolah. Dia juga menyelesaikan Sertifikat Juniornya di Clarkebury Boarding Institute dan melanjutkan ke Healdtown, sebuah sekolah menengah Wesleyan yang terkenal. 

Nelson juga berkuliah di dua kampus, yakni University College of Fort Hare dan University of Witwatersrand di Johannesburg. Namun, dia tidak pernah lulus karena meninggalkan kuliahnya begitu saja. Dia baru lulus pada 1989 melalui Universitas Afrika Selatan. Nelson lulus secara in absentia pada sebuah upacara di Cape Town.

Dilansir dari nelsonmandela.org, pada 1941, Mandela sempat bekerja sebagai penjaga keamanan di sebuah tambang emas. Kemudian menjadi juru tulis hukum di firma hukum Witkin, Edelman dan Skidelsky. Tiga tahun berikutnya, Nelson bergabung dengan Kongres Nasional Afrika (ANC), Liga Pemuda yang menyuarakan perubahan secara radikal di Afsel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Desember 1956, Nelson bersama lebih dari 100 orang lainnya ditangkap atas tuduhan makar untuk melecehkan aktivis apartheid. Mandela diadili pada tahun yang sama dan dibebaskan pada 1961. Selama pengadilan, ia menceraikan istri pertamanya dan menikah dengan Nomzamo Winifred Madikizela. 

Pada 12 Juni 1964, Nelson Mandela dijatuhi hukuman dan dipenjara di Pulau Robben, 12 kilometer dari Cape Town, di lepas pantai Afrika Selatan. Di sana ia menghabiskan 18 tahun pertama penahanannya.

Selama penahanannya, dia terserang tuberkolosis atau TBC. Mandela pun dipindahkan ke penjara Pollsmoor di daratan selama sembilan tahun terakhir dari masa penahanan. Nelson baru dibebaskan pada 11 Februari 1990, tepatnya sembilan hari setelah pencabutan larangan ANC dan PAC.

Selanjutnya, Mandela terlibat dalam perundingan resmi untuk mengakhiri pemerintahan minoritas kulit putih. Dia kemudian terpilih sebagai presiden ANC. Saat itu, Nelson memimpin negosiasi dengan Presiden FW de Klerk untuk menghapuskan apartheid dan membangun pemilu multiras 1994.

Pada 10 Mei 1994, dia dilantik sebagai Presiden Afrika Selatan pertama yang terpilih secara demokratis. Saat menjabat, Nelson mendirikan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (TRC) yang menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia di bawah apartheid. Dia juga memperkenalkan inisiatif pembangunan perumahan, pendidikan, dan ekonomi yang dirancang untuk meningkatkan standar hidup penduduk kulit hitam di negara tersebut.

KHUMAR MAHENDRA 

Pilihan Editor: Afrika Selatan Disebut Negara Paling Ramah di Dunia, Bikin Wisatawan Merasa Nyaman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Misi Perdamaian dan Kesederhanaan Paus Fransiskus ke Indonesia

1 hari lalu

Paus Fransiskus membawa pesan kesederhanaan dan perdamaian serta menghargai keberagaman umat.
Misi Perdamaian dan Kesederhanaan Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus membawa pesan kesederhanaan dan perdamaian serta menghargai keberagaman umat


Ditolak di Afrika Selatan, Chidimma Adetshina Dapat Gelar Miss Universe di Nigeria

2 hari lalu

Chidimma Adetshina, 23 tahun, Miss Universe Nigeria 2024. Sumber : Facebook / Miss Universe Nigeria / RT.com
Ditolak di Afrika Selatan, Chidimma Adetshina Dapat Gelar Miss Universe di Nigeria

Chidimma Adetshina mendapat gelar Miss Universe Nigeria setelah penolakan keras di Afrika Selatan terkait status kewarganegaraannya.


Muhammadiyah Minta Pemerintah Manfaatkan Kunjungan Paus Fransiskus untuk Bahas Perdamaian Dunia

3 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Muhammadiyah Minta Pemerintah Manfaatkan Kunjungan Paus Fransiskus untuk Bahas Perdamaian Dunia

Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia dalam rangkaian perjalanan apostolik pada 3-6 September 2024.perihal perdamaian dunia.


Cek Persiapan Penyambutan Paus Fransiskus, Jokowi: RI dan Vatikan Komitmen Pupuk Perdamaian

3 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers mengenai kunjungan Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Cek Persiapan Penyambutan Paus Fransiskus, Jokowi: RI dan Vatikan Komitmen Pupuk Perdamaian

Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Bertemu Jokowi di Istana besok.


Ketua Umum GP Ansor Ungkap Alasan Paus Fransiskus Mau Berkunjung ke Indonesia

3 hari lalu

OKP lintas agama berfoto bersama, usai kegiatan jumpa wartawan untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta, Senin (2/9/2024). ANTARA/Chairul Rohman
Ketua Umum GP Ansor Ungkap Alasan Paus Fransiskus Mau Berkunjung ke Indonesia

Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Ketua Umum GP Ansor mengungkapkan alasan Paus mau berkunjung ke Tanah Air.


PBB: Penolakan Israel atas Misi Kemanusiaan ke Gaza Naik 2 Kali Lipat

6 hari lalu

Sebuah truk membawa bantuan kemanusiaan melintasi Dermaga Trident, dermaga sementara untuk mengirimkan bantuan, di lepas pantai Jalur Gaza, dekat pantai Gaza, 19 Mei 2024. A.S. Army Central/Handout via REUTERS
PBB: Penolakan Israel atas Misi Kemanusiaan ke Gaza Naik 2 Kali Lipat

Jumlah misi kemanusiaan yang ditolak aksesnya ke Gaza oleh otoritas Israel meningkat hampir dua kali lipat pada Agustus 2024.


PBB Kucurkan Rp1,5 T untuk Atasi Krisis Kemanusiaan di 10 Negara

6 hari lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
PBB Kucurkan Rp1,5 T untuk Atasi Krisis Kemanusiaan di 10 Negara

Dana Tanggap Darurat Pusat ini untuk mengatasi kekurangan dana yang kritis dalam penanganan keadaan darurat kemanusiaan di beberapa negara.


PBB Kecam Usulan Israel Bangun Sinagoga di Dalam Masjid Al Aqsa: Kobarkan Ketegangan!

10 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem pada 13 Agustus 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran. (Temple Mount Administration/Handout via REUTERS)
PBB Kecam Usulan Israel Bangun Sinagoga di Dalam Masjid Al Aqsa: Kobarkan Ketegangan!

PBB mengecam pernyataan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir tentang pembangunan sinagoga di dalam Masjid Al Aqsa


PBB Hentikan Operasi Bantuan di Gaza akibat Perintah Evakuasi Israel

10 hari lalu

Bayi-bayi prematur Palestina dievakuasi dari Rumah Sakit Al-Aqsa ke Rumah Sakit Nasser Khan Younis, menyusul perintah evakuasi untuk wilayah sekitar Rumah Sakit Al-Aqsa di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 26 Agustus 2024. REUTERS/Abd elhkeem Khaled
PBB Hentikan Operasi Bantuan di Gaza akibat Perintah Evakuasi Israel

Operasi bantuan PBB di Gaza terhenti pada Senin setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Ahad untuk Deir Al-Balah di Jalur Gaza


Hujan Deras Tak Biasa di Sudan Tewaskan Lebih dari 130 Orang

10 hari lalu

Orang-orang berkumpul untuk merehabilitasi saluran air yang rusak setelah mengalami kerusakan air di rumah mereka selama banjir di wilayah Al-Managil di Negara Bagian Jazeera, Sudan 23 Agustus 2022. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Hujan Deras Tak Biasa di Sudan Tewaskan Lebih dari 130 Orang

Sudan mengalami musim hujan lebat sejak bulan lalu, dengan banjir besar yang terjadi secara berkala terutama di bagian utara dan timur