Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masoud Pezeshkian: Harapan Warga Iran terhadap Seorang Presiden Moderat

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Kandidat presiden Iran Masoud Pezeshkian melambai ke arah kerumunan saat pemilihan presiden putaran kedua antara dia dan Saeed Jalili, di Teheran, Iran, 5 Juli 2024. Saeed Zareian/pool/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Kandidat presiden Iran Masoud Pezeshkian melambai ke arah kerumunan saat pemilihan presiden putaran kedua antara dia dan Saeed Jalili, di Teheran, Iran, 5 Juli 2024. Saeed Zareian/pool/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian yang moderat, membawa harapan bagi jutaan rakyat Iran untuk mengurangi pembatasan kebebasan sosial dan menerapkan kebijakan luar negeri yang lebih pragmatis.

Pezeshkian, yang mengalahkan Saeed Jalili dalam pemilihan presiden putaran kedua Jumat, 5 Juli 2024, adalah seseorang yang mungkin diterima oleh negara-negara besar, dengan harapan ia dapat mengambil jalan damai untuk keluar dari ketegangan dengan Iran mengenai program nuklirnya yang berkembang pesat, kata para analis.

Pezeshkian berhasil menang dengan konstituennya yang diyakini adalah kelas menengah dan generasi muda. Golongan ini telah kecewa dengan tindakan keras keamanan selama bertahun-tahun yang membungkam perbedaan pendapat publik terhadap ortodoksi Islam.

Ahli bedah jantung berusia 69 tahun ini berjanji untuk mendorong kebijakan luar negeri yang pragmatis, meredakan ketegangan akibat negosiasi yang terhenti dengan negara-negara besar untuk menghidupkan kembali pakta nuklir 2015 dan meningkatkan prospek liberalisasi sosial dan pluralisme politik.

Di bawah sistem ganda Iran, yaitu pemerintahan ulama dan republik, presiden tidak dapat melakukan perubahan besar dalam kebijakan program nuklir Iran atau mendukung kelompok milisi di Timur Tengah, karena Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengambil alih semua urusan negara.

Namun, presiden Iran dapat memengaruhi kebijakan Iran dan dia akan terlibat erat dalam memilih penerus Khamenei, yang kini berusia 85 tahun.

Pezeshkian setia pada pemerintahan teokratis Iran dan tidak berniat menghadapi kelompok keamanan yang kuat dan penguasa ulama. Dalam debat dan wawancara TV, dia berjanji tidak akan menentang kebijakan Khamenei.

“Jika saya mencoba namun gagal memenuhi janji kampanye saya, saya akan mengucapkan selamat tinggal pada pekerjaan politik dan tidak melanjutkan. Tidak ada gunanya menyia-nyiakan hidup kita dan tidak dapat melayani orang-orang yang kita sayangi,” kata Pezeshkian dalam pesan video kepada para pemilih.

Bangkit dari ketenangan setelah bertahun-tahun terisolasi secara politik, kubu reformis yang dipimpin oleh mantan Presiden Mohammad Khatami mendukung Pezeshkian dalam pemilu setelah kematian Presiden garis keras Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter pada Mei.

Pandangan Pezeshkian berbeda dengan pandangan Raisi, anak didik Khamenei yang memperketat penegakan hukum yang membatasi pakaian perempuan. Ia juga berencana menghidupkan kembali perjanjian nuklir yang hampir mati di masa pemerintahan Raisi.

Pada 2018, Presiden AS saat itu, Donald Trump, membatalkan perjanjian tersebut dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran. Tindakannya mendorong Teheran untuk semakin melanggar batas-batas nuklir perjanjian tersebut.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

20 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

Di tengah-tengah kabar ia disembunyikan, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul dalam khotbah Jumat di Teheran.


Terungkap, Ali Khamenei Sudah Peringatkan Hassan Nasrallah Soal Rencana Israel untuk Membunuhnya

2 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah memberikan pidato di televisi, Lebanon, 19 September 2024. TV Al-Manar via REUTERS
Terungkap, Ali Khamenei Sudah Peringatkan Hassan Nasrallah Soal Rencana Israel untuk Membunuhnya

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah untuk meninggalkan Lebanon


Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 2 Oktober 2024 diawali oleh reaksi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei atas serangan ke Israel


Ali Khamenei: Amerika Serikat dan Eropa Penyebab Kekacauan Timur Tengah

2 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Ali Khamenei: Amerika Serikat dan Eropa Penyebab Kekacauan Timur Tengah

Ali Khamenei: Amerika Serikat dan Eropa Penyebab Kekacauan Timur Tengah


Ali Khamenei Pertama Kalinya Buka Suara Soal Serangan Rudal Iran ke Israel

3 hari lalu

Ali Khamenei Pertama Kalinya Buka Suara Soal Serangan Rudal Iran ke Israel

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengancam serangan Iran ke Israel akan semakin kuat.


Pasca Pembunuhan Hassan Nasrallah: Alasan Iran Pindahkan Ayatollah Ali Khamenei ke Lokasi Rahasia

3 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Pasca Pembunuhan Hassan Nasrallah: Alasan Iran Pindahkan Ayatollah Ali Khamenei ke Lokasi Rahasia

Langkah melindungi pemimpin tertinggi Iran ini pertanda Teheran gelisah saat Israel melancarkan gempuran ke Lebanon yang membunuh Hassan Nasrallah.


Iran Tak Akan Kirim Pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk Melawan Israel

4 hari lalu

Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Iran Tak Akan Kirim Pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk Melawan Israel

Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel


Pemimpin Iran Ali Khamenei Minta Umat Islam Hadapi Israel

6 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Pemimpin Iran Ali Khamenei Minta Umat Islam Hadapi Israel

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan kepada umat Islam untuk mendukung rakyat Lebanon dan Hizbullah.


Reaksi atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

6 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah muncul di layar saat ia berbicara kepada para pendukungnya dalam upacara untuk menghormati pejuang yang tewas dalam eskalasi baru-baru ini dengan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 3 November 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Reaksi atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

Pembunuhan Hassan Nasrallah mengejutkan banyak pihak, begini reaksi mereka.


Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

6 hari lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon