Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Iran Berikan Suara pada Pilpres Putaran Kedua

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga Iran memasukan surat suara saat Pemilu Presiden di Gedung Diplomatik Iran, Jakarta, Jumat 28 Juni 2024. Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengelar pemilihan umum (Pemilu) 2024 untuk memilih presiden baru bagi warga negara mereka yang tinggal di Indonesia, adapun Pemilu Iran diselenggarakan tepat pada 50 hari setelah Presiden Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan pesawat pada Mei lalu. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Warga Iran memasukan surat suara saat Pemilu Presiden di Gedung Diplomatik Iran, Jakarta, Jumat 28 Juni 2024. Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengelar pemilihan umum (Pemilu) 2024 untuk memilih presiden baru bagi warga negara mereka yang tinggal di Indonesia, adapun Pemilu Iran diselenggarakan tepat pada 50 hari setelah Presiden Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan pesawat pada Mei lalu. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Iran akan memberikan suaranya dalam pemilihan presiden putaran kedua pada Jumat, 5 Juli 2024, di tengah sikap apatis pemilih dan meningkatnya ketegangan regional.

Pemilihan ini menyusul pemungutan suara pada 28 Juni dengan jumlah pemilih yang rendah dalam sejarah, ketika lebih dari 60% pemilih Iran abstain dalam pemilihan sela untuk pengganti Ebrahim Raisi, setelah kematiannya dalam kecelakaan helikopter. Rendahnya partisipasi ini dipandang oleh para kritikus sebagai mosi tidak percaya terhadap Republik Islam.

Pemungutan suara Jumat akan menjadi pertarungan yang ketat antara anggota parlemen Masoud Pezeshkian, satu-satunya kandidat moderat dalam empat kandidat, dan mantan perunding nuklir garis keras Saeed Jalili.

Pemungutan suara dibuka pada pukul 8 pagi waktu setempat (0430 GMT) dan ditutup pada pukul 6 sore. (14.30 GMT), namun biasanya diperpanjang hingga tengah malam. Hasil akhir akan diumumkan pada Sabtu, meskipun angka awal mungkin akan keluar lebih cepat.

Meskipun pemungutan suara tersebut tidak akan berdampak besar terhadap kebijakan Republik Islam, presiden akan terlibat erat dalam pemilihan penerus Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran berusia 85 tahun yang bertanggung jawab atas semua urusan penting negara.

Khamenei mengakui pada Rabu bahwa jumlah pemilih yang hadir lebih rendah dari yang diharapkan. Namun ia mengatakan adalah salah untuk berasumsi bahwa mereka yang abstain pada putaran pertama menentang pemerintahan Islam.

Jumlah pemilih yang berpartisipasi telah menurun selama empat tahun terakhir, yang menurut para kritikus menunjukkan dukungan terhadap sistem tersebut telah terkikis di tengah meningkatnya ketidakpuasan masyarakat atas kesulitan ekonomi dan pembatasan kebebasan politik dan sosial.

Hanya 48% pemilih yang berpartisipasi dalam pemilu 2021 yang membawa Raisi berkuasa, dan jumlah pemilih mencapai 41% dalam pemilu parlemen pada Maret.

Pemilu tersebut bertepatan dengan meningkatnya ketegangan regional akibat perang antara Israel dan sekutu Iran Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, serta meningkatnya tekanan Barat terhadap Iran atas program nuklirnya yang berkembang pesat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden berikutnya diperkirakan tidak akan menghasilkan perubahan besar dalam kebijakan program nuklir Iran atau perubahan dalam dukungan terhadap kelompok milisi di Timur Tengah. Namun ia menjalankan pemerintahan sehari-hari dan dapat mempengaruhi kebijakan luar negeri dan dalam negeri Iran.

Saingan mereka adalah orang-orang mapan yang setia pada pemerintahan teokratis Iran. Para analis mengatakan kemenangan Jalili yang anti-Barat akan menandakan potensi kebijakan dalam dan luar negeri yang lebih antagonis.

Kemenangan Pezeshkian mungkin akan mendorong kebijakan luar negeri yang pragmatis, meredakan ketegangan atas negosiasi yang terhenti dengan negara-negara besar untuk menghidupkan kembali pakta nuklir, dan meningkatkan prospek liberalisasi sosial dan pluralisme politik.

Kedua kandidat telah berjanji untuk menghidupkan kembali perekonomian yang lesu, yang dilanda salah urus, korupsi negara, dan sanksi yang diterapkan kembali sejak 2018 setelah AS membatalkan perjanjian nuklir Teheran 2015 dengan enam negara besar.

Tagar #ElectionCircus telah banyak diposting di platform media sosial X sejak pekan lalu, dengan beberapa aktivis di dalam dan luar negeri menyerukan boikot pemilu Iran, dengan alasan bahwa jumlah pemilih yang tinggi akan melegitimasi Republik Islam.

REUTERS

Pilihan Editor: Kapal Perusak Amerika Serikat Tembakkan 450 Rudal saat Melawan Houthi di Laut Merah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemimpin Dunia Sambut Kemenangan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran

1 hari lalu

Kandidat presisen Iran Masoud Pezeshkian. REUTERS
Pemimpin Dunia Sambut Kemenangan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran

Para pemimpin dunia mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian atas kemenangannya dalam pemilu putaran kedua.


Masoud Pezeshkian: Harapan Warga Iran terhadap Seorang Presiden Moderat

1 hari lalu

Kandidat presiden Iran Masoud Pezeshkian melambai ke arah kerumunan saat pemilihan presiden putaran kedua antara dia dan Saeed Jalili, di Teheran, Iran, 5 Juli 2024. Saeed Zareian/pool/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Masoud Pezeshkian: Harapan Warga Iran terhadap Seorang Presiden Moderat

Presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian yang moderat, membawa harapan bagi jutaan rakyat Iran untuk mengurangi pembatasan kebebasan sosial.


Masoud Pezeshkian Terpilih Menjadi Presiden Iran

1 hari lalu

Kandidat presiden Iran Masoud Pezeshkian melambai ke arah kerumunan saat pemilihan presiden putaran kedua antara dia dan Saeed Jalili, di Teheran, Iran, 5 Juli 2024. Saeed Zareian/pool/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Masoud Pezeshkian Terpilih Menjadi Presiden Iran

Masoud Pezeshkian yang moderat dan tidak terkenal telah memenangkan pemilihan presiden putaran kedua di negara itu.


Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

5 hari lalu

Dubes Iran Untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi (kanan)saat membacakan doa bersama dan tahlilan atas meninggalnya Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi di Kediaman Kedubes Iran, Rabu, 22 Mei 2024. Tahlilan dan doa bersama tersebut terbuka untuk masyarakat umum untuk mengenang 4 pejabat Iran yang tewas dalam kecelakaan helikopter di pegunungan Varzaqan Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

Kedutaan Besar Iran di Jakarta meluncurkan buku berjudul 'Abdi Bangsa' yang merupakan kumpulan memoar mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi


Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

5 hari lalu

Sejumlah warga Iran mengantre untuk melakukan pemungutan suara pada Pemilu Presiden di Gedung Diplomatik Iran, Jakarta, Jumat 28 Juni 2024. Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengelar pemilihan umum (Pemilu) 2024 untuk memilih presiden baru bagi warga negara mereka yang tinggal di Indonesia, adapun Pemilu Iran diselenggarakan tepat pada 50 hari setelah Presiden Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan pesawat pada Mei lalu. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

Kementerian Luar Negeri Iran memulai persiapan pemilu putaran kedua untuk para pemilih di luar negeri.


Saeed Jalili, Eks Negoisator Nuklir yang Melaju ke Pemilihan Presiden Iran Putaran 2

7 hari lalu

Kandidat presiden Iran Saeed Jalili.  Morteza Fakhri Nezhad/IRIB/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Saeed Jalili, Eks Negoisator Nuklir yang Melaju ke Pemilihan Presiden Iran Putaran 2

Saeed Jalili memperoleh 9,4 juta suara dalam pemilihan presiden iran pada 28 Juni, dan membuntuti anggota parlemen senior Masoud Pezeshkian di nomor 1


Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

7 hari lalu

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

Masoud Pezeshkian berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam pemilihan Presiden Iran pada Jumat, 28 Juni 2024 dengan memperoleh suara terbanyak.


Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

7 hari lalu

Kandidat presisen Iran Masoud Pezeshkian. REUTERS
Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

Jika tidak ada capres yang memperoleh lebih dari 50 persen suara dalam pemilu presiden Iran, maka 2 calon raihan suara terbesar maju ke putaran kedua.


Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

8 hari lalu

Kandidat presiden Iran Saeed Jalili.  Morteza Fakhri Nezhad/IRIB/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

Said Jalili, seorang diplomat dan politikus konservatif Iran yang terkenal, berada di posisi kedua dalam pemilihan presiden


Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memberikan suaranya saat pemilihan presiden di Teheran, Iran 28 Juni 2024. Rakyat Iran mulai memberikan suaranya untuk memilih presiden baru setelah kematian Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter. Office of the Iranian Supreme Leader/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

Pemilihan Presiden Iran dilaksanakan pada Jumat, 28 Juni 2024. Dalam pemilu tersebut, disebut-sebut kandidat terkuat yakni Jalili dan Ghalibaf.