Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNRWA: Tak Ada Tempat Aman di Gaza

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBadan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Sabtu, 6 Juli 2024, mengungkap keluarga-keluarga di Jalur Gaza sedang menghadapi keadaan mengerikan, di mana mereka tidak punya tempat aman untuk berlindung sebagai pengungsi. Juru bicara UNRWA untuk wilayah Gaza Louise Wateridge dalam wawancara dengan surat kabar New York Times mengatakan yang terjadi di Gaza adalah siklus kematian dan hidup berpindah-pindah tiada akhir. 

“Keluarga-keluarga di #JalurGaza tidak punya tempat aman untuk berlindung. Mereka yang tinggal di Gaza mengaku sudah kehilangan harapan, tak punya lagi kemauan, dan menghadapi kenyataan harus berpindah-pindah meski tak ada tempat aman,” kata Wateridge. 

Di tengah kenyataan tak bisa kemana-mana, warga Gaza sudah mengalami kelelahan ekstrim, gizi buruk dan orang-orang yang semakin melemah. Perang Gaza sudah delapan bulan berkecamuk. Korban luka-luka semakin berjatuhan, mirisnya obat-obatan sangat terbatas, begitu juga dengan buah-buahan dan air bersih. 

Sebelumnya pada Senin, 1 Juli 2024, Juru bicara militer Israel Avichay Adraee menyerukan evakuasi warga Palestina dari area timur Khan Younis. Perintah ini mendesak warga sipil tersisa untuk bergerak ke al-Mawasi di Rafah. 

Israel sampai berita ini ditulis masih melanjutkan kebrutalannya dalam perang Gaza yang berkecamuk sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas. Lebih dari 38 ribu warga Palestina di Gaza tewas, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak. Perang Gaza juga telah membuat gedung dan bangunan di Gaza tinggal puing-puing di tengah blokade bahan makanan, air bersih dan obat-obatan.                

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahkamah Internasional (ICC) dalam putusannya menyatakan Tel Aviv melakukan genosida sehingga diperintahkan segera menghentikan operasi militernya di selatan Rafah.  Di wilayah, ada lebih dari satu juta warga Palestina yang berlindung dari perang sebelum invasi besar-besaran pada 6 Mei 2024. 

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Tahun Baru Islam 2024, Kiswah Penutup Kabah Diganti, Begini Cara Membuat dan Menggantinya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hizbullah: Kami Tak Akan Mengemis ke Israel Demi Gencatan Senjata

1 jam lalu

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, berbicara selama unjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina, Hamas, di Beirut, Lebanon, 13 Oktober 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Hizbullah: Kami Tak Akan Mengemis ke Israel Demi Gencatan Senjata

Pemimpin baru Hizbullah mengatakan tak akan mengemis ke Israel.


Naim Qassem Pimpin Hizbullah Gantikan Hassan Nasrallah, Menhan Israel: Tidak Akan Lama, Hitung Mundur Dimulai

1 jam lalu

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem. REUTERS/Mohamed Azakir
Naim Qassem Pimpin Hizbullah Gantikan Hassan Nasrallah, Menhan Israel: Tidak Akan Lama, Hitung Mundur Dimulai

Naim Qassem terpilih sebagai pimpjnan Hizbullah menggantikan Hassan Nasrallah. Bagaimana komentar Israel?


Berupaya Selamatkan UNRWA, Norwegia Desak ICJ Klarifikasi Kewajiban Israel

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide. Shutterstock
Berupaya Selamatkan UNRWA, Norwegia Desak ICJ Klarifikasi Kewajiban Israel

'Tidak ada negara, termasuk Israel, yang dapat melampaui kewajibannya berdasarkan hukum internasional,' kata menteri luar negeri Norwegia


Israel Serang Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon

3 jam lalu

Logo UNESCO
Israel Serang Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon

Pasukan Israel mengancam menyerang situs Warisan Dunia UNESCO berupa reruntuhan kuno Romawi di Lebanon


Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

3 jam lalu

Sebuah truk, bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah, Mesir, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

Beberapa negara mengutuk sikap Israel yang melarang segala kegiatan badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA. Apa dampaknya?


Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

4 jam lalu

Orang-orang berduka atas kematian seorang prajurit Israel, Sersan Satu Noam Israel Abdu, yang tewas di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, selama pemakamannya di Kadima-Zoran, Israel, 8 Oktober 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 30 Oktober 2024 diawali oleh pesawat Israel telah menghancurkan tiga sistem rudal antipesawat Rusia S-300 milik Iran


Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

5 jam lalu

Demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

Israelberusaha mencapai kesepakatan di mana sejumlah kecil sandera Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan gencatan senjata


AS Lacak 500 Insiden yang Melibatkan Senjatanya selama Perang Gaza

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
AS Lacak 500 Insiden yang Melibatkan Senjatanya selama Perang Gaza

AS mengidentifikasi hampir 500 insiden potensial yang merugikan warga sipil selama operasi militer Israel di Gaza yang melibatkan senjata mereka.


Arab Saudi Gelar Pertemuan Aliansi Internasional untuk Negara Palestina

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mendengarkan saat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara selama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Negara Anggota Dewan Kerjasama Teluk di New York City, AS, 25 September 2024. REUTERS/Caitlin Ochs/Pool
Arab Saudi Gelar Pertemuan Aliansi Internasional untuk Negara Palestina

Arab Saudi menjadi tuan rumah pertemuan pertama "aliansi internasional" baru untuk mendorong pembentukan negara Palestina.


Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

13 jam lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya