Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Volodymyr Zelensky Buka Kemungkinan Pintu Dialog dengan Rusia

Reporter

image-gnews
Presiden Vladimir Putin dan Presiden  Volodymyr Zelensky. REUTERS
Presiden Vladimir Putin dan Presiden Volodymyr Zelensky. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu, 30 Juni 2024, mengingatkan pemerintahannya tidak mengatur bagaimana Kyev harus berkomunikasi dengan Moskow di kemudian hari, namun Zelensky menyebut dialog mungkin hanya bisa dilakukan lewat pihak ketiga. Dia pun menyarankan format dialog Kyev dengan Moskow bisa menggunakan mediator seperti yang dilakukan pada kesepakatan impor gandum lewat Laut Hitam pada 2022. 

Kyev sebelumnya menolak ajakan Rusia berkomunikasi secara langsung dan menuduh Moskow tidak punya itikad baik dalam melakukan negosiasi yang baik. Sebelumnya pada akhir 2022, Zelensky menerbitkan sebuah dekrit yang memproklamirkan mustahil Kyev menggelar perundingan Presiden Rusia Vladimir Zelenksy. 

Moskow sementara  itu masih konsisten bersedia dialog dan bernegosiasi dengan Kyev jika negara itu mau melepaskan teritorial-teritorial yang sudah dikuasai Rusia dalam perang Ukraina. Pada musim gugur 2022, ada empat teritorial di Ukraina secara resmi bergabung dengan Rusia lewat serangkaian referendum. Pemerintah Ukraina tidak pernah mau mengakui hasil referendum itu dan masih mengklaim keempat wilayah itu bagian tak terpisahkan dari Ukraina, termasuk Krimea yang bergabung dengan Rusia dalam referendum pada 2014 silam.     

Dalam wawancara dengan Philadelphia Inquirer, Zelensky mengatakan Ukraina bisa menemukan sebuah cara yang berpotensi bisa menyelesaikan konflik Rusia Ukraina. Dia pun menunjuk contoh kasus Turki dan PBB yang berhasil menjadi mediator dalam kesepakatan gandum dan produk-produk hasil pertanian Ukraina dari pelabuhan-pelabuhan Ukraina. Ankara dan PBB ketika itu secara terpisah telah menandatangani kesepakatan dengan Moskow dan Kyev. Hasilnya, kesepakatan ekspor gandum Ukraina ini berfungsi cukup lama.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Moskow dan Kyev ‘saling kontak’ pada Maret 2024 untuk kembali membahas kesepakatan gandum. Namun Reuters mewartakan negoiator dari Ukraina memutuskan mengundurkan diri dua bulan setelah perundingan berlangsung.   

“Kesepakatan soal integritas teritorial, energi dan kebebasan bernavigasi dapat dicapai antara Moskow dan Kyev dalam format yang sama,” kata Zelensky. Dia pun menyarankan negara-negara lain agar mau turun tangan menjadi mediator bagi Ukraina, bukan hanya negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, namun juga Asia, Afrika dan Amerika Selatan bisa ikut membantu mempersiapkan dokumen yang akan disorongkan ke Moskow dan Kyev.  
   
Sumber: RT.com

Pilihan editor: Kementerian Luar Negeri Yakin Konflik Rusia Ukraian Bisa Diselesaikan melalui Perundingan dan Negosiasi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duta Besar Vasyl Hamianin Berharap Sinar Mas Mau Terlibat dalam Pembangunan Kembali Ukraina

2 jam lalu

Duta besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menghadiri acara peringatan hari kebebasan pers sedunia dan 38 tahun bencana nuklir Chernobyl, di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Vasyl megatakan hari ini telah dideklarasikan oleh PBB sebagai hari kebebasan pers dunia dan sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa peran jurnalis sangat penting untuk memberitakan tentang kebenaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Duta Besar Vasyl Hamianin Berharap Sinar Mas Mau Terlibat dalam Pembangunan Kembali Ukraina

Duta besar Ukraina berharap dunia usaha Indonesia berkontribusi dalam Konferensi Pemulihan Ukraina selanjutnya, seperti Sinarmas untuk ikut.


Duta Besar Ukraina Berharap Indonesia Mau Tanda Tangan Komunike KTT Perdamaian

3 jam lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A
Duta Besar Ukraina Berharap Indonesia Mau Tanda Tangan Komunike KTT Perdamaian

Komunike bersama hasil dari KTT Perdamaian Global masih terbuka untuk tanda tangan. Duta Besar Ukraina berharap pemerintah Indonesia bergabung.


Viktor Orban Sekutu Putin Temui Volodymyr Zelensky di Ukraina, Bicara Gencatan Senjata

4 jam lalu

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban. Yuri Kochetkov/Pool via REUTERS/File Photo
Viktor Orban Sekutu Putin Temui Volodymyr Zelensky di Ukraina, Bicara Gencatan Senjata

PM Hongaria Viktor Orban melakukan kunjungan ke Kyiv, Ukraina untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky.


Ini Harapan Duta Besar Ukraina untuk Pemerintah RI di Bawah Prabowo Subianto

18 jam lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A
Ini Harapan Duta Besar Ukraina untuk Pemerintah RI di Bawah Prabowo Subianto

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara tentang harapannya untuk pemerintah RI selanjutnya dan usulan perdamaian Prabowo Subianto.


Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

22 jam lalu

Pernyataan Austin muncul setelah Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mengumumkan bahwa negaranya menyediakan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina. Sistem rudal Patriot juga melengkapi kelompok tempur multinasional NATO di Slovakia timur, yang mencakup elemen pertahanan udara dari Jerman dan Belanda.  Foto : Raytheon
Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

Rusia bersumpah untuk menghancurkan senjata yang dikirim negara-negara Barat ke Ukraina, di tengah laporan rencana AS akan kirim Patriot dari Israel


Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

23 jam lalu

Sebuah rudal diluncurkan, ketika media pemerintah melaporkan Korea Utara melakukan uji coba rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah dan jauh, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024.  KCNA melalui REUTERS
Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik taktis baru yang mampu membawa hulu ledak super besar


Mantan Kepala Mata-mata Dilantik Sebagai PM Belanda, Pernah Pimpin Penyelidikan MH17

23 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof. Patrick van Katwijk/Pool via REUTERS
Mantan Kepala Mata-mata Dilantik Sebagai PM Belanda, Pernah Pimpin Penyelidikan MH17

Mantan kepala mata-mata Dick Schoof menjadi perdana menteri Belanda yang baru pada Selasa 2 Juli 2024.


Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS
Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menuduh bahwa China berpotensi memicu konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.


Angka Kejahatan Naik, Kepala Investigasi Rusia Usulkan Hukuman Mati Kembali Diberlakukan

2 hari lalu

Ilustrasi hukuman mati. iconfider.com
Angka Kejahatan Naik, Kepala Investigasi Rusia Usulkan Hukuman Mati Kembali Diberlakukan

Moskow secara efektif sementara penerapan hukuman mati pada akhir 1990-an sebagai salah satu syarat bergabung dengan Dewan Eropa.


Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

2 hari lalu

Rudal Zolfaghar diperkenalkan pada tahun 2016 sebagai rudal operasional (taktis) berbahan bakar padat, jarak pendek hingga menengah, yang kemudian ternyata meskipun dirancang pada level operasional, namun memiliki efek strategis. Foto : @RYBAR
Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

Kementerian Pertahanan Denmark pada akhir pekan menolak tuduhan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang kepemilikan rudal jarak menengah.