TEMPO.CO, Jakarta - Viral video di Instagram seorang perempuan India menjemur pakai di balkon sebuah hotel mewah di Dubai. User dalam Instagram itu bernama Pallavi Venkatesh yang memperlihatkan potongan video ibunya sedang menjemur beberapa potong pakaian di balkon hotel The Palm Atlantis di Dubai. Venkatesh juga menunjukkan balkon lain yang penuh dengan jemuran.
“Di Palm Atlantis, ibu tetaplah ibu,” tulis Venkatesh dalam keterangan video itu.
View this post on Instagram
Rekaman video itu dibagikan beberapa hari setelah momen ibu menjemur pakaian di balkon hotel mewah. Unggahan Venkatesh itu, langsung menuai beragam komentar di dunia maya, ada yang mengkritik namun ada pula yang memuji ibu Venkatesh. Bukan hanya itu, pihak hotel pun ikut berkomentar diantaranya dengan memberikan emoji tepuk tangan.
“Kami berharap Anda menikmati momen menginap di tempat kami. Kami sebenarnya menyediakan tali jemuran di kamar mandi, yang dapat ditarik, sehingga Anda bisa mengeringkan pakaian Anda di sana,” tulis The Palm Atlantis Hotel.
Menjawab komentar pihak hotel itu, Venkatesh beralasan keluarganya tak punya waktu untuk mengikuti cara yang dianjurkan pihak hotel dan memilih mengeringkan baju dengan cepat yakni langsung di bawah sinar matahari Dubai.
“Ketika Anda cukup kaya untuk memesan beberapa kamar di Hotel Palm Atlantis, maka Anda tidak seharusnya peduli dengan apa yang dipikirkan orang atau bagaimana seharusnya berperilaku. Ini hanya cara paling efektif untuk mengeringkan pakaian,” tulis salah seorang user di kolom komentar Instagram Venkatesh, memuji ibunya.
Selain komentar pujian, ada pula yang mengkritik tindakan ibu Venkatesh dengan menyebutnya sebagai perilaku buruk di luar negeri. Tamu hotel diimbau menghormati aturan hotel. Seorang user bahkan ada yang menyebut menjemur pakaian di balkon adalah hal terlarang di Dubai yang bisa kena hukuman denda. Ada juga yang mengkritik tindakan Venkatesh yang merekam ibunya menjemur pakaian di balkon hotel mewah karena itu sama dengan mempermalukan orang tuanya
Sumber: ndtv.com
Pilihan editor: Diundang ke AS untuk Pidato, Netanyahu Takut Ditangkap ICC atas Kejahatan Gaza
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
