Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Kirim Balon Sampah Lagi, Berisi Parasit Kotoran Manusia dan Baju Mickey Mouse

image-gnews
Sebuah balon berisi sampah yang diyakini dikirim oleh Korea Utara sampai ke Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Korea Utara kembali membuat tindakan yang bisa memprovokasi kemarahan Korea Selatan dengan mengiriman 600 balon yang berisi sampah. Yonhap via REUTERS
Sebuah balon berisi sampah yang diyakini dikirim oleh Korea Utara sampai ke Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Korea Utara kembali membuat tindakan yang bisa memprovokasi kemarahan Korea Selatan dengan mengiriman 600 balon yang berisi sampah. Yonhap via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara kembali mengirimkan balon-balon sampah ke Korea Selatan pada Senin, 24 Juni 2024. Ini menandai gelombang kelima pengiriman balon semacam itu sejak akhir bulan Mei lalu. Sebagian balon itu berisi sampah mengandung parasit dari kotoran manusia dan potongan pakaian dengan karakter Winnie the Pooh, Mickey Mouse, dan Hello Kitty palsu.

Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Korea Selatan, seperti dikutip Yonhap, mengatakan bahwa sejumlah balon yang diterbangkan itu tampaknya bergerak ke arah tenggara dari bagian utara Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul. Ia menyarankan masyarakat untuk tidak menyentuh balon yang jatuh dan melaporkannya kepada pihak militer atau polisi.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan telah meneliti balon-balon yang dikirim Korea Utara tersebut. Mereka menyimpulkan bahwa beberapa balon sampah itu membawa parasit yang mungkin berasal dari kotoran manusia dan kotoran lainnya serta pakaian dalam, kaus kaki, dan pakaian kotor lainnya. Ini pertama kalinya pemerintah Korea secara resmi mengakui bahwa balon-balon tersebut membawa kotoran manusia di tengah kekhawatiran akan ancaman yang ditimbulkannya terhadap kesehatan masyarakat.

“Analisis yang dilakukan oleh badan-badan khusus mengungkapkan adanya sejumlah parasit seperti cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing kremi di dalam tanah yang terkandung dalam kotoran tersebut,” kata Kementerian, seperti dikutip NK News, pada Senin, 24 Juni 2024.

“DNA manusia juga ditemukan di dalam tanah tersebut, yang menunjukkan bahwa beberapa parasit mungkin berasal dari kotoran manusia.”

Adanya DNA manusia pada tanah itu diduga karena kotoran manusia digunakan sebagai pupuk. “Parasit yang ditularkan melalui tanah biasanya teridentifikasi di negara-negara dengan standar kesehatan dan lingkungan yang buruk akibat penggunaan kotoran manusia sebagai pupuk dan kondisi kehidupan yang tidak sehat,” kata Kementerian. “Meskipun tanah yang tersebar dikumpulkan dalam jumlah kecil, militer dan pihak berwenang lainnya menganggapnya aman dan tanpa risiko kontaminasi tanah atau penyakit menular yang signifikan.”

Balon-balon itu juga berisi dokumen-dokumen bekas yang menyebutkan soal dinasti Kim yang berkuasa, seperti “instruksi dari Pemimpin Besar Jenderal Kim Jong Il” dan jabatan “sekretaris jenderal” untuk Kim Jong Un. “Di Korea Utara, merusak dokumen semacam itu dapat dianggap sebagai kejahatan serius yang dapat dihukum mati berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,” kata Kementerian.

Balon itu juga berisi limbah kertas, vinis, dan baju bekas yang telah dipotong-potong. Label barang tersebut sudah dihapus atau dibuang sebagai upaya nyata “untuk mencegah terbukanya informasi produk”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa barang mengungkapkan bahwa masyarakat Korea Utara sedang mengalami “kesulitan berat”. Kementerian Unifikasi merilis, antara lain, foto kaus kaki yang telah ditambal berkali-kali, celana bayi berlubang, serta sarung tangan dan masker yang terbuat dari kain bekas.

Beberapa balon membawa barang palsu yang menampilkan karakter asing, seperti Winnie the Pooh, Mickey Mouse, dan Hello Kitty. “Kami juga mengidentifikasi barang-barang seperti calana jins pensil, yang dilarang oleh pemerintah Korea Utara sebagai barang anti-sosialis,” kata Kementerian.

Beberapa potongan pakaian bekas itu ternyata produk perusahaan Korea Selatan, yang pernah diberikan Seoul sebagai bantuan kepada Korea Utara pada 2000-an. “Korea Utara juga merusak parah barang-barang (perusahaan Korea Selatan) seperti dasi dan jaket denim dengan menggunakan gunting dan pisau, yang kemungkinan besar akan secara terang-terangan menunjukkan sentimen permusuhan dan antagonisme terhadap Korea Selatan dan barang-barangnya,” kata Kementerian.

Korea Utara telah meluncurkan lebih dari 1.600 balon sampah di empat tempat terpisah sejak akhir Mei. Setiap balon biasanya membawa sekitar 10 kilogram sampah. Ini merupakan balasan mereka atas selebaran anti-rezim Kim Jong-Un, pemimpin tertinggi Korea Utara, yang disebarkan oleh para aktivis Korea Selatan.

Balon-balon itu melayang hingga ke pusat kota Seoul dan wilayah metropolitan lain, termasuk Provinsi Gyeonggi dan Incheon serta Gangwon. Balon tersebut ditemukan antara lain di jalan depan pusat perbelanjaan di Yongsan-gu, alun-alun dekat Balai Kota Seoul, dan atap perpustakaan Balai Kota Seoul.

Pilihan editor:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ungkap Jenis Sushi yang Berisiko Sebabkan Keracunan Makanan

5 jam lalu

ilustrasi sushi (pixabay.com)
Pakar Ungkap Jenis Sushi yang Berisiko Sebabkan Keracunan Makanan

Berhati-hatilah saat menyantap sushi untuk menghindari risiko keracunan makanan. Jenis apa saja yang perlu diwaspadai.


Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pabrik baterai yang terbakar di Hwaseong, Korea Selatan, 24 Juni 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

Cina meminta agar otoritas di Korea Selatan segera menemukan penyebab kebakaran pabrik baterai litium di Hwaseong


KBRI Seoul Menyelenggarakan Festival Indonesia 2024

2 hari lalu

Acara Festival Indonesia 2024 yang diselenggarakan KBRI Seoul pada 23 Juni 2024. Sumber: dokumen KBRI Seoul
KBRI Seoul Menyelenggarakan Festival Indonesia 2024

Melalui Festival Indonesia KBRI Seoul berharap masyarakat Korea Selatan akan semakin mengenal Indonesia, dan terjalin persahabatan.


Sebabkan Kebakaran di Korea Selatan, Ada Bahaya di Balik Baterai Lithium

2 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pabrik baterai yang terbakar di Hwaseong, Korea Selatan, 24 Juni 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Sebabkan Kebakaran di Korea Selatan, Ada Bahaya di Balik Baterai Lithium

Pabrik Baterai Lithium Aricell terbakar di Korea Selatan. Berikut penjelasan bahaya penggunaan baterai lithium


Kebakaran Pabrik Baterai Lithium di Korea Selatan Tewaskan 20 Pekerja, Jenis Baterai Apakah Ini?

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pabrik baterai yang terbakar di Hwaseong, Korea Selatan, 24 Juni 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Kebakaran Pabrik Baterai Lithium di Korea Selatan Tewaskan 20 Pekerja, Jenis Baterai Apakah Ini?

Insiden kebakaran pabrik baterai lithium Aricell di Korea Selatan menewaskan 20 pekerja. Apa itu baterai lithium?


Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Mengutuk Kerja Sama Militer Moskow-Pyongyang

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara perpisahan sebelum keberangkatan Putin di bandara di Pyongyang, Korea Utara 19 Juni 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Mengutuk Kerja Sama Militer Moskow-Pyongyang

Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang mengutuk kerja sama militer Korea Utara dan Rusia karena sama dengan memperpanjang penderitaan Ukraina.


Kapal Induk Nuklir Amerika Roosevelt Mendarat di Busan, Korea Utara Protes

2 hari lalu

Kapal induk Amerika Serikat USS Theodore Roosevelt melakukan pengisian ulang pasokan di laut dengan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Ralph Johnson pada 11 Juni 2024. US Navy Photo.
Kapal Induk Nuklir Amerika Roosevelt Mendarat di Busan, Korea Utara Protes

Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt, mendarat di Korea Selatan sebelum ke Laut Merah.


Konser Aespa di Jakarta Bulan Agustus, Catat Tanggal War Tiketnya

3 hari lalu

Grup idola K-pop, aespa. Foto: Instagram/@aespa_official
Konser Aespa di Jakarta Bulan Agustus, Catat Tanggal War Tiketnya

Aespa akan menggelar konser di Jakarta, begini cara membeli tiketnya


Menengok Hasil Pertemuan Vladimir Putin dengan Presiden Vietnam

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Vietnam To Lam mengikuti acara yang dihadiri oleh Asosiasi Persahabatan Vietnam dan generasi alumni Vietnam yang belajar di Rusia di Hanoi Opera House di Hanoi pada 20 Juni 2024. MANAN VATSYAYANA/Pool via REUTERS
Menengok Hasil Pertemuan Vladimir Putin dengan Presiden Vietnam

Lawatan Presiden Rusia Vladimir Putin terjadi dalam suasana seremonial militer dengan sambutan meriah dari para pemimpin Komunis Vietnam.


Korban Tewas dalam Kebakaran Pabrik di Korea Selatan Sebagian Besar Pekerja asal Cina

3 hari lalu

Foto ilustrasi kebakaran pabrik korek api. (Foto: Shutterstock)
Korban Tewas dalam Kebakaran Pabrik di Korea Selatan Sebagian Besar Pekerja asal Cina

Dari total 22 korban tewas kebakaran pabrik itu, diantaranya delapan warga negara Cina, dua warga Korea Selatan dan satu warga negara Laos.