Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Berkekuatan 7,2 Magnitudo Guncang Pesisir Peru

Reporter

image-gnews
Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang Samudera Pasifik bagian selatan, 91 kilometer tenggara Kota San Juan de Marcona di Peru tengah pada Jumat pagi waktu setempat 28 Juni 2024.

Pejabat setempat mengatakan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, meski sebanyak delapan orang terluka.

Kepala Manajemen Risiko Bencana dan Pertahanan Nasional Kementerian Kesehatan, David Aponte, memberi tahu stasiun radio lokal RPP bahwa ada tiga orang yang mengalami luka ringan.

Kemudian, Kementerian Kesehatan melaporkan lima orang lainnya yang terluka telah dirawat di rumah sakit terdekat.

Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tersebut terjadi pada pukul 00:36 pagi waktu Lima (12:36 WIB) di daerah Ica, Provinsi Nazca.

"Pusat gempa tersebut memiliki kedalaman yang sangat dangkal, 28 kilometer, dan amat terasa di sejumlah daerah," demikian laporan situs pencatat gempa bumi Volcano Discovery.

Warga di daerah Ica dan daerah sekitarnya melaporkan guncangan hebat. Sementara, laporan kerusakan maupun jumlah korban jiwa tengah dihimpun.

Pasca gempa, Arequipa dilanda empat kali gempa susulan berkekuatan 4 hingga 4,6 Skala Rrichter yang menyebabkan beberapa tanah longsor di jalan-jalan setempat.

Pemerintah mengatakan melalui media sosial bahwa pihaknya melakukan pemantauan untuk menilai kerusakan dan “menentukan tindakan yang akan diambil”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski pada awalnya menyatakan tidak ada potensi tsunami, Pusat Peringatan Dini Tsunami Pasifik (PTWC) kemudian mengeluarkan peringatan bahwa gelombang setinggi hingga tiga meter mungkin terjadi di sejumlah pesisir.

Otoritas setempat tengah memantau secara intensif kondisi gempa serta terus berkoordinasi dengan dinas penanganan bencana demi memastikan pertolongan bencana segera.

Aktivitas seismik di Peru dan sekitarnya cukup sering terjadi karena lokasi negara tersebut terletak di Cincin Api Pasifik yang dikenal rentan gempa dan erupsi gunung berapi.

"Peru telah mengalami setidaknya tiga gempa bumi dengan magnitudo di atas 7 sejak tahun 1900, sehingga menyiratkan bahwa gempa sekuat ini mungkin terjadi hanya setiap 40 hingga 45 tahun sekali," demikian Volcano Discovery.

USGS menyatakan juga tengah memantau gempa susulan dan potensi aktivitas seismik lainnya menyusul gempa bermagnitudo 7,2 itu. Selain itu, masyarakat setempat diimbau tetap waspada dan mematuhi otoritas.

Pilihan Editor: Ekuador, Peru Taksir Kerusakan akibat Gempa yang Menewaskan Setidaknya 15 Orang

REUTERS | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

9 jam lalu

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat pada akhir pekan mengecam transfer senjata "melanggar hukum" yang dilakukan Rusia ke Korea


Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

10 jam lalu

Bagal, keturunan keledai (Pixabay)
Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

Terselip di hutan belantara terjal di Grand Canyon, layanan pos AS pengiriman surat ala zaman Wild West itu masih bisa ditemukan.


AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

10 jam lalu

Pentagon telah menghabiskan hampir 400 miliar dolar Amerika Serikat untuk memproduksi 2.443 unit pesawat F-35 Lightning II. Jika dibagi, maka satu unit (hanya unit, bukan sistem pendukung lain) F-35 Lightning II berharga hampir 164 juta dolar Amerika Serikat. Kelly M. Agee/U.S. Navy via Getty Images
AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

Unjuk rasa terjadi di Zambia buntut waswas Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, yang menduga Amerika Serikat sedang memiliterisasi Zambia


7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

16 jam lalu

Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon


Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

1 hari lalu

Kandidat presisen Iran Masoud Pezeshkian. REUTERS
Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

Iran akan mengadakan pemilihan presiden putaran kedua pada 5 Juli 2024, setelah tidak ada satu pun kandidat yang memperoleh lebih dari 50% suara


Trump: Masalah Biden Bukan Umur, Tetapi Kompetensi

1 hari lalu

Trump: Masalah Biden Bukan Umur, Tetapi Kompetensi

Mantan presiden AS Donald Trump mengeklaim dirinya meraih kemenangan besar atas petahana Presiden Joe Biden dalam debat capres pertama


Tak Lagi Prima, Editorial New York Times Sarankan Partai Demokrat Cari Pengganti Joe Biden

1 hari lalu

Kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, berbicara dalam debat presiden dengan kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. REUTERS/Brian Snyder
Tak Lagi Prima, Editorial New York Times Sarankan Partai Demokrat Cari Pengganti Joe Biden

Politikus Partai Demokrat diminta mau mengakui kalau Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah tidak mampu tampil gemilang


AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

1 hari lalu

Warga Palestina mencari makanan di antara puing-puing yang terbakar pasca serangan Israel di daerah yang diperuntukkan bagi para pengungsi, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024. Israel dilaporkan membombardir Rafah, yang menyebabkan 45 orang tewas. REUTERS/Mohammed Salem
AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

Amerika Serikat telah mengirimkan puluhan ribu amunisi berat ke Israel- termasuk lebih dari 10.000 bom seberat hampir 1 ton untuk digunakan ke Gaza


Pengadilan Belanda Diminta Larang Ekspor Suku Cadang F-35 dengan Tujuan Akhir Israel

1 hari lalu

Pengacara Liesbeth Zegveld mengamati kasus pengadilan mengenai kelompok hak asasi manusia yang berusaha menghalangi pemerintah Belanda mengekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel, yang mereka klaim memungkinkan terjadinya kejahatan perang di Jalur Gaza yang terkepung, di Den Haag, Belanda, Februari 12, 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Pengadilan Belanda Diminta Larang Ekspor Suku Cadang F-35 dengan Tujuan Akhir Israel

Pengadilan Belanda diminta memerintahkan pemerintah memblokir semua ekspor suku cadang jet tempur F-35 yang mungkin berakhir di Israel.


Umur dan Stamina Joe Biden Jadi Sorotan dalam Debat Calon Presiden Amerika Serikat

1 hari lalu

Kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, berbicara dalam debat presiden dengan kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. REUTERS/Brian Snyder
Umur dan Stamina Joe Biden Jadi Sorotan dalam Debat Calon Presiden Amerika Serikat

Sejumlah politikus Partai Demokrat menilai Joe Biden sebaiknya diganti karena sudah terlalu tua untuk menjabat sebagai presiden.