Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekerasan dan Akses Kemanusiaan Ditutup, Dokter Lintas Batas Hentikan Sementara Kegiatan Medis di Rakhine Myanmar

Reporter

image-gnews
Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Lintas Batas (MSF) menghentikan kegiatan medisnya di Rakhine negara bagian utara Myanmar. Staf Dokter Lintas Batas atau Doctors Without Borders bertugas mendistribusikan obat-obatan kepada pasien lewat klinik keliling yang beroperasi di wilayah itu.

Di negara bagian Rakhine, kembalinya konflik pada November 2023 menghentikan klinik keliling reguler Dokter Lintas Barat, yang merawat 1.500 pasien setiap minggunya. Penutupan rute jalan dan pembatasan perjalanan karena konflik, telah membuat tim Dokter Lintas Batas tidak mungkin menerbitkan surat rujukan untuk pasien yang sakit kritis.

Dokter Lintas Batas dalam keterangan tertulis pada 27 Juni 2024, menjelaskan naiknya konflik secara ekstrem, kekerasan tanpa pandang bulu, dan pembatasan yang sangat ketat terhadap akses kemanusiaan di bagian utara Rakhine, Myanmar, telah memaksa Dokter Lintas Batas menghentikan kegiatan kemanusiaan medisnya di kota-kota Rathedaung, Buthidaung dan Maungdaw. Dokter Lintas Batas saat ini menjalankan 14 klinik keliling di Rakhine utara yang menyediakan layanan medis penting bagi semua komunitas, termasuk Rakhine, Rohingya, dan kelompok minoritas lainnya yang seringkali tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan.

"Kami sangat prihatin terhadap masyarakat yang terkena dampak parah konflik. Mereka terus menanggung dan tetap terpapar pada penghancuran nyawa dan harta benda yang disengaja, perekrutan paksa, pemindahan, dan terbatasnya akses kemanusiaan tanpa adanya pilihan untuk mencari keselamatan akibat bentrokan dan permusuhan yang terus berlanjut," demikian keterangan Dokter Lintas Batas.

Penghentian kegiatan tanpa batas waktu ini, akan membuat warga etnis Rohingya tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan di tengah kebutuhan yang sangat besar. Seorang warga Rohingya yang terpaksa mengungsi dari bentrokan di Buthidaung mengatakan “Merupakan sebuah kehormatan jika sebuah bom membunuh kami semua (etnis Rohingya), sehingga kami tidak perlu menderita lagi. Mati bersama lebih baik daripada menjalani penderitaan ini.”

Pembatasan akses kemanusiaan sejak November 2023, telah membuat tim Dokter Lintas Batas tidak dapat menjalankan layanan kesehatan reguler di wilayah yang lebih luas, baik di Rakhine tengah maupun utara. Tim Dokter Lintas Batas menghadapi pembatasan yang parah terhadap akses kemanusiaan seperti kesulitan dalam memberikan layanan kepada pasien dan memfasilitasi rujukan ke rumah sakit di kotapraja, ketidakmampuan untuk memindahkan pasokan medis dan dasar, dan menjadi saksi kehancuran total sistem layanan kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua komunitas tidak memiliki layanan kesehatan primer dan sekunder yang layak dan tim di Dokter Lintas Batas mengamati ibu hamil dan bayi yang belum lahir kehilangan nyawa karena kurangnya layanan kesehatan. Dokter Lintas Batas mencatat ada sembilan kematian ibu atau bayi lahir mati antara November 2023 hingga Maret 2024.

Pada 15 April 2024, kantor dan apotek Dokter Lintas Batas di Buthidaung dibakar, di kawasan di mana fasilitas kesehatan swasta dan pemerintah sudah tidak berfungsi. Dokter Lintas Batas pun menyerukan dibuka akses untuk menjangkau kelompok yang paling rentan meskipun saat ini tim Dokter Lintas Batas tidak mampu memberikan perawatan di wilayah tersebut.

Dokter Lintas Batas tetap berkomitmen memberikan dukungan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi pasien dan masyarakat di Rakhine utara. Dokter Lintas Batas pun akan terus mempertahankan kehadirannya di Rakhine utara demi bisa segara melanjutkan aktivitas setelah kondisi membaik. LSM itu pun menyerukan kepada semua pihak yang berkonflik untuk memastikan akses kemanusiaan di Rakhine dan menghormati status perlindungan fasilitas dan staf layanan kesehatan.Akses terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat yang paling rentan harus segera dipulihkan untuk mencegah hilangnya nyawa dan penderitaan yang tidak masuk akal. 

Pilihan editor: Luka Psikologis Mendorong Anak-anak di Gaza Ingin Bunuh Diri

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keluarga Korban Perbudakan di Myanmar Kirim Surat ke Jokowi, Minta Segera Ada Pembebasan dan Evakuasi

9 jam lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Keluarga Korban Perbudakan di Myanmar Kirim Surat ke Jokowi, Minta Segera Ada Pembebasan dan Evakuasi

Keluarga korban perbudakan di Myanmar mengirim surat desakan ke Jokowi untuk segera dilakukan pembebasan dan evakuasi.


Staf Dokter Lintas Batas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

3 hari lalu

Warga Palestina mencari makanan di antara puing-puing yang terbakar pasca serangan Israel di daerah yang diperuntukkan bagi para pengungsi, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Staf Dokter Lintas Batas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Dokter Lintas Batas mengecam pembunuhan stafnya oleh IDF yang sedang bertugas mengobati korban-korban perang


Bangladesh Peringatkan Myanmar untuk Hentikan Baku Tembak Lintas Batas

9 hari lalu

Pengungsi Rohingya berjalan di pantai setelah melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar dengan kapal melalui Teluk Benggala di Shah Porir Dwip, Bangladesh, 11 September 2017. REUTERS/Danish Siddiqui
Bangladesh Peringatkan Myanmar untuk Hentikan Baku Tembak Lintas Batas

Bangladesh memperingatkan akan melancarkan tembakan balasan, jika baku tembak dari Myanmar yang melintasi perbatasan Sungai Naf, terus berlangsung.


Myanmar Tangkap 22 Orang karena Peringati Ulang Tahun Suu Kyi

11 hari lalu

Aung San Suu Kyi. REUTERS/Athit Perawongmetha
Myanmar Tangkap 22 Orang karena Peringati Ulang Tahun Suu Kyi

Suu Kyi, yang berusia 79 tahun pada Rabu, telah ditahan oleh militer Myanmar sejak menggulingkan pemerintahannya dan merebut kekuasaan pada 2021.


Komisioner HAM PBB: Rohingya Tak Punya Tempat untuk Melarikan Diri

11 hari lalu

Pengungsi Rohingya berdoa saat menggelar peringatan 2 tahun kepindahan mereka ke Bangladesh, di kamp pengungsian Kutupalong, Cox's Bazar, Bangladesh, Ahad, 25 Agustus 2019. Meski pemerintah Myanmar ingin memulangkan mereka, namun 3.000 pengungsi Rohingya Etni menolak pemulangan karena kondisi negara bagian Rakhine yang masih bergejolak. REUTERS/Rafiqur Rahman
Komisioner HAM PBB: Rohingya Tak Punya Tempat untuk Melarikan Diri

Komisioner tinggi HAM PBB menyatakan keprihatinan terhadap situasi yang dihadapi etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.


Ribuan Rohingya Dikhawatirkan Terjebak dalam Pertempuran Myanmar Barat

13 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Rohingya Dikhawatirkan Terjebak dalam Pertempuran Myanmar Barat

Sekitar 70.000 orang Rohingya yang saat ini berada di Maungdaw terjebak karena pertempuran semakin dekat, mereka tidak bisa punya tujuan untuk lari.


Capaian dan Evaluasi 1 Dekade Reforma Agraria, Menteri AHY Bicara Tumpang-Tindih Regulasi hingga Penyelesaian Konflik

13 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono saat berpidato dalam Reforma Agraria Summit pada Sabtu, 15 Juni 2024. Acara ini berlangsung pada 14-15 Juni 2024 di The Meru Sanur, Denpasar, Bali. Tempo/Adil Al Hasan
Capaian dan Evaluasi 1 Dekade Reforma Agraria, Menteri AHY Bicara Tumpang-Tindih Regulasi hingga Penyelesaian Konflik

AHY mengatakan reforma agraria yang dijalankan melalui penataan aset tanah telah melampaui target dalam RPJMN 2014-2024.


Dewan Eropa Kecam Standar Ganda dalam Konflik Ukraina dan Timur Tengah

14 hari lalu

Presiden Dewan Eropa Charles Michel menghadiri pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok, 1 Desember 2022. European Union/Handout via REUTERS
Dewan Eropa Kecam Standar Ganda dalam Konflik Ukraina dan Timur Tengah

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan standar ganda tidak dapat diterima sehubungan dengan konflik di Ukraina dan Timur Tengah


Hampir 1.000 Pengungi Rohingya Ditahan di Bangladesh Sejak 2017

17 hari lalu

Hampir 1.000 Pengungi Rohingya Ditahan di Bangladesh Sejak 2017

Sebanyak 994 pengungsi Rohingya di Bangladesh telah dipenjara sejak 2017


PBB: Hampir 40 Persen Anak-anak Tewas dalam Konflik pada 2023 Berasal dari Gaza

17 hari lalu

Seorang anak Palestina memegang boneka di kamp pengungsi Al-Faraa dekat Tubas, di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 10 Juni 2024. Pasukan Israel juga telah menghancurkan infrastruktur kamp, termasuk saluran pembuangan limbah, listrik, dan jaringan air, dan listrik telah diputus. REUTERS/Raneen Sawafta
PBB: Hampir 40 Persen Anak-anak Tewas dalam Konflik pada 2023 Berasal dari Gaza

Anak-anak di Gaza menyumbang hampir 40 persen anak yang tewas dalam konflik global tahun lalu, menurut laporan PBB