Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isu Utama Kontestasi Parlemen Uni Eropa: Nol Emisi Gas Rumah Kaca Hingga Rivalitas Industri Global

image-gnews
Ketua Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker (tengah), menyampaikan pidato State of Union-nya di Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis, Rabu, Sept.12, 2018. (Foto AP / Jean-Francois Badias)
Ketua Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker (tengah), menyampaikan pidato State of Union-nya di Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis, Rabu, Sept.12, 2018. (Foto AP / Jean-Francois Badias)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Uni Eropa (UE) baru saja melaksanakan pemungutan suara kontestasi untuk memilih 720 anggota Parlemen Eropa berikutnya yang akan menjabat selama lima tahun kedepan.

Sebagian besar negara – negara tersebut melaksanakan pemilu di 9 Juni 2024, Belanda di 6 Juni, dan Irlandia, Republik Ceko pada 7 Juni, serta Malta, Slovakia, dan Latvia pada 8 Juni.

Parlemen Eropa adalah salah satu dari tiga lembaga Uni Eropa yang berkontribusi pada 27 negara anggota Uni Eropa. Lembaga ini akan berwewenang dalam perumusan kebijakan dan pasar Uni Eropa yang berpenduduk 450 juta orang.

Ranah kekuasaan Parlemen Uni Eropa mungkin tidak seberpengaruh Komisi Eropa ataupun Pemerintah Nasional dari masing-masing negara anggota. Namun, parlemen ini berwenang dalam menolak ataupun mengubah UU secara substansial sehingga pernyataan mereka sangat mempunyai pengaruh politik.

Iklim politik Uni Eropa di parlemen saat ini dikuasai oleh partai sayap kanan tengah dan sayap kiri tengah serta partai hijau dan liberal diprediksi memiliki dominasi yang lebih kecil dari keadaan parlemen sekarang. Sementara bagi partai sayap kanan diperkirakan akan memperoleh pertambahan suara dalam kontestasi ini dibandingkan sebelumnya.

Berdasarkan jajak pendapat yang telah dilakukan kelompok sentris diperkirakan akan memenangkan 450 kursi dari kuota 720 kursi, bila dibandingkan dengan parlemen sebelumnya kelompok sentris menguasai 491 kursi dari total 705 kursi.

Partai-partai yang membentuk kelompok sayap kanan seperti partai ID (Identity and Democracy) diperkirakan akan mengalami peningkatan perolehan suara dari yang sebelumnya 58 kursi hingga 80 kursi atau lebih di parlemen.

Partai-partai sayap kanan termasuk partai Alternative fur Deutschland (AfD), partai Rassemblement National (RN) asal Perancis, Partai Lega dari Italia. Namun, 23 Mei lalu, AfD dikeluarkan dari kelompok sayap kanan yang berkatan dengan Nazi SS Force.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peningkatan jumlah anggota parlemen menuai rasa skeptis dari berbagai pihak tapi tidak menghentikan langkah UE. Dikarenakan akan mempersulit penerapan kebijakan dan pembagian sumber daya. Peningkatan ini juga dikhawatirkan bepengaruh terhadap kebijakan UE mengenai prioritas permasalahan lima tahun kedepan sebagai berikut:

1.       Transisi UE menuju Zero Emmision Gas Rumah Kaca Tahun 2050

Sebagian negara Uni Eropa sudah menerapkan pengurangan emisi CO2 dan gas metan dalam kesepakatan hijau. Walaupun demikian beberapa undang-undang akan akan ditinjau ulang dalam 5 tahun kedepan.

2.       Menjaga Rivalitas Industri Eropa melawan Cina dan AS

Para pejabat UE berargumentasi bahwa persatuan akan memberikan peluang yang baik dalam bersaing dengan kedua negara tersebut tetapi pihak-pihak yang skeptis akan euro menentang pendekatan tersebut dikarenakan alasan kedaulatan nasional masing-masing negara anggota lebih diutamakan.

3.       Menurunkan Harga Bahan Bakar dan Membuat Suplai Bahan Bakar Lebih Stabil

Ketergantungan UE terhadap sumber gas yang disalurkan melalui pipa-pipa milik Rusia, membuat negara Eropa untuk menyegerakan pencarian sumber energi alternatif, memperbesar kapasitas penyimpanan dan membangun jaringan listrik hingga melintasi perbatasan. Namun pembahasan ini masih menuai perbedaan pendapat mengenai seberapa jauh langkah yang akan diambil.

4.       Serikat Pasar Uang Untuk Memobilisasi Uang Perusahaan Swasta dalam Membiayai Prioritas UE

Negara-negara UE telah berusaha menyelaraskan UU agar tercapainya kemudahan investasi antar lintas negara bagi Perusahaan. Namun kepentingan nasional masing-masing negara membuat hal ini terhambat dikarenakan rasa skeptis parlemen Eropa akan euro dan terus-menerus berorientasi kepentingan nasional.

5.       Peningkatan Pertahanan UE

Melihat invasi Rusia ke Ukraina, membuat para pejabat Uni Eropa berpendapat perlunya pendanaan bersama untuk pengembangan dan koordinasi proyek-proyek pertahanan, yang biasanya menjadi urusan pemerintah masing-masing negara. Namun masalah ini masih kontroversial dan sulit diterima di parlemen Eropa yang lebih skeptis terhadap euro.

REUTERS
Pilihan editor: Deretan Penyerangan Petinggi Eropa Menjelang Pemilu Parlemen Uni Eropa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina dan Rusia Mengecam Intervensi Asing atas Ketegangan di Asia-Pasifik

1 jam lalu

Diplomat Senior Cina Wang Yi melakukan pertemuan trilateral bersama Menlu Retno Marsudi dan Menlu Rusia Sergey Lavrov di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Cina dan Rusia Mengecam Intervensi Asing atas Ketegangan di Asia-Pasifik

Rusia, Cina dan Laos menyatakan kekhawatiran atas kekuatan eksternal yang memicu masalah di kawasan Asia-Pasifik.


Uni Eropa Mentransfer Rp31 Triliun dari Bunga Aset Rusia untuk Ukraina

16 jam lalu

Markas Uni Eropa di Brussels. Wikipedia
Uni Eropa Mentransfer Rp31 Triliun dari Bunga Aset Rusia untuk Ukraina

Uni Eropa mengatakan 1,5 miliar atau sekitar Rp31 triliun telah disediakan untuk mendukung Ukraina, dari keuntungan pembekuan aset Rusia


ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

16 jam lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Teleskop radio hibah dari Cina itu berdiameter 13 meter. ITB akan alihkan teleskop radio yang lama diameter 6 meter untuk praktikum dan riset.


Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

18 jam lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

Jerman mendesak Cina untuk mengakhiri dukungannya terhadap Rusia dalam perang Ukraina demi perdamaian


Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) dan Menlu Slovenia Tanja Fajon (kanan) bertemu di Ljubljana pada Rabu 26 Juni 2024. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

Menlu Retno mengatakan penghormatan terhadap hukum internasional penting bagi ASEAN, Uni Eropa, Ukraina hingga Palestina.


Uni Eropa Kritik Keputusan Parlemen Israel Sahkan RUU Pelarangan UNRWA

21 jam lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Uni Eropa Kritik Keputusan Parlemen Israel Sahkan RUU Pelarangan UNRWA

Uni Eropa mengkritik langkah parlemen Israel untuk melarang operasi UNRWA dan mencapnya sebagai organisasi teroris.


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

22 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.


Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bersama wakil ketua KPK, lexander Marwata, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Rakornas Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dalam Pemberantasan Korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. KPK, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan berkomitmen untuk memperkuat peran dan kapasitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) meningkatkan kapasitas, penguatan kelembagaan, pengendalian dan pengawasan serta koordinasi pencegahan korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

Indonesia bisa mencapai tingkat yang sama seperti Cina dengan memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dan konsisten.


Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

Retno Marsudi mengingatkan kemitraan ASEAN-Cina yang sudah lebih dari tiga dekade, harus saling memberikan manfaat.


Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

1 hari lalu

Pemandangan umum kamp kelompok pemberontak etnis Myanmar Front Nasional Chin terlihat di sisi Myanmar perbatasan India-Myanmar dekat desa Farkawn di India di negara bagian timur laut Mizoram, India, 13 Maret 2021 REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

Kelompok etnis MNDAA mengklaim berhasil merebut markas besar junta militer Myanmar di kota Lashio, dekat perbatasan dengan Cina.