Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen Uni Eropa Akhirnya Serukan Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Reporter

image-gnews
Salah satu ruang jumpa pers di gedung parlemen Eropa. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Salah satu ruang jumpa pers di gedung parlemen Eropa. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Iklan

TEMPO.CO, JakartaParlemen Uni Eropa untuk pertama kalinya menyerukan “gencatan senjata permanen” di Gaza dan dimulainya upaya politik untuk menemukan solusi atas perang antara Israel dan Hamas pada Kamis.

Resolusi tersebut, yang hanya bersifat simbolis dan tidak mempunyai bobot hukum, disetujui dengan 312 suara mendukung, 131 menolak dan 72 abstain di ruang pleno Strasbourg setelah kompromi dibuat untuk menenangkan anggota parlemen sayap kanan-tengah.

Meski tidak memiliki kekuatan mengikat, resolusi Parlemen Uni Eropa dirancang untuk menunjukkan pandangan masyarakat Eropa. Resolusi tersebut akan diteruskan ke lembaga-lembaga Uni Eropa lainnya, anggota UE, pemerintah Israel, badan-badan Palestina, Mesir, dan PBB.

Permohonan gencatan senjata tersebut mewakili perubahan signifikan dalam posisi Parlemen sebelumnya, yang disepakati pada Oktober, yang menyerukan “jeda” kemanusiaan untuk meningkatkan aliran bantuan menjangkau warga sipil Gaza. Pemungutan suara saat itu menghasilkan 500 suara mendukung, 21 suara menentang, dan 24 suara abstain.

Seruan tajam ini muncul ketika jumlah korban tewas di Gaza mencapai lebih dari 24.000 orang, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Pada Kamis, sekitar 24.620 warga Palestina tewas dan 61.830 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Selain itu, setidaknya 350 warga Palestina termasuk 95 anak-anak telah terbunuh di Tepi Barat yang diduduki Israel sejak 7 Oktober oleh pasukan keamanan Israel atau pemukim Israel, dan diperkirakan 4.000 orang terluka.

Israel juga diperkirakan telah menahan 6.000 warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki selama periode tersebut.

Serangan brutal Israel terjadi setelah serangan mendadak Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober. Selama serangan itu diperkirakan 1.140 orang tewas dan lebih dari 8.500 orang terluka.

Sekitar 240 orang ditangkap sebagai sandera dan diculik ke Gaza. Dari jumlah tersebut, sekitar 132 orang diyakini masih ditahan, meski tidak semua yang ditahan diperkirakan masih hidup.

Meski kelompok sayap kiri dan tengah secara terbuka mendukung seruan gencatan senjata, anggota Partai Rakyat Eropa (EPP) yang berhaluan kanan tengah, yang merupakan kelompok terbesar di majelis tersebut, menyatakan keberatannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Resolusi tersebut disahkan setelah amendemen disetujui yang menetapkan bahwa gencatan senjata harus bergantung pada pembebasan semua sandera Israel yang ditahan di Gaza dan “penghancuran” Hamas, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris di UE.

“Perdamaian berkelanjutan tidak akan terwujud selama Hamas dan kelompok lainnya membajak perjuangan Palestina dan mengancam keberadaan Israel, satu-satunya negara demokrasi di kawasan ini,” Antonio López-Istúriz, Anggota Parlemen Eropa untuk kelompok EPP, mengatakan kepada Parlemen Eropa pada Selasa.

Beberapa versi teks diajukan untuk mengantisipasi pemungutan suara, yang mencerminkan beragam sudut pandang.

Sebagai tanda pertikaian politik, Hilde Vautmans, anggota Parlemen Eropa Belgia untuk Renew Europe mendesak kedua belah pihak untuk menemukan persatuan setelah berjam-jam negosiasi selama beberapa hari terakhir.

Sebelum pemungutan suara, ia mengatakan bahwa “kredibilitas internasional” Uni Eropa sedang dipertaruhkan.

Ke-27 pemimpin blok tersebut belum dengan suara bulat sepakat untuk menyerukan gencatan senjata, meskipun ada permintaan dari negara-negara seperti Belgia, Irlandia dan Spanyol. Sejauh ini, kebijakan resmi mereka masih terfokus pada “jeda dan koridor kemanusiaan.”

Pertemuan puncak pada Desember berakhir tanpa kesimpulan baru mengenai Gaza, meskipun mayoritas negara anggota mendukung resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan beberapa hari sebelumnya.

Pilihan Editor: Diperlukan Dana Rp234 Triliun untuk Membangun Kembali 150 Ribu Rumah di Gaza

REUTERS | EURONEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

52 menit lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.


Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

1 jam lalu

Gal Gadot berperan sebagai Wonder Woman di film Wonder Woman 1984 yang tayang di bioskop internasional mulai 16 Desember 2020. (Instagram/@gal_gadot)
Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.


39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

2 jam lalu

Gal Gadot sebagai Rachel Stone dalam film Heart of Stone. Dok. Netflix
39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.


Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, selama perjalanan selama seminggu yang bertujuan meredakan ketegangan di Timur Tengah, di Hotel David Kempinski, di Tel Aviv, Israel, 9 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Poo
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.


Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

15 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.


Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

17 jam lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

21 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

1 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina