TEMPO.CO, Jakarta - Dua putri Presiden Rusia Vladimir Putin yang jarang tampil di depan umum, terlihat mengambil bagian dalam panel di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg pekan ini. Maria Vorontsova dan Katerina Tikhonova, diyakini berusia pertengahan hingga akhir 30-an, adalah putri Putin dari pernikahannya dengan mantan istrinya Lyudmila. Pasangan ini bercerai pada 2013 setelah hampir 30 tahun menikah.
Putin mengatakan putrinya bekerja di bidang sains dan pendidikan. Putin memiliki cucu dari dua anaknya itu namun tak pernah menyebutkan nama mereka.
Keduanya pernah menghadiri forum tahunan St. Petersburg sebelumnya. Saat itu hanya putri bungsunya, Tikhonova, yang menjadi pembicara, menurut outlet independen Rusia Novaya Gazeta Europe.
Tikhonova, yang merupakan seorang eksekutif teknologi, terlihat di rekaman video pada hari Kamis di sebuah forum yang berisi tentang “kedaulatan teknologi” dari kompleks industri militer. Dia terdaftar dalam daftar pembicara forum sebagai direktur umum National Intellectual Development Foundation (NIDF). Panel tersebut dimoderatori oleh pembawa acara televisi dan propagandis Putin terkemuka, Vladimir Soloviev.
Tikhonova diberi sanksi oleh AS dan Inggris pada April 2022, setelah invasi Rusia ke Ukraina. Pekerjaannya disebut mendukung kementerian pertahanan Rusia. Dalam sambutannya di forum tersebut, Tikhonova berbicara tentang inovasi dan penghapusan impor teknologi yang berkaitan dengan bidang sipil dan militer.
Putri sulungnya, Maria Vorontsova, yang juga terkena sanksi. Ia berbicara langsung di sebuah panel pada hari Jumat tentang inovasi dalam bioteknologi dan bioproduksi. Vorontsova, seorang ahli endokrinologi, terdaftar sebagai anggota Asosiasi Rusia untuk Promosi Sains.
Para analis yakin sebagian kekayaan Putin mungkin disembunyikan di rekening bank anggota keluarganya.