Warga Gaza menceritakan belum ada tanda hasil dari upaya tim mediator untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dalam mengakhiri perang Gaza. Sebaliknya, militer Israel masih membombardir Rafah dari udara dan darat sepanjang malam. Tank-tank militer Isreal saat ini mencoba merangsek ke lebih barat Gaza.
Baku tembak antara militer Israel dan pejuang Hamas juga masih terjadi. Warga Gaza mengatakan tank-tank Israel telah mengambil alih wilayah perbatasan Gaza yang berbatasan dengan Mesir sehingga serangan pun terjadi dari arah sana. Serangan Israel melukai sejumlah warga, yang terperangkap di dalam rumah mereka dan dicokok tiba-tiba oleh tentara Israel.
“Saya rasa penjajah seadng mencoba menjangkau area pantai Rafah, melakukan penggeledahan di sana dan menjatuhkan bom sepanjang malam yang merupakan taktik mereka. Mereka masuk wilayah di Gaza dengan melepaskan tembakan sebelum mundur,” kata seorang warga Gaza yang tidak mau dipublikasi namanya lewat aplikasi pesan singkat.
Dia menceritakan, di antara malam-malam mengerikan di Gaza adalah beberapa orang terperangkap dalam dalam rumah mereka, lalu dievakuasi keesokan paginya.
Militer Israel juga hadir di kamp al-Bureij di wilayah tengah Jalur Gaza. Dia kamp lainnya di al-Bureij dan kota terdekat, dibombardir oleh jet tempur dan tank-tank Israel. Tim medis di Gaza menjelaskan serangan Israel telah melukai dan membunuh warga Israel.
Kelompok bersenjata lainnya di Gaza yang bernama Islamic Jihad dan kelompok bersenjata lainnya dilaporkan memberikan perlawanan pada militer Israel di sejumlah area di tengah dan selatan Gaza. Tim mediator dari Qatar dan Mesir yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat meningkatkan upaya agar terciptanya gencatan senjata yang bisa menghentikan permusuhan dan melihat pembebasan sandera oleh Hamas serta warga Palestina yang ditahan Israel. Namun sejumlah sumber menyatakan perundingan damai yang dilakukan belum memperlihatkan adanya terobosan.
Sejak November 2023, segala upaya untuk menciptakan gencatan senjata berujung nihil, di mana Hamas berkeras pada tuntutan permanen untuk mengakhiri konflik. Israel hanya ingin gencatan senjata sementara karena ingin menumpas Hamas.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Israel Akui Empat Sandera Tewas di Gaza, Akibat Serangan Udara IDF
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini