TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Menlu Retno) mengatakan ia yakin pemerintah Indonesia selanjutnya akan konsisten memberi dukungan kepada Palestina untuk merdeka, sebab hal itu sesuai dengan amanat konstitusi yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Berbicara dalam kuliah umum di Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Menlu Retno mengatakan Indonesia secara konsisten memegang prinsip dan nilai-nilai universal untuk terus mendukung negara Palestina.
Hal itu sangat tidak mudah dilakukan, katanya, di tengah situasi dunia yang “carut-marut, penuh dengan tekanan dan iming-iming transaksi yang macam-macam”.
“Tetapi alhamdulillah sampai saat ini pemerintah Indonesia masih kokoh dan konsisten untuk membela bangsa Palestina. Dan karena kekokohan dan prinsip inilah maka Indonesia dihormati oleh dunia internasional,” katanya dalam kuliah umum yang disiarkan langsung di kanal YouTube Fisipol UGM pada Senin, 3 Juni 2024.
Israel kini tengah melancarkan agresi besar-besaran terhadap wilayah Palestina di Gaza sejak Oktober 2023, menewaskan sedikitnya 36.439 orang dan melukai 82.627 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Lebih dari sebagian populasi Gaza telah menjadi pengungsi internal, dan mereka menghadapi bencana kelaparan di tengah sulitnya akses bantuan kemanusiaan.
Kampanye militer itu dilakukan setelah Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.139 orang dan menyandera lebih dari 250 orang lainnya, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan angka resmi Israel.
Afrika Selatan telah menuduh Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza dan menggugatnya ke Mahkamah Internasional (ICJ).
Negara-negara yang awalnya mendukung hak Israel untuk membela diri dari Hamas kini berulang kali memperingatkan Israel untuk mengurangi kerugian terhadap warga sipil.
Pada 10 Mei 2024, sebanyak 143 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendukung resolusi yang mendorong keanggotaan penuh Palestina di PBB, yang kini berstatus sebagai negara pengamat.
Di bulan yang sama tepatnya pada 28 Mei 2024, tiga negara Eropa yakni Spanyol, Irlandia dan Norwegia secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
Retno menuturkan bahwa perjuangan bangsa Palestina masih panjang, begitu juga perjuangan Indonesia dan dunia dalam membantu Palestina mencapai kemerdekaan.
“Yang diperlukan adalah ketegaran, konsistensi memegang prinsip. Saya yakin pemerintah ke depan juga akan konsisten untuk memberikan dukungan terhadap Palestina,” kata dia.
Ia kemudian mengutip pembukaan UUD 1945 yang menyatakan kemerdekaan merupakan hak segala bangsa. “Saya kira tidak ada satu pemerintahan pun yang akan berani untuk menyimpang dari konstitusi. Itu amanat yang memang harus dijalankan oleh kita semua,” ujarnya, menjawab pertanyaan seorang mahasiswa.
Pilihan Editor: Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!
NABIILA AZZAHRA
