Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendukung Donald Trump Marah, Ancam Bikin Rusuh Usai Vonis Bersalah

image-gnews
Ekspresi Mantan Presiden AS Donald Trump setelah dinyatakan dinyatakan bersalah atas 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis selama persidangannya di Pengadilan Kriminal Manhattan, 30 Mei 2024 di New York City. Steven Hirsch/Pool melalui REUTERS
Ekspresi Mantan Presiden AS Donald Trump setelah dinyatakan dinyatakan bersalah atas 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis selama persidangannya di Pengadilan Kriminal Manhattan, 30 Mei 2024 di New York City. Steven Hirsch/Pool melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vonis bersalah yang dijatuhkan terhadap Donald Trump, membuat pendukungnya marah. Donald Trump bekas presiden Amerika Serikat yang maju lagi dalam pilpres AS itu divonis bersalah atas 34 tuduhan kejahatan oleh juri New York.

Pendukung Donald Trump marah dan membanjiri situs-situs pendukung Trump dengan seruan untuk melakukan kerusuhan, revolusi, dan pembalasan dengan kekerasan.
Trump adalah presiden AS pertama yang dihukum karena kejahatan.

Para pendukungnya menanggapi putusan itu dengan puluhan unggahan online yang berisi kekerasan, di tiga situs web seperti platform Truth Social milik mantan presiden itu sendiri, Patriots.Win dan Gateway Pundit.

Beberapa menyerukan serangan terhadap hakim yang menangani perkara ini, Juan Merchan, atau perang saudara dan pemberontakan bersenjata. “Seseorang di New York yang tidak mempunyai beban apa pun perlu menjaga Merchan,” tulis seorang komentator di Patriots.Win. “Mudah-mudahan dia bertemu dengan imigran ilegal dengan parang,” kata postingan tersebut mengacu pada imigran ilegal.

Di Gateway Pundit, salah satu pendukung Donald Trump menyarankan penembakan terhadap kaum liberal setelah putusan dijatuhkan. “Saatnya untuk mulai membatasi beberapa pemain sayap kiri,” kata postingan tersebut. “Ini tidak dapat diperbaiki melalui pemungutan suara.”

Juri yang beranggotakan 12 orang memutuskan Trump bersalah pada hari Kamis karena memalsukan dokumen untuk menutupi pembayaran guna membungkam kisah seorang bintang porno Stormy Daniels tentang hubungan seksual menjelang pemilu 2016. 

Hukuman ditetapkan pada 11 Juli, beberapa hari sebelum Partai Republik dijadwalkan secara resmi mencalonkan Trump sebagai presiden menjelang pemilu 5 November. Trump membantah melakukan pelecehan seksual dan diperkirakan akan mengajukan banding.

Donald Trump melanjutkan serangannya secara online setelah putusan tersebut.
Di Truth Social, dia menyebut Hakim Juan Merchan “SANGAT KONFLIK.” Ia juga mengkritik instruksi juri sebagai tidak adil. Salah satu komentator menanggapinya dengan memposting gambar platform algojo dan tali dengan tulisan: “MOBSTER PENGkhianat SISTEM KEADILAN!!”

Ancaman kekerasan dan retorika yang mengintimidasi, melonjak setelah Trump kalah dalam pemilu 2020. Ia secara keliru mengklaim bahwa suaranya telah dicuri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat berkampanye untuk masa jabatan Gedung Putih yang kedua, Donald Trump tanpa dasar telah menyebut para hakim dan jaksa dalam persidangannya sebagai alat korup dari pemerintahan Biden. Tujuannya adalah menyabotase pencalonannya sebagai presiden. Para loyalisnya merespons dengan kampanye ancaman dan intimidasi yang menargetkan hakim dan pejabat pengadilan.

Setelah putusan pada hari Kamis, banyak pendukung Donald Trump juga mengatakan bahwa hukuman yang dijatuhkan kepadanya adalah bukti bahwa sistem politik Amerika telah rusak. Hanya tindakan kekerasan yang dapat menyelamatkan negara.

“1.000.000 orang (bersenjata) harus pergi ke Washington dan menggantung semua orang. Itulah satu-satunya solusi,” kata salah satu poster di Patriots.win. 

Pendukung yang lain menambahkan: “Trump seharusnya sudah tahu bahwa dia memiliki pasukan yang bersedia berperang dan mati untuknya jika dia mengucapkan kata-kata itu. Saya akan mengangkat senjata jika dia memintanya.”

Seorang peneliti yang mempelajari milisi ekstremis mengatakan bahwa putusan bersalah Donald Trump dapat menginspirasi kekerasan. Alasannya, para pendukung Trump yakin bahwa dia adalah korban konspirasi yang diatur oleh musuh-musuhnya.

“Saya pikir banyak dari orang-orang ini telah mencari alasan untuk melakukan mobilisasi untuk sementara waktu,” kata Amy Cooter dari Pusat Terorisme, Ekstremisme dan Kontraterorisme di Middlebury Institute of International Studies. “Saya harap saya salah. Namun, saya sudah mengatakan sejak lama bahwa saya tidak akan terkejut melihat kekerasan dihasilkan dari putusan bersalah, baik yang ditujukan kepada juri atau orang lain yang terkait dengan kasus tersebut," ujarnya.

REUTERS

Pilihan editor: Adik Kim Jong Un Sebut Balon Tinja Korut Adalah Hadiah Tulus untuk Korsel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keluarga Meminta Joe Biden Tetap Berpacu dalam Pilpres AS 2024

13 jam lalu

Keluarga Meminta Joe Biden Tetap Berpacu dalam Pilpres AS 2024

Keluarga Biden tetap meminta Presiden Joe Biden untuk tetap berjuang dalam pemilihan presiden 2024, walaupun performanya Debat Capres AS melempem.


Houthi Serang Lagi Kapal Israel, Kapal Tanker Amerika Serikat, dan Kapal Dagang Inggris di Laut Merah

13 jam lalu

Tentara Yaman dan milisi Houthi menyerang kapal yang berhubungan dengan Israel di Laut Hitam. Irna news
Houthi Serang Lagi Kapal Israel, Kapal Tanker Amerika Serikat, dan Kapal Dagang Inggris di Laut Merah

Kelompok Houthi di Yaman menggelar operasi militer besar di Laut Merah dan sekitarnya dan menyerang kapal-kapal yang berhubungan dengan Israel.


Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

16 jam lalu

Pernyataan Austin muncul setelah Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mengumumkan bahwa negaranya menyediakan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina. Sistem rudal Patriot juga melengkapi kelompok tempur multinasional NATO di Slovakia timur, yang mencakup elemen pertahanan udara dari Jerman dan Belanda.  Foto : Raytheon
Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

Rusia bersumpah untuk menghancurkan senjata yang dikirim negara-negara Barat ke Ukraina, di tengah laporan rencana AS akan kirim Patriot dari Israel


Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

17 jam lalu

Sebuah rudal diluncurkan, ketika media pemerintah melaporkan Korea Utara melakukan uji coba rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah dan jauh, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024.  KCNA melalui REUTERS
Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik taktis baru yang mampu membawa hulu ledak super besar


Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

19 jam lalu

Sejumlah warga Iran mengantre untuk melakukan pemungutan suara pada Pemilu Presiden di Gedung Diplomatik Iran, Jakarta, Jumat 28 Juni 2024. Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengelar pemilihan umum (Pemilu) 2024 untuk memilih presiden baru bagi warga negara mereka yang tinggal di Indonesia, adapun Pemilu Iran diselenggarakan tepat pada 50 hari setelah Presiden Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan pesawat pada Mei lalu. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

Kementerian Luar Negeri Iran memulai persiapan pemilu putaran kedua untuk para pemilih di luar negeri.


Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

21 jam lalu

Jonathan Greenblatt. Gage Skidmore/Wikipedia
Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

Iran, Suriah dan Korea Utara dituduh memberi dukungan kepada Hamas dalam sebuah gugatan yang diajukan lebih dari 100 korban serangan 7 Oktober di Israel.


Hasil Copa America 2024: Uruguay dan Panama Lolos ke Perempat Final, Tuan Rumah AS Tersingkir

22 jam lalu

 Jul 1, 2024; Kansas City, Missouri, USA; United States defender Joe Scally (22) is tackled by Uruguay forward Darwin Nunez (19) during the first half of a Copa America match at Arrowhead Stadium. Mandatory Credit: Jay Biggerstaff-USA TODAY.
Hasil Copa America 2024: Uruguay dan Panama Lolos ke Perempat Final, Tuan Rumah AS Tersingkir

Pemain bertahan Timnas Uruguay Mathias Olivera mencetak gol tunggal untuk membawa timnya ke perempat final Copa America 2024.


MA AS Putuskan Mantan Presiden Donald Trump Miliki Kekebalan Hukum

22 jam lalu

MA AS Putuskan Mantan Presiden Donald Trump Miliki Kekebalan Hukum

Mahkamah Agung AS memutuskan bahwa mantan presiden Donald Trump tidak dapat dituntut atas tindakan yang berada dalam kewenangan konstitusionalnya


Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

23 jam lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS
Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menuduh bahwa China berpotensi memicu konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.


Alasan dan Tujuan Peringatan Hari UFO Sedunia Setiap 2 Juli

23 jam lalu

Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. REUTERS/Henry Romero
Alasan dan Tujuan Peringatan Hari UFO Sedunia Setiap 2 Juli

Hari UFO Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 2 Juli untuk mendiskusikan kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi.