Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CEO Ritter Sport Dapat Ancaman karena Masih Suplai Cokelat ke Rusia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bubuk cokelat dan cokelat batangan. shutterstock.com
Ilustrasi bubuk cokelat dan cokelat batangan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Andreas Ronken CEO raksasa cokelat dari Jerman Ritter Sport mengungkap menerima ancaman kematian karena masih mensuplai cokelat ke Rusia. Dia memastikan tidak akan menghentikan langkahnya itu. 

Banyak perusahaan dari negara-negara Barat memutuskan hubungan dengan Rusia sejak Negeri Beruang Merah itu memulai operasi militernya di Ukraina pada Februari 2022. Perusahaan-perusahaan yang memutuskan mempertahankan hubungan dengan Rusia, menjadi sasaran tekanan yang dipimpin politikus dan aktivis Ukraina yang mendesak mereka untuk menghentikan bisnisnya di Rusia. Dalam sejumlah kasus, mereka menghadapi ancaman boikot. 
    
Dalam wawancara dengan majalah asal Jerman, Focus, yang dipublikasi pada Kamis, 29 Mei 2024, Ronken mengatakan mendapat ancaman. Namun dia menolak memberikan informasi lebih detail.  

“Kami sudah membuat keputusan yang tepat (tetap membuat dan mensuplai cokelat di Rusia). Saya akan tetap membuat keputusan yang sama,” kata Ronken dalam wawancara tersebut.          

Ronken mengungkap Rusia adalah pasar Ritter Sport terbesar kedua. Dengan begitu, jika Ritter Sport harus angkat kaki dari Negeri Beruang Merah itu, maka pihaknya harus PHK sekitar 200 karyawan yang bekerja di pabrik Waldenbuch yang berlokasi di negara bagian Baden-Wuerttemberg, Jerman.

Ronken mengungkap pihaknya sudah mendonasikan uang sebesar 1 juta euro (Rp17 miliar), di mana uang donasi itu dihasilkan dari penjualan cokelat di Rusia. Uang tersebut akan dialokasikan untuk membantu Ukraina.     

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita pastinya tidak bisa lagi lepas dari segala hal menyangkut politik. Kita mungkin tak lama akan punya masalah dengan Cina. Perusahaan kami tidak bisa mensuplai hanya pada negara-negara yang 10 persen sesuai dengan moral-moral kami,” kata Ronken.

Sebelumnya pada awal tahun ini, kelompok aktivis Vitsche menyerukan dua supermaket besar di Jerman agar memboikot cokelat Mika karena perusahaan itu masih melakukan aktivitas bisnis di Rusia. Sedangkan perusahaan Mondelez sudah di blacklist oleh Ukraina pada akhir tahun lalu sebagai bentuk tekanan untuk memutuskan hubungan dengan Moskow.          

     

Sumber: RT.com 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Sumber Kekayaan Rusdi Kirana, Bos Lion Air Group yang Jadi Wakil Ketua MPR

1 hari lalu

Rusdi Kirana. REUTERS/Tim Chong
Sumber Kekayaan Rusdi Kirana, Bos Lion Air Group yang Jadi Wakil Ketua MPR

Mengintip sumber kekayaan Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana yang memilih mundur dan menjadi Wakil Ketua MPR RI


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

2 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

2 hari lalu

Seorang pejalan kaki berjalan melewati bagian-bagian Galeri Sisi Timur, bagian terbesar yang tersisa dari bekas Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 19 September 2019. Kamis 3 Oktober adalah Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur. REUTERS/Fabrizio Bensch
Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.


Dirut Krakatau Steel Meninggal Dunia, Manajemen Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Berjalan Normal

3 hari lalu

Purwono Widodo (Krakatausteel.com)
Dirut Krakatau Steel Meninggal Dunia, Manajemen Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Berjalan Normal

Dirut Perusahaan BUMN, PT Krakatau Steel Persero meninggal dunia pada Rabu, 2 Oktober 2024.


Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

3 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kiri), Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong (tengah) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) dalam acara Peringatan Penyatuan Jerman ke-34 di Jakarta, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (TEMPO I Savero Aristia Wienanto)
Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

Kedutaan Besar Jerman menyoroti kerja sama antara Jerman dan Indonesia.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

3 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

3 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kanan) berbincang-bincang bersama mahasiswa Indonesia di lokasi pameran Hannover Messe 2023, Hannover, Jerman, Minggu 16 April 2023. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto
Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

Mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di berbagai universitas di Jerman belajar cara merintis karir di Jerman.


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

4 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.


Terpopuler: Perusahaan Yusril Ihza Disebut Masuk Daftar Calon Penambang Pasir Laut, Gaji hingga Berbagai Tunjangan Anggota DPR

4 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Terpopuler: Perusahaan Yusril Ihza Disebut Masuk Daftar Calon Penambang Pasir Laut, Gaji hingga Berbagai Tunjangan Anggota DPR

Presiden Jokowi telah mengizinkan pelaksanaan ekspor pasir laut melalui PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.