Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay Orang Pertama Menjejak Puncak Gunung Everest 71 Tahun Lalu

image-gnews
Edmund Hillary, warga Selandia Baru dan Tenzin Norgay, seorang Sherpa warga Nepal, berhasil mencapai puncak Gunung Everest (8.850 meter), yang merupakan puncak tertinggi di muka bumi ini, pada 29 Mei 1953 jam 11.30 waktu setempat. rsvlts.com
Edmund Hillary, warga Selandia Baru dan Tenzin Norgay, seorang Sherpa warga Nepal, berhasil mencapai puncak Gunung Everest (8.850 meter), yang merupakan puncak tertinggi di muka bumi ini, pada 29 Mei 1953 jam 11.30 waktu setempat. rsvlts.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 29 Mei, 71 tahun lalu, Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay mencapai puncak Gunung Everest setinggi 8.850 meter.  Keduanya menjadi dua orang pertama yang berhasil menginjakan kaki di puncak gunung tertinggi di dunia.

Gunung Everest terletak di puncak pegunungan Himalaya, yang berada di perbatasan antara Nepal dan Tibet. Orang Tibet menyebut gunung itu sebagai Chomo-Lungma, yang kurang lebih berarti “Dewi Ibu Dunia” sebagaimana di lansir dari Britanica.

Pendakian Hillary dan Tenzing 

Dikutip dari nationalgeographic.com Edmund Hillary adalah seorang tukang lebah yang lahir pada 20 Juli 1919 di Auckland, Selandia Baru. Jauh sebelum menyukai penjelajahan ke puncak gunung-gunung tertinggi dunia, Edmund Hillary dulunya adalah anak laki-laki kutu buku yang bertubuh kecil.

Sementara itu, Tenzing Norgay adalah seorang penduduk asli Nepal yang bekerja sebagai tour guide, pemandu (dalam bahasa lokal disebut dengan sherpa) bagi para pendaki yang ingin menaiki Gunung Everest. Lelaki kelahiran 9 Mei 1914 ini berasal dari keluarga petani dari Khumbu, Nepal. Tenzing telah biasa hidup berdampingan dengan Gunung Everest, dan menjadi pendaki gunung.

Dilansir dari nationalgeographic.grid.id, dalam perjalanan menuju puncak tertinggi dunia yang dimulai pada Maret 1953 itu, Hillary dan Tenzing tergabung dalam tim ekspedisi kerajaan Inggris yang dikomando Sir John Hunt, tim ini mengemban misi untuk menjadi yang pertama mencapai puncak Gunung Everest

Pada 26 Mei, Hillary dan Tenzing berusaha mencapai Puncak Everest setelah dua pendaki pertama ekspedisi Hunt menyerah di ketinggian 8.200 meter. Hillary dan Tenzing kemudian berhasil mencapai ketinggian 8.500 meter pada 28 Mei 1953. Saat itu, keadaan cuaca sangat buruk, sampai-sampai tim pendukung mereka memilih mundur.

Namun, keduanya berhasil mengalahkan keinginan untuk menyerah dan memutuskan untuk bermalam di kamp yang telah disiapkan sembari menunggu cuaca membaik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hillary dan Tenzing kembali melajutkan pendakian pada 29 Mei, setelah berjuang melalui medan yang ekstrim, kedua pendaki ini akhirnya berhasil mencapai Puncak Everest pada pukul 11.30 waktu setempat.

Mereka segera menancapkan empat bendera di sana, yakni bendera PBB, Inggris Raya, Nepal, dan India. Setelah saling berfoto, mereka pun turun.

Sebelumnya, Tom Bourdillon dan Charles Evans adalah pendaki tertangguh di Ekspedisi Hunt tempat Hillary bergabung. Merekalah yang sebenarnya mendapat kesempatan pertama mencapai Everest. Sayangnya, cuaca buruk memaksa mereka mundur saat mereka sudah mencapai ketinggian 8.200 meter.

Kabar keduanya segera merebak dan disambut dengan suka cita setibanya di Inggris. Namun, ketiganya memutuskan untuk tidak mengungkapkan siapa pedaki pertama yang menginjakkan kaki di puncak Everest. “John Hunt, Tenzing, dan saya mengadakan pertemuan kecil. Kami sepakat untuk tidak memberi tahu siapa yang menginjakkan kaki di puncak, pertama,” kata Hillary dikutip dari nationalgeographic.com.

“Bagi seorang pendaki gunung, tidak ada konsekuensi besar siapa yang benar-benar menginjakkan kaki terlebih dahulu. Seringkali orang yang melakukan lebih banyak pendakian akan mundur dan membiarkan pasangannya berdiri di puncak terlebih dahulu.” Perjanjian pasangan ini bertahan hingga bertahun-tahun kemudian, ketika Tenzing mengungkapkan dalam otobiografinya, Tiger of the Snows , bahwa Hillary sebenarnya telah mendahuluinya. 

Pilihan Editor: Mengenang Tenzing Norgay, perilakan Edmund Hillary Jejakkan Kaki Pertama di Gunung Everest

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kamp Tertinggi Gunung Everest Penuh dengan Sampah Beku, 11 Ton Sudah Dibawa Turun

11 Juli 2024

Ilustrasi Gunung Everest (REUTERS)
Kamp Tertinggi Gunung Everest Penuh dengan Sampah Beku, 11 Ton Sudah Dibawa Turun

Pembersihan Gunung Everest pada musim pendakian terakhir membawa limbah sebanyak 11 ton sampah bersama dengan empat mayat dan satu kerangka.


Berebut Spot Foto Terbaik di Gunung Everest, Dua Wisatawan Berkelahi

3 Juli 2024

Gunung Everest, Himalaya (Pixabay)
Berebut Spot Foto Terbaik di Gunung Everest, Dua Wisatawan Berkelahi

Dua pasangan tersebut berdebat mengenai tempat terbaik untuk berfoto di Gunung Everest, pertengkaran meningkat dari verbal menjadi perkelahian.


Biaya Evakuasi Jenazah dari Gunung Everest sampai Miliaran

4 Juni 2024

Foto ini diambil pada 22 Mei 2019 dan dirilis oleh pendaki Nirmal Purja menunjukkan lalu lintas padat para pendaki gunung yang berdiri untuk mencapai puncak Everest.[CNN]
Biaya Evakuasi Jenazah dari Gunung Everest sampai Miliaran

Berdasarkan catatan, hampir 330 orang telah kehilangan nyawa di Gunung Everest sejak 1920-an. Banyak jenazah dibiarkan membeku di sana.


Sherpa Sebut Tak Ada Lagi Pemandu Pendakian Gunung Everest 10 Tahun Mendatang, Kenapa?

2 Juni 2024

Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia, dan puncak pegunungan Himalaya lainnya terlihat melalui jendela pesawat selama penerbangan gunung dari Kathmandu, Nepal 15 Januari 2020. REUTERS/Monika Deupala
Sherpa Sebut Tak Ada Lagi Pemandu Pendakian Gunung Everest 10 Tahun Mendatang, Kenapa?

Sherpa, masyarakat adat yang menjadi mayoritas pemandu pendakian Gunung Everest, juga tidak kebal terhadap banyak bahaya pendakian.


Mengenang Persahabatan Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay Para Penakluk Gunung Everest

30 Mei 2024

Edmund Hillary dan Tenzing Norgay minum kopi untuk merayakan keberhasilan mereka mencapai puncak Everest pada 29 Mei 1953. rsvlts.com
Mengenang Persahabatan Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay Para Penakluk Gunung Everest

Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay dua sahabat yang berhasil menuntaskan puncak tertinggi Gunung Everest pada 29 Mei 1953.


Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

19 Mei 2024

Kami Rita, pendaki yang pecahkan rekor dunia mencapai puncak Gunung Everest sebanyak 29 kali (Instagram/@kamiritasherpa)
Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

Menurut Guinness Book of World Records, Kami Rita telah mendaki Everest hampir setiap tahun sejak pendakian pertamanya pada 1994.


Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Ilustrasi pendaki Gunung Everest (Pixabay)
Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.


10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

10 Januari 2024

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin. Foto: Canva
10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin.


17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

4 Januari 2024

Daftar landasan pesawat paling berbahaya di dunia, di antaranya Bandara Lukla di pegunungan Everest, Nepal hingga Bandara McMurdo di Antartika. Foto: Canva
17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

Daftar landasan pesawat paling berbahaya di dunia, di antaranya Bandara Lukla di pegunungan Everest, Nepal hingga Bandara McMurdo di Antartika.


Pemanasan Global Akibatkan Everest Kehilangan Sepertiga Es dalam 30 Tahun

31 Oktober 2023

Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia, dan puncak pegunungan Himalaya lainnya terlihat melalui jendela pesawat selama penerbangan gunung dari Kathmandu, Nepal 15 Januari 2020. REUTERS/Monika Deupala
Pemanasan Global Akibatkan Everest Kehilangan Sepertiga Es dalam 30 Tahun

Gunung Everest di Nepal yang tertutup salju telah kehilangan hampir sepertiga esnya dalam lebih dari 30 tahun akibat pemanasan global