Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Siapkan Bantuan untuk Papua Nugini setelah Tanah Longsor Tewaskan Ribuan Warga

image-gnews
Warga menyisir lokasi longsor di desa Yambali, Provinsi Enga, Papua Nugini, 27 Mei 2024. Papua Nugini telah menginformasikan kepada PBB bahwa lebih dari 2.000 orang dikhawatirkan terkubur oleh tanah longsor yang masif tersebut. UNDP Papua Nugini/Handout via REUTERS
Warga menyisir lokasi longsor di desa Yambali, Provinsi Enga, Papua Nugini, 27 Mei 2024. Papua Nugini telah menginformasikan kepada PBB bahwa lebih dari 2.000 orang dikhawatirkan terkubur oleh tanah longsor yang masif tersebut. UNDP Papua Nugini/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan bantuan bagi Papua Nugini setelah negara Pasifik itu dilanda bencana tanah longsor yang menewaskan ribuan orang, kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada Rabu, 29 Mei 2024.

Patahan dari gunung di daerah Maip-Mulitaka di provinsi Enga di utara Papua Nugini runtuh pada Jumat dini hari, 24 Mei 2024. Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan lebih dari 2.000 orang diperkirakan tewas, dari 70.000 orang tinggal di daerah yang terkena dampak bencana tersebut.

“Indonesia memang berencana untuk memberi bantuan. Bagaimanapun, Papua Nugini adalah negara tetangga dekat. Namun proses itu saat ini sedang dimatangkan persiapannya oleh sejumlah kementerian dan instansi terkait lainnya,” kata juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal saat konferensi pers di Jakarta Pusat pada Rabu, 29 Mei 2024.

Kemlu sebelumnya telah memastikan bahwa sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana tersebut.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Port Moresby telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI dan akan terus memonitor situasi di lapangan, kata Kemlu.

“Sejauh ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam bencana tersebut,” kata Direktur Pelindungan WNI Judha Nugraha dalam pesan singkat kepada wartawan pada Ahad, 26 Mei 2024.

Ada sebanyak 1.317 WNI yang menetap di Papua Nugini, menurut data Kemlu. Dari jumlah tersebut, diketahui tidak ada yang tinggal di Desa Yambali, provinsi Enga, tempat tanah longsor terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebelumnya memang pernah ada warga negara kita yang berada di lokasi tersebut, bekerja di suatu perusahaan di sana, namun perusahaan tersebut sudah tutup,” kata Judha.

Ia menyampaikan KBRI Port Moresby akan terus memantau situasi, dan WNI dalam keadaan darurat di sana bisa menghubungi hotline di nomor +67573963011.

Australia yang juga bertetangga dengan Papua Nugini telah memberikan bantuan berupa makanan, air, selimut dan tenda. Komisaris Tinggi Australia John Feakes mengatakan lebih banyak bantuan, personel penyelamat serta tim teknis akan tiba dalam beberapa hari mendatang, seperti dilansir PNG Post-Courier.

Amerika Serikat telah menjanjikan 2 juta kina atau sekitar Rp8,3 miliar untuk tempat penampungan darurat dan dukungan logistik, kata kedutaan besarnya.

Pilihan Editor: Lebih dari 2 Ribu Orang Mungkin Terkubur Akibat Tanah Longsor di Papua Nugini

NABIILA AZZAHRA A. | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

16 jam lalu

Ilustrasi Youtube Premium. shutterstock.com
Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

YouTube menghapus saluran tokoh dari Rusia, di antaranya blogger, wartawan dan seniman yang punya pandangan bertolak-belakang dengan Barat


UNOCHA Menduga Korban Tewas dalam Tanah Longsor di Ethiopia Tembus 500 Orang

17 jam lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
UNOCHA Menduga Korban Tewas dalam Tanah Longsor di Ethiopia Tembus 500 Orang

UNOCHA menduga jumlah korban tewas dalam musibah tanah longsor di Gofa wilayah selatan Ethiopia kemungkinan tembus 500 orang


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

17 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.


Raja Narkoba Paling Kejam Meksiko Ditangkap di AS Saat Baru Mendarat

22 jam lalu

Ismael Zambada. Courtesy of the Procuraduria General de la Republica/Handout via REUTERS
Raja Narkoba Paling Kejam Meksiko Ditangkap di AS Saat Baru Mendarat

AS menangkap raja narkoba Meskiko di Texas. Ia terkenal dengan kebengisannya.


Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya

1 hari lalu

Flash drive sumbangan ditampilkan dengan gambar pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di dinding HAM
Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya

Hacker Korea Utara membobol situs penting militer AS dan sekutunya.


PBB: Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Ethiopia Sedikitnya 500 Orang

1 hari lalu

Warga menggali untuk menemukan jenazah korban longsor menyusul hujan lebat yang mengubur warga di zona Gofa, Ethiopia Selatan, 23 Juli 2024. Departemen Komunikasi Pemerintah Zona Gofa/Handout via REUTERS
PBB: Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Ethiopia Sedikitnya 500 Orang

Badan kemanusiaan PBB mengatakan lebih dari 15.000 warga Ethiopia harus dievakuasi setelah tanah longsor mematikan terjadi pada Senin.


Indonesia-Australia Memperkuat Kemitraan di Sektor Pembangunan Ekonomi

1 hari lalu

Indonesian-Australia pada 25 Juli 2024, menandatangani kesepakatan tambahan baru untuk Kemitraan  bidang Pembangunan Ekonomi. Sumber: dokumen kedutaan besar Australia di Jakarta.
Indonesia-Australia Memperkuat Kemitraan di Sektor Pembangunan Ekonomi

Indonesia-Australia menandatangani kesepakatan tambahan baru untuk Kemitraan Australia Indonesia untuk Pembangunan Ekonomi


Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

Capres dari Partai Republik Donald Trump mengatakan akan meminta PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri serangan ke Gaza secepatnya


Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

1 hari lalu

Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)
Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

Langkah-langkah Australia menargetkan tujuh pemukim individu dan kelompok pemukim ekstremis Israel Hilltop Youth.


Claudia Sheinbaum Bantah Klaim Trump bahwa Kartel Narkoba Kuasai Meksiko

1 hari lalu

Claudia Sheinbaum Bantah Klaim Trump bahwa Kartel Narkoba Kuasai Meksiko

Presiden terpilih Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan negaranya telah berhasil mengurangi ketidakamanan di dalam negeri.