Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Klaim Kebakaran di Tenda Pengungsi Rafah Bukan karena Senjatanya

image-gnews
Sebuah keluarga pengungsi Palestina membuat kue tradisional saat mereka mempersiapkan liburan Idul Fitri di tenda kamp di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 8 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Sebuah keluarga pengungsi Palestina membuat kue tradisional saat mereka mempersiapkan liburan Idul Fitri di tenda kamp di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 8 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIsrael mengatakan sedang menyelidiki penyebab kebakaran di kamp pengungsi di Rafah, Gaza selatan yang terjadi pada Ahad lalu. Kebakaran terjadi setelah militer Israel melancarkan serangan udara di sana dan menewaskan sedikitnya 45 orang warga sipil.

Menurut tentara Israel, ada kemungkinan kebakaran tersebut disebabkan oleh amunisi yang disimpan di dekat lokasi serangan. Kepala juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan masih belum jelas apa yang memicu kebakaran tersebut, namun 17 kilogram amunisi yang mereka gunakan untuk mengebom kamp pengungsi diyakini terlalu kecil untuk memicu kobaran api sebesar itu.

“Kami melihat segala kemungkinan, termasuk opsi bahwa senjata yang disimpan di kompleks dekat target kami yang tidak kami ketahui mungkin telah terbakar akibat serangan tersebut,” katanya dalam siaran televisi pada Selasa, 28 Mei 2024 seraya menambahkan bahwa rekaman kejadian menunjukkan ada ledakan sekunder setelah serangan itu.

Serangan udara itu dilakukan Israel hanya beberapa hari setelah Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkannya untuk menghentikan operasi militer di Rafah. Langkah tersebut telah memicu kemarahan internasional dan memperdalam isolasi global yang dialami Israel atas kampanye militernya di Gaza.

Hagari mengatakan serangan tersebut menargetkan dua pejabat senior Hamas yang berada di sebuah kompleks tanpa warga sipil di sekitarnya, namun “karena keadaan yang tidak terduga, kebakaran terjadi secara tragis dan merenggut nyawa warga Gaza di dekatnya.”

Ia mengatakan, sejumlah langkah telah diambil militer Israel sebelum melancarkan serangan itu untuk menghindari jatuhnya korban sipil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun mengakui kesalahan militer dalam serangan tersebut. “Di Rafah, kami telah mengevakuasi sekitar satu juta warga non-kombatan, dan meskipun kami berupaya semaksimal mungkin untuk tidak menyakiti warga non-kombatan, sayangnya operasi itu tidak berjalan dengan baik,” katanya dalam sebuah pidato di parlemen.

Otoritas kesehatan Gaza mengatakan dari sedikitnya 45 orang warga yang tewas akibat serangan tersebut, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, sementara 250 orang lainnya terluka. 

Media setempat melaporkan anak-anak hingga orang dewasa dibakar hidup-hidup. Video yang beredar di media sosial menunjukkan api berkobar dalam keadaan gelap dan orang-orang berteriak panik.

REUTERS

Pilihan editor: Suhu di Pakistan Tembus 52 Derajat Celsius akibat Gelombang Panas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

3 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.


WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

3 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza


Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

10 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

Radio genggam yang digunakan oleh Hizbullah meledak di wilayah selatan Lebanon dan di pinggiran selatan Beirut.


Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

10 jam lalu

Anies ketika menyambut kedatangan orang Palestina di rumahnya, Rabu, 18 September 2024. Foto: Instagram.
Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.


Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

12 jam lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.


Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

15 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.


Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

15 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.


Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

16 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.


Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

17 jam lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang


Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

17 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.