Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejar Target Perdagangan, Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Sektor Bisnis dengan Turki

Reporter

image-gnews
Sejumlah warga terlihat mengunjungi pasar di distrik Eminonu, Istanbul, Turki, saat wabah virus Corona masih terjadi. Reuters
Sejumlah warga terlihat mengunjungi pasar di distrik Eminonu, Istanbul, Turki, saat wabah virus Corona masih terjadi. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama mendorong peningkatan interaksi antara pelaku bisnis Indonesia dan Turki, guna mewujudkan target perdagangan kedua negara sebesar 10 miliar dolar AS (sekira Rp160 triliun) pada tahun ini. Ketika berbicara dalam forum bisnis Independent Industrialists' and Businessmen's Association (MUSIAD) di Kota Izmir, Turki, pada Senin, 20 Mei 2024, Rizal menyebut kedekatan historis dan emosional kedua bangsa belum tercermin dalam hubungan ekonomi kedua negara karena volume perdagangan bilateral pada 2023 masih berkisar USD2,3 miliar.

"Baik pebisnis Indonesia maupun Turki telah nyaman bermain di wilayah masing-masing (comfort zone). Saya ingin pebisnis kedua negara mengubah mindset barrier ini dan mengeksplorasi potensi yang lebih besar serta mendorong interaksi bisnis yang lebih intensif,” kata Dubes Rizal dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Rabu, 22 Mei 2024.

Selain menekankan pentingnya perubahan pola pikir, Dubes Rizal meminta dukungan para pengusaha terkait Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Turki (IT-CEPA), yang saat ini masih menjadi pembahasan bagi pihak Indonesia dan Turki. Sejalan dengan keinginan memperoleh peluang dan menangkap pasar yang luas, seluruh pengusaha yang hadir menyampaikan dukungan positif atas perjanjian tersebut. Perjanjian itu  diharapkan dapat menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan hubungan dagang kedua negara.

Forum bisnis tersebut dihadiri 12 perusahaan yang bergerak di bidang kimia, baja, mesin, otomotif, alutsista dan pangan. Beberapa perusahaan Turki yang berpartisipasi telah memiliki hubungan bisnis dan perdagangan dengan Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, sebagian besar perusahaan Turki menyatakan keinginan untuk hadir pada Trade Expo Indonesia, yang akan diadakan pada 9-12 Oktober 2024 di Tangerang, Indonesia.

Menjadi pembicara dalam forum bisnis tersebut, Duta Besar Rizal juga melakukan kunjungan ke Vestel City, kawasan manufaktur yang bergerak di bidang teknologi informasi, alutsista, dan elektronik di Kota Manisa. Dalam diskusinya dengan Manajer Umum Perdagangan Vestel Seckin Gencoglu, Rizal mendorong kolaborasi Vestel dengan perusahaan di Indonesia baik dalam bentuk joint venture maupun ekspansi pasar di negara ketiga.
 

Duta Besar Rizal pun melakukan kunjungan ke perusahaan radiator, Elba Basincli Dokum Sanayii A.S. untuk memajukan kemitraan, perluasan pasar, dan investasi di Indonesia. Sebelumnya, Rizal melakukan kunjungan kehormatan ke Gubernur Izmir Suleyman Elban untuk memperkuat sinergi pemerintah dalam upaya memajukan hubungan kedua negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Izmir merupakan kota ketiga terbesar di Turki, setelah Istanbul dan Ankara, dan merupakan pusat bisnis Turki yang penting di bidang industri, perdagangan, komunikasi-transportasi, pertanian, dan pakan ternak. Sebagai pusat produksi Turki di bidang minyak, mesin, baja, otomotif, energi terbarukan, dan tekstil, Izmir menyumbang sekitar 27 persen dari total PDB Turki.

Izmir memiliki 14 kawasan industri terintegrasi, dua kawasan industri, tiga kawasan freezone, dan empat technoparks untuk pengembangan teknologi, dan 9.093 perusahaan. Kerja sama perusahaan Izmir dengan perusahaan dari Indonesia meliputi distribusi minyak sawit, pengembangan alutsista dan energi geothermal.

Berdasarkan statistik tahun 2023, impor Indonesia dari Turki sebesar 409,9 juta dolar AS (sekitar Rp6,6 triliun) sementara ekspor Indonesia ke Turki mencapai 1,9 miliar dolar AS (sekira Rp30,4 triliun). Bagi Indonesia, Turki merupakan tujuan ekspor ke-25 dan sumber impor ke-37. Sementara itu, bagi Turki, Indonesia merupakan tujuan ekspor ke-83 dan sumber impor ke-34. Produk ekspor Indonesia ke Turki utamanya yarn, steel, kayu, karet, fiber, minyak sawit, dan kertas sementara produk ekspor Turki ke Indonesia berupa mesin, alutsista, minyak mentah, dan turbin. 

Pilihan editor: Penumpang Pesawat Singapore Airlines 777-300ER yang Selamat dari Turbulensi Berat Tiba di Singapura

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal KooD, Restoran Berbasis Tumbuhan Berkonsep Unik di Sanur

9 jam lalu

Suasana di restoran plant-based KooD di Sanur, Bali. TEMPO/ Maha Dwija Santya
Mengenal KooD, Restoran Berbasis Tumbuhan Berkonsep Unik di Sanur

KooD bertujuan menghadirkan makanan sehat dari masyarakat untuk masyarakat dengan konsep menyerupai koperasi


Asosiasi UMKM: Tingkatkan Pengawasan E-Commerce untuk Cegah Banjir Impor

11 jam lalu

Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Eddy Misero saat menghadiri acara TEMPO Young Enterpreneur Challenge 2022. Jakarta. Selasa, 4 Oktober 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Asosiasi UMKM: Tingkatkan Pengawasan E-Commerce untuk Cegah Banjir Impor

Salah satu ketentuan dalam Permendag itu adalah larangan penjualan produk impor di e-commerce dengan harga di bawah 100 dolar AS


Harga Emas Antam Hari Ini Turun ke Rp 1.357.000 per Gram

1 hari lalu

Petugas menunjukkan contoh emas yang dijual di butik emas Antam Mall Ambasador, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam melemah Rp5.000 per gram, yakni dari Rp699 ribu menjadi Rp694 ribu per gram, pada Selasa (2/7). Dengan demikian, harga logam mulia turun Rp11 ribu dalam dua hari berturut-turut. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Turun ke Rp 1.357.000 per Gram

Harga emas Antam turun ke level Rp 1.357.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 22 Juni 2024


Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

1 hari lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

Pemerintah Armenia menyatakan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina. Kementerian Luar Negeri Israel lekas memanggil dan menegur duta besarnya di Tel Aviv.


Jepang Ajak Indonesia Diskusikan Program Makan Gratis

1 hari lalu

Seorang siswa menyantap makan siang gratis mereka di SMP Senju Aoba di Tokyo, Jepang 29 Juni 2022. REUTERS/Issei Kato
Jepang Ajak Indonesia Diskusikan Program Makan Gratis

Pemerintah Jepang berencana mengundang Pemerintah Indonesia untuk mendiskusikan program makan gratis


Korea Selatan Panggil Duta Besar Rusia karena Kesepakatan dengan Korea Utara

2 hari lalu

Korea Selatan Panggil Duta Besar Rusia karena Kesepakatan dengan Korea Utara

Kementerian luar negeri Korea Selatan memanggil duta besar Rusia sebagai protes atas perjanjian antara Rusia dan Korea Utara


Iran Panggil Duta Besar Italia, Protes Daftar Hitam Kanada

2 hari lalu

Kapal perang angkatan laut Iran, Cina, dan Rusia saat mengikuti latihan militer bersama di Samudra Hindia bagian utara 19 Januari 2022. Angkatan laut dari angkatan bersenjata Iran dan Garda Revolusi mengambil bagian dalam latihan
Iran Panggil Duta Besar Italia, Protes Daftar Hitam Kanada

Iran memanggil duta besar Italia, yang mewakili kepentingan Kanada di Teheran, setelah Ottawa memasukkan Garda Revolusi sebagai entitas teroris


Duta Besar Arab Saudi: Tak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina

2 hari lalu

Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris Pangeran Khalid bin Bandar. X/ChathamHouse
Duta Besar Arab Saudi: Tak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina

Arab Saudi tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel dengan mengorbankan negara Palestina


Thailand Incar Keanggotaan BRICS dan OECD

2 hari lalu

Pasar Terapung di Bangkok, Thailand (Pixabay)
Thailand Incar Keanggotaan BRICS dan OECD

Thailand mengincar keanggotaan di BRICS pada pertemuan puncak selanjutnya dan sedang menyusun peta jalan aksesi OECD.


Liverpool Berminat dengan Kenan Yildiz, Mengenal Pesepak Bola Asal Turki Ini

3 hari lalu

Aksi pemain Juventus, Kenan Yildiz menjebol gawang Frosinone dalam laga perempat final Coppa Italia di Allianz Stadium, Turin, Italia, 11 Januari 2024. Hasil ini mengantarkan Juventus ke semifnal Coppa Italia dan akan menghadapi Lazio yang lebih dulu lolos dengan menyingkirkan AS Roma 1-0.  REUTERS/Massimo Pinca
Liverpool Berminat dengan Kenan Yildiz, Mengenal Pesepak Bola Asal Turki Ini

Liverpool mengincar pemain muda Juventus Kenan Yildiz