Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ali Khamenei Pimpin Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi Dihadiri Petinggi Hamas

image-gnews
Seorang wanita Iran menangis saat orang-orang berkumpul atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Teheran, Iran 20 Mei 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Seorang wanita Iran menangis saat orang-orang berkumpul atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Teheran, Iran 20 Mei 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin pemakaman mendiang Presiden Ebrahim Raisi pada Rabu, 22 Mei 2024. Raisi mangkat bersama menteri luar negeri dan pejabat lainnya dalam kecelakaan helikopter.

Ali Khamenei mengadakan acara pemakaman di Universitas Teheran. Di peti mati mendiang Presiden Ebrahim Raisi terdapat sorban hitam dan bendera Iran.

“Ya Allah, kami tidak melihat apa pun selain kebaikan darinya,” kata Ali Khamenei dalam doa untuk orang meninggal dalam bahasa Arab. 

Khamenei mengulurkan tangan untuk menyentuh peti mati. Penjabat presiden Iran, Mohammad Mokhber, berdiri di dekatnya dan menangis selama prosesi pemakaman tersebut.

Orang-orang kemudian membawa peti mati di bahu mereka, sambil meneriakkan “Matilah Amerika!” Mereka memasukkan peti mati Rasi ke dalam kendaraan semitruk untuk prosesi melalui pusat kota Teheran menuju Azadi, atau Lapangan “Kebebasan”, tempat Raisi berpidato sebelumnya.

Hadir pula para pemimpin paramiliter Garda Revolusi Iran, salah satu pusat kekuatan utama di negara itu. Turut hadir pula Ismail Haniyeh dari Hamas, kelompok militan yang dipersenjatai dan didukung Iran selama perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. 

Sebelum pemakaman, Haniyeh berbicara dan seorang pembawa acara memimpin kerumunan sambil meneriakkan: “Matilah Israel!”

“Saya datang atas nama rakyat Palestina, atas nama faksi perlawanan di Gaza, untuk menyampaikan belasungkawa kami,” kata Haniyeh kepada hadirin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga menceritakan pertemuannya dengan Raisi di Teheran selama Ramadan. Kepada Haniyeh, Raisi mengatakan bahwa Palestina tetap menjadi salah satu masalah utama di dunia Muslim.

"Dunia Muslim harus memenuhi kewajiban terhadap Palestina untuk membebaskan tanah mereka,” kata Haniyeh, menceritakan kata-kata Raisi. 

Dia juga menggambarkan Raisi menyebut serangan 7 Oktober yang memicu perang, yang menyebabkan 1.200 orang terbunuh dan 250 lainnya disandera, sebuah gempa bumi di jantung entitas Zionis. Perang tersebut telah menyebabkan 35.000 warga Palestina terbunuh di Jalur Gaza dan ratusan lainnya di Tepi Barat dalam operasi Israel.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dan delegasi dari Taliban Afghanistan, termasuk Menteri Luar Negerinya juga diperkirakan akan menghadiri prosesi pemakaman di Teheran. 

Pemerintah Iran mengumumkan lima hari berkabung atas wafatnya Ebrahim Raisi. Sebelum meninggal, Raisi sempat diproyeksikan sebagai calon penerus pemimpin tertinggi Iran, Khamenei yang berusia 85 tahun. 

AL ARABIYA 

Pilihan editor: Ini Faktor-faktor yang Mungkin Menyebabkan Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahrain dan Iran Setuju untuk Memulai Pemulihan Hubungan Diplomatik

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid al-Zayani melakukan perjalanan ke Iran, di mana ia bertemu dengan mitranya dari Iran. Hamad I Mohammed/Reuters
Bahrain dan Iran Setuju untuk Memulai Pemulihan Hubungan Diplomatik

Bahrain telah memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016, tetapi hubungan membaik setelah pemulihan hubungan Arab Saudi-Iran tahun lalu.


Militer Israel Serang Klinik di Gaza, Alasan Mengincar Komandan Hamas

3 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Militer Israel Serang Klinik di Gaza, Alasan Mengincar Komandan Hamas

Militer Israel melancarkan serangan ke dekat sebuah klinik di Gaza dengan alasan mengincar seorang komandan Hamas.


Iran Akan Luncurkan 2 Satelit pada Juli Nanti, Mengapa Amerika Serikat Khawatir?

1 hari lalu

Satelit militer pertama bernama Noor diluncurkan ke orbit oleh Iran, di Semnan, Iran 22 April 2020.(WANA/SEPAH NEWS VIA REUTERS)
Iran Akan Luncurkan 2 Satelit pada Juli Nanti, Mengapa Amerika Serikat Khawatir?

Iran akan meluncurkan 2 satelit pada Juli. Negara Barat seperti Amerika Serikat selalu khawatir ia akan digunakan untuk meluncurkan senjata nuklir.


Mahkamah Agung Iran Batalkan Hukuman Mati Rapper Terkenal

1 hari lalu

Rapper Iran,  Toomaj Salehi. Foto : X
Mahkamah Agung Iran Batalkan Hukuman Mati Rapper Terkenal

Mahkamah Agung Iran telah membatalkan hukuman mati terhadap rapper populer Toomaj Salehi.


Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

2 hari lalu

Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Bin Jassim Al Thani berbicara saat konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, di Doha, Qatar 25 Oktober 2023. REUTERS/Imad Creidi
Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

Perdana Menteri Qatar mengatakan upaya negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel berlanjut tanpa gangguan selama beberapa hari terakhir.


Sekjen PBB Peringatkan agar Lebanon Tidak Menjadi seperti Gaza

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB Peringatkan agar Lebanon Tidak Menjadi seperti Gaza

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan dunia tidak mampu membiarkan Lebanon menjadi seperti Gaza.


Iran Panggil Duta Besar Italia, Protes Daftar Hitam Kanada

3 hari lalu

Kapal perang angkatan laut Iran, Cina, dan Rusia saat mengikuti latihan militer bersama di Samudra Hindia bagian utara 19 Januari 2022. Angkatan laut dari angkatan bersenjata Iran dan Garda Revolusi mengambil bagian dalam latihan
Iran Panggil Duta Besar Italia, Protes Daftar Hitam Kanada

Iran memanggil duta besar Italia, yang mewakili kepentingan Kanada di Teheran, setelah Ottawa memasukkan Garda Revolusi sebagai entitas teroris


Israel Serang Hamas di Gaza dan Hizbullah di Utara Lebanon

4 hari lalu

Warga Palestina memeriksa  lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Bassam Masoud
Israel Serang Hamas di Gaza dan Hizbullah di Utara Lebanon

Militer Israel memperingatkan mereka juga telah menyiapkan sebuah serangan melawan kelompok Hizbullah di utara Lebanon.


Juru Bicara Militer Israel: Hamas Tidak Bisa Dihancurkan

4 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari menunjukkan rumah seorang komandan senior angkatan laut Hamas yang terletak di sebelah sebuah sekolah di lokasi yang ditentukan sebagai Gaza, dari video yang dirilis 13 November 2023. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Juru Bicara Militer Israel: Hamas Tidak Bisa Dihancurkan

Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, tujuan untuk "membasmi Hamas" tidak mungkin tercapai.


Komisi Penyelidikan PBB Sebut Israel Lakukan Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza

4 hari lalu

Seorang pria mengevakuasi pasien rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Komisi Penyelidikan PBB Sebut Israel Lakukan Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza

Komisi penyelidikan PBB terhadap Wilayah Pendudukan Palestina melakukan dua investigasi terhadap serangan di Israel dan Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023.