Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Ini 7 Pemimpin Dunia Tewas dalam Kecelakaan Udara

image-gnews
Kandidat presiden Ebrahim Raisi memberi isyarat setelah memberikan suaranya pada pemilihan presiden di tempat pemungutan suara di Teheran, Iran, 18 Juni 2021. Sembilan jasad telah ditemukan dan dievakuasi dari lokasi jatuhnya helikopter yang membawa rombongan presiden Iran. Majid Asgaripour/WANA via REUTERS
Kandidat presiden Ebrahim Raisi memberi isyarat setelah memberikan suaranya pada pemilihan presiden di tempat pemungutan suara di Teheran, Iran, 18 Juni 2021. Sembilan jasad telah ditemukan dan dievakuasi dari lokasi jatuhnya helikopter yang membawa rombongan presiden Iran. Majid Asgaripour/WANA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Minggu, 19 Mei 2024. Hal ini seperti dilaporkan oleh media pemerintah Iran melalui media sosial X atau Twitter pada Senin, 20 Mei 2024.

Pemerintah Iran mengumumkan bahwa helikopter yang membawa Ebrahim Raisi dan delegasinya mengalami pendaratan darurat di Azerbaijan Timur. Dalam rombongan helikopter tersebut, Raisi bersama dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan pemimpin salat Jumat di Tabriz, Ayatollah Mohammad Ali Al-e-Hashem.

Berikut beberapa pemimpin dunia terkemuka lainnya yang meninggal dunia dalam kecelakaan dan insiden terkait penerbangan seperti dilansir dari The Daily Star.

1. Ramon Magsaysay, Filipina

Dihormati sebagai "Juara Rakyat" dan "Pembela Demokrasi", Ramon Magsaysay mungkin adalah pemimpin paling populer di Filipina modern. Pemerintahannya telah mendapatkan kepercayaan publik yang tinggi karena citranya yang bersih dan kebijakan yang berpusat pada rakyat.

Insiden terjadi ketika Presiden Magsaysay baru saja dianugerahi gelar doktor kehormatan pada 16 Maret 1957. Namun, dalam perjalanan kembali ke Manila keesokan harinya, pesawatnya jatuh di Gunung Manunggal di Cebu, Filipina. Semua penumpang tewas termasuk presiden.

2. Dag Hammarskjöld, Perserikatan Bangsa-Bangsa

Sekretaris Jenderal atau Sekjen PBB kedua, Dag Hammarskjöld asal Swedia yang juga pernah dijuluki “negarawan terbesar abad kita” oleh John F Kennedy pernah mengalami insiden pesawat. Diketahui Hammarskjöld memainkan peran penting sebagai mediator antara Israel dan Negara-Negara Arab, antara China dan Amerika Serikat, dan sebagai kekuatan dekolonisasi Afrika. 

Namun, keterlibatannya dalam Krisis Kongo yang akhirnya membunuhnya, saat pesawat yang membawanya ke negosiasi gencatan senjata jatuh di Rhodesia Utara (sekarang Zambia) pada 18 September 1961. Ada kebingungan tentang penyebab kecelakaan itu, karena beberapa pihak mengklaim itu karena kesalahan pilot, sementara Amerika mengklaim Soviet yang membunuhnya.

Di puncak Perang Dingin, namanya muncul sebagai kandidat untuk memimpin PBB sebagai ekonom dan birokrat yang brilian, pilihan yang dapat diterima oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet.

3. Rashid Karami, Lebanon

Karami merupakan pemegang rekor terpilih menjadi perdana menteri sebanyak delapan kali. Rashid Karami adalah salah satu tokoh politik terpenting di Lebanon abad ke-20, dan Timur Tengah secara umum. Dia adalah pemimpin Lebanon selama pergeseran demografis yang membuat Muslim menjadi kelompok populasi mayoritas di negara yang sebelumnya didominasi Kristen.

Dia berjuang untuk representasi Muslim yang lebih baik dalam pemerintahan Lebanon, memperjuangkan kepentingan Pan-Arab dan Palestina, dan memainkan peran utama dalam Perang Saudara Lebanon, setelah itu ia diangkat menjadi Perdana Menteri pada tahun 1984.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 1 Juni 1987, helikopter yang membawanya dipasang bom yang dikendalikan dari jarak jauh, yang meledak di udara dan menewaskannya. Seorang pemimpin milisi Maronit, bagian dari kelompok bersenjata Kristen yang dilawan Karami selama perang saudara, dituduh melakukan pembunuhan tersebut.

4. Muhammad Zia-ul-Haq, Pakistan

Muhammad Zia-ul-Haq, sang jenderal Pakistan yang berkuasa selama 11 tahun, menemui ajalnya dalam kecelakaan pesawat pada  1988. Kecelakaan ini menandai berakhirnya era kepemimpinannya yang penuh gejolak, diwarnai dengan Islamisasi besar-besaran, ambisi nuklir, dan keterlibatan dalam Perang Soviet-Afghanistan.

5 Juvénal Habyarimana, Rwanda

Juvénal Habyarimana, Presiden Rwanda selama 21 tahun, menjadi figur sentral dalam genosida Rwanda yang mengerikan. Pesawatnya yang ditembak jatuh pada tahun 1994 memicu pertumpahan darah etnis yang merenggut lebih dari 800.000 jiwa. Kematiannya yang kontroversial terus menjadi perdebatan sengit, dengan tuduhan konspirasi dan balas dendam yang masih membayangi.

6. Lech Kaczyski, Polandia 

Lech Kaczyski, Presiden Polandia yang pro-demokrasi dan anti-komunis, tewas dalam tragedi pesawat di Rusia pada tahun 2010. Kecelakaan ini menelan korban 96 orang, termasuk banyak pejabat tinggi Polandia. Kematiannya yang mendadak meninggalkan luka mendalam bagi bangsa Polandia dan memicu spekulasi politik yang berkepanjangan.

Ketiga pemimpin ini, meskipun berasal dari benua dan latar belakang yang berbeda, memiliki kesamaan tragis: nyawa mereka direnggut dalam kecelakaan pesawat. Kematian mereka meninggalkan jejak mendalam di negara mereka masing-masing, dan kisah mereka menjadi pengingat akan kerapuhan hidup dan konsekuensi dari kepemimpinan yang penuh gejolak.

7. Ebrahim Raisi, Iran

Dan yang ternanyar, Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia pada usia 63 tahun dalam kecelakaan helikopter. Menteri luar negeri dan tujuh orang lainnya juga tewas dalam kecelakaan tersebut yang terjadi di daerah terpencil bergunung-gunung di barat laut Iran pada 19 Mei 2024.

MICHELLE GABRIELA | CNN | THE DAILY STAR

Pilihan Editor: Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

2 jam lalu

Pasukan Houthi Yaman naik di belakang kendaraan selama penarikan dari pelabuhan Saleef di provinsi Hodeidah, Yaman 11 Mei 2019. Foto diambil 11 Mei 2019. [REUTERS / Abduljabbar Zeyad]
Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.


Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

4 jam lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

Unit 8200 dicurigai menjadi pelaku serangan ledakan pager di Lebanon yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai ribuan lainnya.


Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

6 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

Radio genggam yang digunakan oleh Hizbullah meledak di wilayah selatan Lebanon dan di pinggiran selatan Beirut.


Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

8 jam lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.


Menelusuri BAC, Perusahaan Misterius Budapest di Balik Ledakan Pager Lebanon

10 jam lalu

Seorang staf di Gold Apollo menjawab panggilan telepon di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Menelusuri BAC, Perusahaan Misterius Budapest di Balik Ledakan Pager Lebanon

Menurut pemilik Gold Apollo, BAC menggunakan merek dagang perusahaan asal Taiwan ini tetapi tidak untuk desain dan pembuatan produk.


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

11 jam lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Efek dan Kejadian Ledakan Ribuan Pager di Lebanon, Dosen ITB Sangsikan dari Baterai

11 jam lalu

Ilustrasi ledakan
Efek dan Kejadian Ledakan Ribuan Pager di Lebanon, Dosen ITB Sangsikan dari Baterai

Faktor baterai, gelombang mikro, dan transmisi sinyal pager dirasa tak mungkin sebabkan efek ledakan seperti yang terjadi di Lebanon.


Singkirkan Handphone, Ini Alasan Hizbullah Gunakan Pager untuk Berkomunikasi

11 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Singkirkan Handphone, Ini Alasan Hizbullah Gunakan Pager untuk Berkomunikasi

Hizbullah menggunakan pager untuk berkomunikasi dan meninggalkan telepon genggam. Mengapa?


Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

11 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.


Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

12 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.