Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Tembus 34 Ribu Orang

image-gnews
Warga Palestina mengendarai kereta yang ditarik hewan saat berusaha untuk kembali ke rumahnya di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza 15 April 2024. REUTERS/Ramadhan Abed
Warga Palestina mengendarai kereta yang ditarik hewan saat berusaha untuk kembali ke rumahnya di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza 15 April 2024. REUTERS/Ramadhan Abed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel terus bertambah, enam bulan lebih sejak agresi militer ke daerah kantong ini. Data Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan sedikitnya 34.049 warga Palestina tewas dan 76.901 orang luka-luka sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023.

Tiga puluh tujuh warga Palestina tewas dan 68 lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir, tambah kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Selama dua hari terakhir, pasukan menggerebek kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat yang diduduki. Hari ini, sepuluh orang tewas termasuk seorang remaja, dalam bentrokan dengan pejuang milisi setempat.

Serangan Israel telah menyebabkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di kamp tersebut. Lusinan orang terluka dan ditangkap dalam serangan besar-besaran yang dimulai pada Kamis malam ketika pasukan Israel menyerbu Nur Shams dekat Tulkarem, menyerbu gedung-gedung dan melakukan penangkapan.

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa mereka telah membunuh "10 teroris" dalam serangan 40 jam di kamp tersebut.

Sumber-sumber Palestina mengatakan sejumlah korban tewas adalah warga sipil, termasuk Qais Fathi Nasrallah yang berusia 16 tahun, putra seorang paramedis dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS). Ia tewas setelah ditembak oleh pasukan Israel di Tulkarem.

Rekaman video yang dibagikan secara online, yang belum diverifikasi secara independen menunjukkan Qais berdiri di atas skuter listrik bersama sekelompok orang di persimpangan jalan. Tubuhnya lalu jatuh ke tanah dan kerumunan orang bubar saat dia ditembak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salim Faisal Ghanem, 30, juga terbunuh pada hari Jumat di kamp Nur Shams, menurut kantor berita Palestina Wafa . 

PRCS mengatakan timnya telah merawat beberapa korban luka dan memindahkan mereka ke Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet. Ambulansnya dihalangi oleh pasukan Israel untuk membantu orang-orang di dalam kamp.

Dilaporkan bahwa salah satu petugas medis sukarelawannya tertembak di kaki saat bekerja di Nur Shams dan pasukan Israel menunda ambulans untuk menyelamatkannya.

Penghuni kamp tersebut melaporkan adanya kerusakan besar yang dilakukan oleh militer Israel, termasuk buldoser yang mengobrak-abrik bangunan, bagian depan toko, dan jalan-jalan. Menurut penduduk setempat ini merupakan penghancuran terburuk yang pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

AL ARABIYA | THE NEW ARAB 

Pilihan editor: Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

21 menit lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

51 menit lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

54 menit lalu

Mahasiswa Universitas Indonesia melakukan aksi simbolik UI Palestine Solidarity Camp di Lapangan Rotunda, Kampus Depok, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

2 jam lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

4 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

6 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

8 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.