Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korps Garda Revolusi Iran Sita Kapal Terafiliasi dengan Israel di Selat Hormuz

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyita sebuah kapal kontainer yang “berafiliasi dengan rezim Zionis di Teluk Persia”, tepatnya di dekat Selat Hormuz, media pemerintah melaporkan pada Sabtu, 13 April 2024.

Kapal kargo tersebut disita oleh pasukan Angkatan Laut IRGC pada Sabtu siang dan kini telah diarahkan menuju wilayah perairan Iran, menurut kantor berita pemerintah Iran Mehr dan Tasnim yang berafiliasi dengan IRGC.

Laporan media mengatakan kapal yang bernama MSC Aries itu berbendera Portugis dan memiliki kaitan dengan seorang miliarder Israel, melalui perusahaan Zodiac Maritime yang berbasis di London. Zodiac Maritime merupakan bagian dari Zodiac Group milik miliarder Israel, Eyal Ofer.

MSC Aries terakhir kali berlokasi di lepas pantai Dubai menuju Selat Hormuz pada Jumat, seperti dilansir Tasnim. Kapal tersebut telah mematikan data pelacakannya, menurut kantor berita Associated Press (AP), yang umum terjadi pada kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel ketika bergerak melalui wilayah tersebut.

Sebuah video yang sebelumnya dilihat oleh AP menunjukkan pasukan komando menyerang sebuah kapal di dekat Selat Hormuz dengan helikopter pada Sabtu.

Video tersebut menunjukkan serangan yang sebelumnya dilaporkan oleh Operasi Perdagangan Maritim Inggris milik militer Inggris. Mereka menggambarkan kapal itu “disita oleh otoritas regional” di Teluk Oman di lepas pantai kota pelabuhan Fujairah di Emirat, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Seorang pejabat pertahanan Timur Tengah mengaitkan serangan dalam video dengan ketegangan yang sedang berlangsung antara Iran dan Barat. Pejabat tersebut, yang berbicara secara anonim untuk membahas masalah intelijen, membagikan video itu kepada AP. Di dalamnya, pasukan komando tampak turun ke tumpukan kontainer yang ada di dek kapal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jangan keluar,” seorang awal kapal terdengar berkata dalam video itu. Dia kemudian memberitahu rekan-rekannya untuk pergi ke anjungan kapal karena semakin banyak pasukan komando yang turun ke dek. Satu komando terlihat berlutut di atas yang lain, kemungkinan untuk melindungi mereka dari tembakan.

Meskipun AP tidak dapat segera memverifikasi video tersebut, namun video itu sesuai dengan rincian yang diketahui mengenai insiden kapal, dan helikopter yang terlibat tampaknya sama seperti yang digunakan oleh IRGC, yang telah melakukan serangan kapal lainnya di masa lalu.

Iran sejauh ini tidak lekas mengakui adanya penyitaan kapal apa pun. Sejak 2019, Teheran telah terlibat dalam serangkaian penyitaan kapal dan melakukan serangan terhadap kapal-kapal yang dikaitkan dengan mereka, di tengah ketegangan yang sedang berlangsung dengan Barat perihal program nuklirnya yang berkembang pesat.

Sementara, insiden terbaru dekat Selat Hormuz ini datang ketika Israel sedang mengantisipasi potensi serangan balasan dari Iran sejak 1 April, ketika pesawat tempur Israel diduga mengebom kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah dan menewaskan tujuh penasihat militer IRGC.

ARAB NEWS | TASNIM

Pilihan Editor: Pelaku Penusukan di Sydney Ditembak Mati setelah Bunuh 6 Orang di Mal Bondi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

9 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.


Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

11 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Jeddah di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 7 Juni 2023. Amer Hilabi/Pool via REUTERS
Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

13 jam lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

13 jam lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

14 jam lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

15 jam lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

16 jam lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

17 jam lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

17 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza


Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

19 jam lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.