TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Udara Kerajaan Inggris menjatuhkan lebih dari 10 metrik ton pasokan makanan ke Gaza untuk pertama kalinya pada hari Senin, kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah pernyataan pada Selasa, 26 Maret 2024.
“Bantuan yang terdiri dari air, beras, minyak goreng, tepung, makanan kaleng dan susu formula bayi, akan membantu masyarakat Gaza,” kata kementerian tersebut.
Awal bulan ini, pesawat AS dan Yordania menjatuhkan pasokan makanan untuk warga sipil Palestina yang terjebak di Jalur Gaza dalam operasi bantuan kemanusiaan gabungan, kata Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan pada 16 Maret.
Dampak serangan udara dan darat Israel, yang terjadi setelah serangan militan Hamas pada 7 Oktober yang menguasai daerah kantong tersebut, telah menyebabkan sebagian besar wilayah Gaza hancur. Sekitar 2,3 juta penduduk Palestina bergulat dengan kekurangan pangan yang parah. Operasi bantuan gabungan tersebut menjadi sangat penting dalam mengatasi krisis kemanusiaan yang mendesak.
Amerika Serikat, sekutu utama Israel, dan negara-negara lain telah meminta Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan. Israel menyalahkan badan-badan PBB atas lambatnya pengiriman bantuan, dan mengatakan bahwa mereka tidak membatasi bantuan.
AL ARABIYA
Pilihan editor: Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow