Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Reporter

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dipuji karena menyelamatkan lebih dari 100 orang dalam pembantaian massal di gedung konser Moskow , Rusia pada Jumat pekan lalu. Remaja bernama Islam Khalilov itu bekerja sebagai petugas ruang ganti di Balai Kota Crocus, tempat penembakan terjadi. 

Keakrabannya dengan gedung tersebut memungkinkan dia bertindak cepat untuk memandu penonton konser yang ketakutan ke tempat yang aman. Tindakannya itu berhasil mencegah kematian lebih lanjut dalam pembantaian massal oleh empat pelaku yang mengaku anggota ISIS. 

"Awalnya kami mendengar suara-suara aneh di lantai pertama. Kami mengira mungkin ada kelompok berisik yang datang," katanya dalam sebuah wawancara.

“Saya mengerti bahwa jika saya tidak bereaksi, saya akan kehilangan nyawa saya dan nyawa banyak orang,” ujarnnya. “Sejujurnya, itu sangat menakutkan.”

Rekaman dari berbagai sudut menunjukkan Khalilov meneriaki penonton konser dan mendorong mereka menuju pintu keluar darurat. "Ke sana, ke sana, ke sana," Khalilov terlihat berkata dalam rekaman. "Semua orang pergi ke sana. Semua orang di sana. Ke Expo, ke Expo."

“Ketika saya berada di tengah kerumunan orang, berjalan ke pintu untuk membukanya, saya pikir (orang-orang bersenjata) mungkin keluar dari tangga atau eskalator, dan melemparkan granat atau melepaskan tembakan mematikan,” katanya.

“Syukurlah tidak terjadi apa-apa. Saya berhasil membuka pintu tepat waktu dan mempersilakan semua orang keluar menuju Expo,” tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami ditunjukkan dan diberitahu ke mana harus mengirim orang jika terjadi sesuatu. Saya tahu ke mana harus membawa orang agar mereka tetap aman,” kata Khalilov.

"Bahwa semua ini terjadi di depan mata saya. Jujur saja saya masih shock. Seorang pria tertembak tepat di depan saya, saya tidak habis pikir," katanya.

Setidaknya 133 orang tewas dalam penembakan massal di hari Jumat pekan lalu itu. Pihak berwenang Rusia telah menangkap 11 tersangka, empat di antaranya menurut mereka terlibat langsung dalam pembantaian tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengecam tindakan tersebut sebagai terorisme berdarah yang biadab. Dia bersumpah akan memburu dalang pelaku penembakan di gedung pertunjukan Moskow itu.

FOX NEWS 

Pilihan editor: Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

11 jam lalu

Pedagang menyiapkan makanan laut untuk dijual di Pasar Luar Tsukiji di Tokyo, Jepang, 12 Agustus 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima


3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

1 hari lalu

Tim SAR gunakan drone untuk mencari pendaki Rusia yang hilang di Gunung Rinjani, Ahad, 15 September 2024. ANTARA/HO-Humas SAR Mataram
3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal


Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Ryan W. Routh, tersangka percobaan pembunuhan calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump di lapangan golf miliknya di West Palm Beach, ditahan oleh dua deputi Kantor Sheriff Martin County di dekat Palm City, Florida, AS, 15 September 2024 dalam gambar diam dari video kamera tubuh. Kantor Sheriff Martin County/Handout via REUTERS
Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?


Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

2 hari lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

2 hari lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

3 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.


Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

3 hari lalu

Nuklir merupakan pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, namun, Indonesia belum melirik pemanfaatannya.
Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.


Meta Memblokir Media-media dari Rusia

3 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta


Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.


Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

3 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell