Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Reporter

image-gnews
Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Bulan Sabit Merah di Palestina mengkonfirmasi pasukan Israel mengepung dua lagi rumah sakit di Gaza pada Minggu, 24 Maret 2024. tentara Israel bahkan menembaki tim-tim tenaga kesehatan dan menahan 480 orang yang diklaim Israel sebagai militan. 

Di antara rumah sakit yang dikepung itu adalah area utama Rumah Sakit Al Shifa. Negeri Bintang Daud itu lagi-lagi mengklaim rumah sakit di Palestina sebagai tempat yang digunakan anggota Hamas sebagai markas. Perang Gaza sudah berlangsung selama lima bulan. 

Israel mempublikasi sejumlah rekaman video dan foto-foto untuk memperkuat klaim mereka. Kelompok Hamas dan staf tenaga kesehatan menyangkal tuduhan Tel Aviv itu.  

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan salah satu tenaga kesehatan ada yang terbunuh ketika tank-tank Israel tiba-tiba merangsek sejumlah area rumah sakit Al Amal dan rumah sakit Nasser, yang letaknya di Kota Khan Younis.  Area itu masih dibombardir dan dihujani peluru oleh tentara Israel.   

Militer Israel mengkonfirmasi pasukannya sudah memulai operasi militer di sekitar rumah sakit Al Amal berdasarkan keterangan dari intelijen yang mengidikasikan 'teroris' menggunakan infrastruktur warga sipil untuk aktivitas teror di area sekitar rumah sakit Al Amal. Sedangkan Bulan Sabit Merah mengatakan kendaraan tempur Israel menutup rumah sakit Al Amal dan melancarkan operasi penghancuran yang sengit di area sekitar rumah sakit itu.  

"Seluruh tim kami berada dalam bahaya saat ini dan benar-benar tidak bisa bergerak," demikian keterangan Bulan Sabit Merah Palestina. 

Menurut lembaga itu, tentara Israel menuntut agar seluruh staf, pasien dan orang-orang yang terlantar di evakuasi dari bangsal rumah sakit Al Amal, namun saat yang sama mereka juga menjatuhkan bom asap agar memaksa orang-orang keluar. Ada satu pengungsi Palestina tewas karena kepalanya tertembak tentara Israel. 

Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan ada puluhan pasien dan tenaga kesehatan yang ditahan tentara Israel dari rumah sakit Al Shifa di utara Kota Gaza. Sudah sepekan terakhir ini, wilayah utara Gaza dikuasai tentara Israel. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Hamas menyatakan tentara Israel telah membunuh lima dokter warga negara Palestina selama tujuh hari pengepungan rumah sakit Al Shifa. Militer Israel enggan berkomentar perihal ini. 

Militer Israel hanya mengatakan telah membunuh lebih dari 170 laki-laki bersenjata dalam penggeledahan di rumah sakit yang mereka lakukan. Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan tindakan tentara Israel tersebut telah menyebabkan kematian lima pasien.   

Al Shifa adalah sedikit dari fasilitas kesehatan yang masih beroperasi di utara Gaza. Rumah sakit itu, saat yang sama menjadi 'rumah' bagi warga sipil yang kehilangan tempat berlindung. Lebih dari 80 persen populasi Gaza tercerai-berai akibat perang ini.  

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Kepala UNRWA Benarkan Israel Tak Izinkan Lagi Bantuan Masuk Utara Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

36 menit lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 jam lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

7 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

8 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

9 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

10 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

16 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

18 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

19 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

21 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan