Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

image-gnews
Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama UN Women Sima Bahous mengungkap situasi terkini bagi perempuan Gaza yang sangat memprihatinkan di tengah serangan Israel. Mereka tidak mendapat makanan, tidak ada toilet, bahkan terpaksa melahirkan tanpa air.

“Perempuan di Gaza melahirkan tanpa air. Mereka tidak punya makanan, tidak ada tenda, tidak ada toilet. Mereka menjalani hal yang tak terbayangkan. Yang dibutuhkan perempuan di Gaza saat ini adalah gencatan senjata dan bantuan,” ujar Bahous, yang juga bertugas sebagai Kepala badan PBB untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. 

Lewat platform media sosial X pada Minggu, 24 Maret 2024, Bahous melampirkan tautan laporan UN Women tertanggal 21 Maret 2024. Laporan tersebut berisi kesaksian tentang situasi perempuan di Gaza dari Rana Khalil, koordinator proyek Masyarakat Perempuan Pekerja Palestina untuk Pembangunan (PWWSD) yang berbasis di Tepi Barat.

“Saya seorang perempuan Gaza, dan saya tahu bagaimana keadaan perempuan di Gaza. Mereka sangat kuat,” kata Khalil, dikutip dari laporan.

Khalil membenarkan di Gaza memang tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada tenda, dan tidak ada tempat untuk ke kamar mandi. Krisis kebutuhan dasar ini terjadi di tengah blokade ketat yang diterapkan oleh Israel.

Dalam laporan UN Women, Khalil pun menggambarkan percakapan telepon baru-baru ini dengan bibinya di Gaza, yang mengatakan air mengalir kadang-kadang hanya selama dua jam sehari. Di waktu lain, hanya tersedia dua jam per Minggu. 

Menurut laporan Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC), pada Februari 2024 produksi air di Gaza turun menjadi hanya 5,7 persen dari tingkat sebelum serangan Israel pada 7 Oktober 2023. 

“Karena tidak ada air, mereka tidak bisa mandi. Mereka tidak bisa mencuci rambut mereka. Jadi sekarang banyak sekali kutunya. Mereka mencukur rambutnya,” katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khalil juga menceritakan kisah beberapa anggota keluarganya di Gaza yang terusir dari rumah mereka. Salah satu dari mereka terpaksa melahirkan tanpa air.

“Tentara Israel memanggil mereka untuk meninggalkan rumah mereka. Dan seminggu kemudian, putrinya harus melahirkan dan tidak ada air,” ujarnya. “Saya tidak tahu bagaimana dia melahirkan tanpa air. Itu tidak manusiawi.” 

Saat memikirkan dampak jangka panjang dari krisis di Gaza, Khalil mengatakan dia mencoba memberi dukungan, meski tidak tahu bagaimana warga Gaza — khususnya perempuan — akan pulih setelah ini.

“Saya yakin mereka akan bangkit kembali. Yang dibutuhkan perempuan di Gaza saat ini adalah gencatan senjata,” tambahnya.

Sumber: UN Women | aa.com.tr

Pilihan editor: Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

3 jam lalu

Sebuah truk, bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah, Mesir, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

Beberapa negara mengutuk sikap Israel yang melarang segala kegiatan badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA. Apa dampaknya?


Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

4 jam lalu

Orang-orang berduka atas kematian seorang prajurit Israel, Sersan Satu Noam Israel Abdu, yang tewas di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, selama pemakamannya di Kadima-Zoran, Israel, 8 Oktober 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 30 Oktober 2024 diawali oleh pesawat Israel telah menghancurkan tiga sistem rudal antipesawat Rusia S-300 milik Iran


Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

5 jam lalu

Demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

Israelberusaha mencapai kesepakatan di mana sejumlah kecil sandera Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan gencatan senjata


AS Lacak 500 Insiden yang Melibatkan Senjatanya selama Perang Gaza

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
AS Lacak 500 Insiden yang Melibatkan Senjatanya selama Perang Gaza

AS mengidentifikasi hampir 500 insiden potensial yang merugikan warga sipil selama operasi militer Israel di Gaza yang melibatkan senjata mereka.


Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

13 jam lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya


Serangan Israel Terbaru Menewaskan 20 Warga Gaza

14 jam lalu

Mobil-mobil yang rusak terlihat setelah pasukan Israel mundur dari daerah sekitar rumah sakit Kamal Adwan di Jabalia, di Jalur Gaza utara, 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
Serangan Israel Terbaru Menewaskan 20 Warga Gaza

Serangkaian serangan Israel disepanjang Jalur Gaza pada Rabu, 30 Oktober 2024, setidaknya telah menewaskan 20 orang


MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

15 jam lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

MER-C kembali memberangkatkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-6 secara bertahap untuk bertugas membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.


Dubes Turki di PBB Serukan Embargo Senjata terhadap Israel

16 jam lalu

Seorang tentara Israel berdiri di atas tank Merkava dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, Israel 23 November 2023. Tank Merkava dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 12,7 mm dan senapan mesin 7,62 mm, dan juga memiliki pelontar granat Mk 19 dan mortir 60 mm yang dioperasikan secara internal hingga 12 x granat asap. REUTERS/Alexander Ermochenko
Dubes Turki di PBB Serukan Embargo Senjata terhadap Israel

Duta Besar Turki untuk PBB Ahmet Yildiz menyerukan embargo senjata ke Israel.


Khawatir Diserang Drone, Netanyahu Tunda Pernikahan Putranya

17 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Khawatir Diserang Drone, Netanyahu Tunda Pernikahan Putranya

Pernikahan putra Netanyahu, Avner, direncanakan pada 26 November di utara Tel Aviv


Iron Beam akan Perkuat Pertahanan Udara Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahannya?

17 jam lalu

Laser Iron Beam. Rafael.co.il
Iron Beam akan Perkuat Pertahanan Udara Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahannya?

Pertahanan udara Israel berkali-kali ditembus roket-roket dan rudal dari Gaza, Lebanon dan Iran, kini negara zionis itu mengandalkan Iron Beam.