Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Reporter

image-gnews
Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duduk di depan panel kendali trem, Benedikt Hanne, 24, dengan cekatan mengemudikan gerbong merah putih, beberapa jam sebelum berangkat ke kampus di Nuremberg, Jerman. Ia sedang magang dengan pegawasan ketat oleh seorang pelatih. Trem yang dikendarainya kosong, tak ada penumpang.

Jika semuanya berjalan lancar, ia akan segera menjadi sopir trem yang mampu mengangkut orang melintasi Nuremberg pada malam hari atau akhir pekan, saat sedang tak ada kelas yang harus dihadiri.

Operator angkutan umum seperti VAG layanan kota Nuremberg harus mencari sumber baru di tengah krisis tenaga kerja. VAG perlu merekrut 160 pengemudi baru setiap tahun untuk menjalankan metro, trem, dan busnya.

Bagi Harald Ruben, yang memimpin tim rekrutmen dan pelatih  an perusahaan, jelas bahwa target sulit tercapai kecuali kami menjajaki semua kemungkinan yang ada. Perusahaan transportasi memasang iklan yang ditujukan kepada mahasiswa, menawarkan pekerjaan paruh waktu untuk mengemudikan trem di luar jam sekolah.

Untuk memenuhi syarat, mereka memerlukan surat izin mengemudi reguler, berusia di atas 21 tahun, dan dapat diandalkan serta cocok untuk mengemudi dan bekerja shift.

Banyak sektor di Jerman, seperti negara-negara Eropa lainnya, mengalami kekurangan tenaga kerja yang serius. Krisis tenaga kerja akan semakin parah jika tidak ada tindakan yang segera diambil.

Operator angkutan umum telah memperingatkan bahwa mereka mungkin harus mengurangi jumlah bus, trem atau metro karena puluhan ribu pekerjaan diperkirakan akan tetap kosong di tahun-tahun mendatang.

Kesenjangan pekerja telah menyebabkan pegawai angkutan umum di seluruh negeri melakukan mogok kerja dalam beberapa minggu terakhir untuk menyoroti penderitaan mereka. Serikat pekerja Verdi memperingatkan kondisi yang semakin memburuk.

Banyak operator melaporkan 20 hingga 30 persen posko yang tidak terisi. Kekurangan pekerja berkontribusi terhadap lingkaran setan karyawan yang bekerja terlalu keras yang kemudian jatuh sakit, sehingga memperburuk situasi.

Kota-kota lain di Jerman seperti Mannheim dan Munich juga mulai merekrut pelajar sebagai pekerja paruh waktu untuk mengisi kesenjangan transportasi umum.

Hanne tidak pernah mengira dia akan mengemudikan trem, sampai beberapa minggu yang lalu, dia melihat iklan VAG. Dia segera melamar, dan menjadi salah satu dari lima orang yang direkrut. Secara keseluruhan, VAG menerima 36 pelamar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan mengenakan seragam perusahaan berwarna merah dan biru, para pengemudi magang tersebut mengikuti kursus akselerasi selama empat minggu yang diadakan selama liburan sekolah.

Setelah beberapa jam pelajaran teori, peserta berlatih di simulator trem, sebelum melanjutkan ke trem sebenarnya. Mereka juga diharapkan melakukan pekerjaan rumah tambahan untuk mengimbangi kecepatan kursus yang dipercepat, yaitu setengah dari durasi pelatihan reguler.

Setelah lulus tes mengemudi dan beberapa hari ditemani seorang pelatih, Hanne akan mengemudikan trem sendirian selama 20 jam seminggu.

Hanne, yang sebelumnya bekerja paruh waktu termasuk bekerja di pompa bensin, mengatakan dia tidak terpengaruh dengan kesibukannya antara kuliah dan bekerja di universitas.

“Jika saya bisa memilih, saya lebih suka naik trem sebelum berangkat ke universitas, sehingga hari itu diakhiri dengan kelas,” katanya. Ia juga mengaku ingin bekerja di waktu lain untuk bertemu orang-orang dan situasi yang berbeda.

“Sungguh perasaan yang luar biasa, melihat semua kereta ini berada di belakang Anda,” kata Hanne.

"Teman-teman sekelasku menganggapnya keren, begitu pula keluargaku. Mereka pasti akan naik tremku suatu hari nanti, itu sudah pasti," ujarnya.

REUTERS 

Pilihan editor: Israel Lagi-lagi Tembaki Warga Gaza yang Antre Bantuan, 19 Orang Tewas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

2 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

2 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

2 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

3 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

3 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

4 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

5 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

9 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.