Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: Biden Didesak Tekan Israel, Visa Australia, Jajak Pendapat soal Hamas

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTop 3 Dunia, Jumat, 22 Maret 2024, dibuka dengan desakan 70 mantan pejabat AS terhadap Biden untuk segera mengakhiri genosida di Gaza. Mereka minta Biden memperingatkan Israel akan konsekuensi serius jika mengabaikan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar warga Palestina.

Berita kedua datang dari Australia tentang aturan baru pembuatan visa untuk pelajar asing. Pengumuman tersebut dilakukan setelah data resmi pemerintah Australia menunjukkan angka migrasi kembali mencapai rekor tertinggi, yang kemungkinan akan semakin memperburuk pasar sewa yang sudah ketat.

Terakhir adalah berita tentang jajak pendapat di kalangan warga Palestina tentang dukungan terhadap Hamas. Hasilnya, meskipun mereka dibombardir Israel dan terancam genosida, dukungan terhadap Hamas masih tetap kuat.

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:

70 Mantan Pejabat AS Desak Biden Tekan Israel Akhiri Genosida di Gaza

Hampir 70 mantan pejabat, diplomat, dan perwira militer Amerika Serikat pada Rabu mendesak Presiden Joe Biden untuk memperingatkan Israel akan konsekuensi serius jika mengabaikan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar warga Palestina serta memperluas aktivitas pemukiman ilegal di wilayah pendudukan Tepi Barat.

“Amerika Serikat harus bersedia mengambil tindakan nyata untuk menentang” praktik-praktik semacam itu, kata kelompok itu dalam surat terbuka kepada Biden, “termasuk pembatasan pemberian bantuan (AS) (kepada Israel) sesuai dengan hukum dan kebijakan AS.”

Selanjutnya, baca di sini.

Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Australia akan menerapkan aturan visa yang lebih ketat bagi pelajar asing terhitung mulai Minggu, 23 Maret 2024. Pengumuman tersebut dilakukan setelah data resmi pemerintah Australia menunjukkan angka migrasi kembali mencapai rekor tertinggi, yang kemungkinan akan semakin memperburuk pasar sewa yang sudah ketat.

“Langkah (yang diambil) akhir pekan ini akan terus menurunkan tingkat migrasi sekaligus mewujudkan komitmen kami dalam strategi migrasi untuk memperbaiki sistem rusak yang kami warisi,” kata Menteri Dalam Negeri Australia Clare O’Neil dalam sebuah pernyataan.

Selanjutnya, baca di sini.

Enam Bulan Digempur Israel, Apakah Warga Palestina Masih Mendukung Hamas?

Mayoritas warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan Gaza percaya bahwa melakukan operasi Banjir Al Aqsa adalah keputusan yang tepat, dan mereka masih mendukungnya hampir enam bulan kemudian, berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan antara tanggal 5-10 Maret oleh Pusat Bantuan Palestina. Penelitian Kebijakan dan Survei yang ditemukan PCPSR.

Selanjutnya, baca di sini.

Pilihan Editor: Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

8 jam lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

14 jam lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

14 jam lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

15 jam lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

17 jam lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

18 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza


Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

19 jam lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.


Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

20 jam lalu

Pantai di Maladewa (Pixabay)
Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.


Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

1 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.