Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petinggi Kantor Berita ABC Australia Dituntut Mundur karena Pecat Jurnalis Pengkritik Israel

Reporter

image-gnews
Antoinette Lattouf. Dok. Antoinette Lattouf
Antoinette Lattouf. Dok. Antoinette Lattouf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serikat pekerja media Australia mengatakan staf lembaga penyiaran publik ABC (Australian Broadcasting Corps) telah menuntut pengunduran diri kepala konten, Chris Oliver-Taylor. Hal ini setelah dokumen pengadilan mengungkapkan perannya dalam pemecatan Antoinette Lattouf, jurnalis yang berbagi laporan pelanggaran hak asasi manusia Israel terhadap warga Palestina di Gaza pada Januari.

Pernyataan dari Aliansi Media, Hiburan & Seni menambahkan bahwa mosi tidak percaya staf ABC diberikan kepada Direktur Pelaksana David Anderson atas perannya dalam insiden tersebut. Mereka juga menyatakan ketidakpercayaan ke semua manajer yang terlibat dalam keputusan untuk “memberhentikan secara tidak adil “Lattouf.

Dikatakan juga bahwa para staf “marah” atas bukti dan pengungkapan baru mengenai insiden tersebut, pengabaian yang ditunjukkan oleh para eksekutif ABC terhadap independensi lembaga penyiaran tersebut, dan “salah urus” Oliver-Taylor yang merusak integritas ABC.

Pernyataan tersebut mendesak Oliver-Taylor untuk segera mundur dan mendesak Anderson untuk menunjukkan bahwa dia memperhatikan kekhawatiran staf dengan serius untuk memulihkan kepercayaan.

Sekitar 75 staf hadir dalam pertemuan tersebut dan memberikan suara bulat mengenai mosi tersebut, kata seorang peserta yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya karena diskusi tersebut bersifat internal. Sekitar 1000 staf ABC adalah anggota serikat media, sebagian besar menjabat posisi editorial, sementara staf lainnya adalah anggota CPSU, serikat pekerja sektor publik.

Staf pada pertemuan Rabu juga mendesak ABC untuk berhenti “membuang-buang dana publik” untuk pembelaannya dalam kasus pemecatan Lattouf yang tidak adil, untuk mengembalikannya ke radio ABC dan meminta maaf kepadanya.

“Kami menuntut manajemen ABC melaksanakan seruan staf untuk kebijakan media sosial yang adil dan jelas, proses pengaduan yang kuat dan transparan, serta audit untuk mengatasi kesenjangan upah berdasarkan gender dan ras,” kata pernyataan kelompok tersebut.

Dalam pesan teks dari Oliver-Taylor kepada Anderson pada hari pemecatan Lattouf, yang disampaikan dalam sidang Pekerjaan yang Adil, Oliver-Taylor mengklaim Lattouf telah melanggar kebijakan editorial dan gagal mengikuti arahan dari manajer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal-hal inilah yang menjadi alasan utama keputusan pemecatannya. Namun, Oliver-Taylor kemudian mengatakan pada sidang bahwa dia “masih tidak yakin apakah ada pelanggaran atau tidak”.

Sekelompok staf serikat pekerja ABC memberikan mosi tidak percaya kepada Anderson pada Januari, dalam sebuah pertemuan di mana editor urusan global John Lyons mengatakan dia “malu bekerja untuk ABC”. Ini setelah melihat laporan dari serangkaian pesan WhatsApp yang bocor yang menunjukkan sebuah kampanye dari sekelompok pengacara pro-Israel yang mendorong pemecatan Lattouf.

Oliver-Taylor bergabung dengan ABC dari Netflix pada Juli lalu dalam peran baru setelah lembaga penyiaran tersebut tahun lalu mengatur ulang operasinya menjadi aliran berita dan konten yang terpisah.

Bulan lalu, Lattouf mengajukan kasus kedua terhadap ABC di Pengadilan Federal, menuduh lembaga penyiaran tersebut telah melanggar perjanjian kerja dengan memecatnya karena membagikan postingan dari Human Rights Watch tentang genosida Israel di Gaza. Kasus Fair Work disidangkan bulan ini.

Pilihan Editor: Media Australia Pecat Wartawan karena Postingan Kekejaman Israel

AL JAZEERA | SMH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekuatan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Australia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

4 jam lalu

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia melakukan pemanasan sebelum latihan resmi menjelang pertandingan melawan Timnas Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Timnas Indonesia akan melawan Australia pada Selasa, 10 September di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kekuatan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Australia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bagaimana The Sydney Morning Herald menggambarkan kekuatan Timnas Indonesia menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Australia.


40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

6 jam lalu

Siswa Palestina duduk di reruntuhan setelah menghadiri kelas di tenda yang didirikan di reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

Sedikitnya 40 orang tewas dan 60 terluka akibat serangan udara Israel di zona aman wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza


AS Tolak Selidiki Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat

7 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
AS Tolak Selidiki Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat

Jubir Deplu AS memperingatkan agar tidak menggabungkan pembunuhan sandera Amerika-Israel di Gaza dengan penembakan Aysenur Ezgi Eygi di Tepi Barat.


PBB akan Voting untuk Mendorong Berakhirnya Pendudukan Israel di Palestina

7 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
PBB akan Voting untuk Mendorong Berakhirnya Pendudukan Israel di Palestina

Kelompok Arab, Organisasi Kerjasama Islam dan Gerakan Non-Blok meminta Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara pada 18 September 2024


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

8 jam lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


RS Indonesia di Gaza Utara Terancam Tutup karena Krisis BBM

9 jam lalu

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Indonesia, selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
RS Indonesia di Gaza Utara Terancam Tutup karena Krisis BBM

Dua rumah sakit di Gaza utara termasuk RS Indonesia, terancam tutup akibat blokade Israel.


Top 3 Dunia: Israel Tak Tahu Terowongan Hamas, Houthi Jatuhkan Drone di Yaman

11 jam lalu

Bagian dalam terowongan sepanjang 10 kilometer yang lewat di bawah sebuah rumah sakit dan universitas di lokasi yang ditentukan sebagai Gaza ditemukan militer Israel, dalam tangkapan layar yang diambil dari video yang dirilis pada 26 Februari 2024. Rekaman tersebut dikatakan menunjukkan tempat tidur di dalam terowongan dan terowongan panjang, serta rekaman drone eksterior yang konon merupakan pintu masuk ke terowongan. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Israel Tak Tahu Terowongan Hamas, Houthi Jatuhkan Drone di Yaman

Top 3 dunia adalah sandera Israel membocorkan terowongan Hamas tak diketahui IDF, Houthi jatuhkan drone di Yaman hingga tuduhan perwira Israel.


Satu Generasi Kemungkinan Hilang ketika Sekolah-sekolah di Gaza Tutup

13 jam lalu

Siswa Palestina menghadiri kelas di tenda yang didirikan di atas reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa, saat perang mengganggu tahun ajaran baru, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Satu Generasi Kemungkinan Hilang ketika Sekolah-sekolah di Gaza Tutup

Satu generasi dikhawatirkan hilang saat tahun ajaran Gaza dimulai dengan ditutupnya semua kelas.


Duel Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia: Shin Tae-yong Pastikan Pemain Percaya Diri, tetapi Waspada

21 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri) dan pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner memberikan keterangan pers menjelang laga Timnas Indonesia vs Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam laga kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Duel Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia: Shin Tae-yong Pastikan Pemain Percaya Diri, tetapi Waspada

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memastikan pemainnya dalam kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Mengakhiri Perang Gaza Jadi Prioritas HAM PBB

23 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Mengakhiri Perang Gaza Jadi Prioritas HAM PBB

Mengakhiri perang Gaza dan mencegah konflik regional meluas adalah prioritas mutlak dan mendesak HAM PBB