TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 18 Maret 2024, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di Gujarat, India yang mengalami penyerangan saat sedang salat tarawih. Total ada empat mahasiswa asing luka-luka setelah diserang oleh segerombolan sayap kanan Hindu.
Kejadian penyerangan ini terjadi saat bulan Ramadan. Kementerian Luar Negeri India berjanji akan menindak tegas para pelaku penyerangan. Sedangkan motif penyerangan masih dalam investigasi.
Di urutan kedua top 3 dunia adalah berita tentang Vladimir Putin yang memenangkan pemilu Rusia untuk kelima kalinya. Dia akan kembali memimpin Negeri Beruang Merah itu selama enam tahun kedepan.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1. Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas
Setidaknya empat mahasiswa asing terluka setelah gerombolan sayap kanan Hindu diduga menyerbu sebuah asrama universitas di negara bagian Gujarat barat India dan menyerang sekelompok mahasiswa yang sedang salat selama bulan suci Ramadan.
Kementerian Luar Negeri India, Minggu, 17 Maret 2024, berjanji mengambil “tindakan tegas terhadap para pelaku”, ketika polisi setempat di negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan penyelidikan sedang dilakukan sehubungan dengan serangan di Universitas Gujarat.
Para siswa mengatakan kepada media lokal sekelompok kecil berkumpul pada Sabtu malam di dalam asrama anak laki-laki untuk salat tarawih karena tidak ada masjid di kampus universitas yang berbasis di Ahmedabad. Segera setelah itu, gerombolan bersenjatakan tongkat dan pisau menyerbu asrama, menyerang dan merusak kamar mereka.
Baca selengkapnya di sini
2. Putin Terpilih Lagi sebagai Presiden Rusia, Begini Rekam Jejak Politiknya
Presiden Vladimir Putin menang telak pasca-Soviet dalam pemilihan umum di Rusia pada Minggu, 17 Maret 2024, memperkuat cengkeramannya yang sudah kuat pada kekuasaan dalam kemenangan yang menurutnya menunjukkan bahwa Moskow benar dalam menentang Barat dan mengirim pasukannya ke Ukraina.
Mantan perwira intelijen, Vladimir Putin adalah Presiden Rusia sejak 2012, dan sebelumnya dari 1999 hingga 2008. Ia bekerja sebagai perwira intelijen luar negeri KGB selama 16 tahun, sebelum mengundurkan diri pada 1991 untuk memulai karir politik di Saint Petersburg.
Di bawah masa jabatan pertamanya sebagai presiden, perekonomian negara tumbuh selama delapan tahun berturut-turut. Pertumbuhan tersebut merupakan hasil dari kenaikan lima kali lipat harga minyak dan gas, yang merupakan mayoritas ekspor Rusia, pemulihan dari depresi pasca-komunis dan krisis keuangan, peningkatan investasi asing, serta kebijakan ekonomi dan fiskal yang hati-hati
Baca selengkapnya di sini
3. Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengesampingkan tekanan dunia internasional dengan mengatakan akan tetap melakukan kampanye militer untuk melawan kelompok Hamas di Gaza. Padahal, banyak lembaga-lembaga kemanusiaan mengingatkan buruknya tingkat kelaparan di Gaza selama pembicaraan gencatan senjata terus diupayakan.
Dalam pidatonya dalam sebuah rapat kabinet, Netanyahu mengatakan pihaknya akan merangsek ke Rafah, yakni sebuah wilayah kecil di Gaza yang dianggap sebagai area terakhir yang masih aman setelah berkecamuk lima bulan perang Gaza.
Sekutu-sekutu Israel sudah berulang kali mendesak Perdana Menteri Netanyahu agar jangan menyerang Rafah karena di sana ada jutaan orang dari berbagai wilayah di Gaza, berlindung. Tel Aviv diminta tidak menyerang Rafah tanpa sebuah rencana untuk melindungi warga sipil.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini