TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai “bukti nyata” penguatan persahabatan antara kedua negara, media pemerintah melaporkan pada Sabtu 15 Maret 2024.
Pyongyang dan Moskow telah menjalin hubungan yang lebih erat sejak Kim bertemu Putin di Rusia pada September dan berjanji untuk memperdalam hubungan militer. Mereka membantah tuduhan Barat bahwa Korea Utara memasok peluru artileri dan rudal ke Rusia yang digunakan dalam invasi Putin ke Ukraina.
Perjalanan Kim pada Jumat dengan limusin Aurus Rusia adalah "bukti nyata persahabatan DPRK-Rusia, yang berkembang secara komprehensif pada tahap baru yang tinggi," kata saudara perempuan pemimpin Kim Yo Jong, menurut media pemerintah KCNA, menggunakan nama resmi Korea Utara, Republik Demokratik Rakyat Korea.
Kim Jong Un mengawasi latihan perang udara pada Jumat dan mendesak persiapan pertempuran yang “realistis”, kata KCNA, setelah latihan tahunan bersama yang melibatkan Korea Selatan dan Amerika Serikat selesai minggu ini.
“Hanya pelatihan realistis yang terkait langsung dengan peperangan yang dapat mempersiapkan tentara menjadi pejuang tempur sesungguhnya,” kata Kim, menurut KCNA.
Latihan gabungan ini merupakan yang pertama sejak Pyongyang pada November membatalkan pakta militer antar-Korea pada 2018 yang bertujuan untuk meredakan ketegangan.
Kim juga menghadiri upacara pembukaan pertanian rumah kaca pada Jumat, kata KCNA. Foto-foto menunjukkan putri Kim, Kim Ju Ae, menghadiri latihan perang dan upacara pembukaan.
Pilihan Editor: Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut
REUTERS
