Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Crazy Rich Malaysia Robert Kuok Beli Mal di Singapura Senilai Rp 6,38 Triliun, Ini Profil dan Usahanya

image-gnews
Robert Kuok. sabahnews.com.my
Robert Kuok. sabahnews.com.my
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu orang terkaya atau crazy rich di Malaysia, Robert Kuok, tengah jadi perhatian setelah dirinya membeli Seletar Mall, salah satu pusat perbelanjaan di Singapura. Mall yang terletak di bagian timur laut Singapura ini ditebus Kuok melalui perusahaannya, yakni Allgreen Properties dengan nilai US$ 412 juta atau sekitar Rp 6,38 triliun.

Dilansir dari The Edge Malaysia yang mengutip Forbes, properti dengan luas 17,602 meter persegi itu dijual oleh Cuscaden Park yang dimiliki bersama oleh Hotel Properties milik taipan Ong Beng Seng dan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Temasek Holdings milik negara dan bermitra dengan United Engineers, anak perusahaan miliarder China Yanlord Land milik Zhong Sheng Jian yang berbasis di Singapura.

Profil Robert Kuok

Robert Kuok merupakan salah satu orang terkaya di Malaysia dan termasuk 40 orang terkaya di dunia. Kekayaannya dilaporkan mencapai 11,7 miliar Dolar AS atau Rp181,2 triliun.

Pria yang memiliki nama lengkap Robert Kuok Hock Nien ini lahir di Johar Baru pada 6 Oktober 1923. Dia menyelesaikan pendidikannya di Raffles Institution, Singapura. Setelah lulus, ia mencoba berbagai pekerjaan.

Kuok mengakui bahwa pekerjaan pertamanya adalah sebagai office boy. Kuok juga sudah mulai berniaga kecil-kecilan seperti berjualan gula, tepung, beras yang dibantu oleh kerabat tdekatnya. Di Singapura, dia pernah bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan beras asal Jepang, Mitsubishi Shoji Kaisha pada 1942–1945. 

Berbekal pengalamannya bekerja di Mitsubishi Shoji Kaisha, Kuok memutuskan kembali ke Johor Baru, Malaysia untuk melanjutkan usaha penjualan beras milik keluarganya. Pada 1949, bersama dengan dua orang saudara dan sepupunya, dia mendirikan Kuok Brothers Sdn Bhd pada 1949. Perusahaan ini menjalankan bisnis kecil yang menjual bahan-bahan pokok seperti beras, gula, dan tepung terigu. 

Dilansir dari Tatler Asia, Kouk mulai memperluas prospek bisnisnya dan akhirnya menguasai 80 persen pasar gula di Malaysia. Ia terkenal karena pernah menguasai 10 persen pasar gula dunia, sehingga ia mendapat julukan “Raja Gula Asia”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuok mendirikan basis di Singapura pada 1953. Ia kemudian membuka Hotel Shangri-La pertamanya pada 1971. Itu disusul dengan pembangunan hotel kedua, Kowloon Shangri-La di tepi pantai reklamasi di daerah Tsim Sha Tsui East waterfront pada 1977.

Pada 1974, Kuok mendirikan kantor perusahaan di Hong Kong sebagai Kerry Holdings untuk membuka Kowloon Shangri-La pada 1977. Kerry Group juga menjadi salah satu perusahaan asing pertama yang beroperasi di daratan China pada 1980.

Kerry Group kemudian membeli 34,9 persen saham dari News Corporation milik Rupert Murdoch di South China Morning Post. Kuok juga diketahui punya hak kepemilikan atas Beijing World Trade Center. Selain itu, Kuok bersama keponakannya menjalankan Wilmar International, salah satu perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia. 

Lini bisnis Kuok saat ini terbilang luas. Ia diketahui bergelut di bidang perkebunan tebu, penyulingan gula, minyak, keuangan, perdagangan, pertambangan, pengangkutan, properti, dan penerbitan. Dia juga memegang kendali Transmile Group yang merupakan perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengangkut barang antara India dan Cina. Kuok juga memiliki saham di Malaysia International Shipping Corporation.

Selain seorang pengusaha, Robert Kuok juga merupakan tokoh politik berpengaruh dan memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Malaysia dan China. Kuok juga berfokus pada pendidikan dan pengentasan kemiskinan sejak 1970 melalui Kuok Foundation.

Melalui yayasannya, ia telah memberikan beasiswa dan hibah untuk peningkatan fasilitas pendidikan dan mempromosikan penelitian ilmiah. Dia juga telah mendirikan banyak rumah sakit nirlaba, pusat rehabilitasi dan tempat penampungan.

Pilihan Editor: Harta 40 Orang Tajir di Malaysia Setara APBN Indonesia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 jam lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

3 jam lalu

A model presents a creation by designer of Masterindo Jaya Abadi garment industry Ltd. during Indonesia Fashion Week in Jakarta, March 29, 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

22 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

1 hari lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.