Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marwan Issa, Salah Satu Pemimpin Brigade Al Qassam yang Dikabarkan Tewas

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Marwan Issa. ynetnews.com
Marwan Issa. ynetnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Marwan Issa, pemimpin Hamas yang menjadi sasaran serangan udara militer Israel pada Sabtu, 9 Maret adalah wakil Mohammad Deif, kepala militer Hamas di Brigade Al Qassam. Issa mewakili brigade di biro politik Hamas.

Ditetapkan oleh Departemen Luar Negeri AS sebagai teroris karena perannya di Hamas pada tahun 2019, Issa adalah bagian dari anggota pendiri Hamas pada 1987 pada awal intifada pertama, Maariv melaporkan.

Israel menuduh Issa ikut serta dalam perencanaan serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel. Pada 8 Oktober, Uni Eropa juga menambahkan Issa dan Deif ke dalam daftar yang ditetapkan sebagai teroris.

Issa pernah sasaran serangan udara Israel sebagai salah satu pemimpin utama Hamas. Pada 2012, militer Israel melakukan beberapa serangan udara di Jalur Gaza. Di antara mereka yang tewas adalah Ahmed Jaabari, mantan pemimpin Brigade Izz ad-Din al-Qassam. Issa juga menjadi sasaran serangan ini tetapi selamat.

Pada 2011, Issa dilaporkan terlibat dalam pertukaran sandera-tahanan Gilad Shalit, di mana 1.027 tahanan Palestina dibebaskan untuk Gilad Shalit, di antaranya Yahya Sinwar, arsitek besar 7 Oktober, menurut Proyek Kontra Ekstremisme.

Ketika Yahya Sinwar berkuasa di Hamas pada 2017, dia dikelilingi oleh beberapa rekannya, termasuk Issa, di antara beberapa mantan teman satu selnya.

Issa terakhir ditahan oleh Otoritas Palestina pada 1997 hingga pecahnya intifada kedua pada 2000. Dia sebelumnya ditahan oleh Israel selama lima tahun selama Intifada pertama antara 1987 dan 1993 karena perannya dalam serangan teroris.

Menurut Pusat Informasi Intelijen dan Terorisme Meir Amit, Issa sebelumnya bertanggung jawab atas unit operasi khusus Hamas, di mana dia memiliki hubungan dekat dengan pimpinan Hamas di luar Gaza.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Jim Hollander, Pool
Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan


Brigade Al Qassam Serukan Eskalasi di Seluruh Lini

8 hari lalu

Abu Ubaidah. Foto: Telegram
Brigade Al Qassam Serukan Eskalasi di Seluruh Lini

Juru bicara Brigade Al Qassam Hamas, Abu Ubaida, menyerukan eskalasi di semua lini dalam pidato di televisi yang menandai 200 hari invasi Israel.


Ketua HAM PBB 'Ngeri' dengan Laporan Kuburan Massal di Rumah Sakit Gaza

9 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ketua HAM PBB 'Ngeri' dengan Laporan Kuburan Massal di Rumah Sakit Gaza

Ketua HAM PBB Volker Turk mengatakan dia "ngeri" dengan hancurnya fasilitas medis Nasser dan Al Shifa di Gaza dan laporan adanya kuburan massal.


AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

9 hari lalu

Tentara Israel dari batalion infanteri Netzah Yehuda Haredi berdiri tegak saat upacara pelantikan mereka di Yerusalem, 26 Mei 2013, menandai berakhirnya pelatihan dasar mereka di Angkatan Pertahanan Israel. REUTERS
AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.


Kepala Intelijen Militer Israel Mengundurkan Diri karena Kegagalan 7 Oktober

10 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk melakukan protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan memperingati 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 13 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Kepala Intelijen Militer Israel Mengundurkan Diri karena Kegagalan 7 Oktober

Militer Israel mengumumkan kepergian Mayor Jenderal Aharon Haliva, kepala intelijen militer, karena gagal mencegah serangan Hamas dan Iran.


Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

12 hari lalu

Kendaraan militer melaju di jalan selama serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

Setidaknya lima warga Palestina, termasuk seorang remaja, tewas dalam serangan militer Israel di kota Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki.


Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

13 hari lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

Warga di Kota Isfahan, Iran, mengatakan mereka tidak mendengar apa pun di tengah laporan serangan Israel ke daerah tersebut.


Atasi Kepadatan Penjara, Ben-Gvir Usul untuk Eksekusi Tahanan Palestina

13 hari lalu

Itamar Ben-Gvir. Abir Sultan/Pool via REUTER
Atasi Kepadatan Penjara, Ben-Gvir Usul untuk Eksekusi Tahanan Palestina

Ben-Gvir, Menteri Kepolisian Israel, mengatakan bahwa hukuman mati terhadap tahanan Palestina "solusi yang tepat" untuk atasi kepadatan penjara.


Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

14 hari lalu

Kantor Pusat data Google di Douglas County, Georgia, dengan pipa-pipa air berwarna-warni seperti lambangnya.  Pipa-pipa ini berfungsi mengalirkan air di pusat server, pipa biru bagi air dingin, dan merah bagi air hangat yang baru mendinginkan sever.  AP
Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

Google memecat 28 karyawan yang memprotes proyek perusahaan dengan militer Israel.


Serangan Israel dalam Tempo 24 Jam Menewaskan 43 Warga Gaza dan 62 Luka-luka

17 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Serangan Israel dalam Tempo 24 Jam Menewaskan 43 Warga Gaza dan 62 Luka-luka

Pembantaian yang dilakukan Israel dalam tempo 24 jam menewaskan 43 warga Gaza dan 62 orang luka-luka.